“Tapi kita tidak berhak melarang kepercayaan mereka. Mereka selama ini dilindungi konstitusi dan mereka tidak pernah membuat gerakan-gerakan tertentu untuk membuat negara sendiri. Karena ini adalah kepercayaan mereka, bukan sikap politik mereka terhadap negara. Hanya soal kepercayaan semata,” imbuh Jeirry.
Jeirry mengatakan, PGI juga tidak berhak melarang karena aliran tersebut tidak berada di bawah organisasi tersebut.
“Tapi kita tidak berhak melarang kepercayaan mereka. Mereka selama ini dilindungi konstitusi dan mereka tidak pernah membuat gerakan-gerakan tertentu untuk membuat negara sendiri. Karena ini adalah kepercayaan mereka, bukan sikap politik mereka terhadap negara. Hanya soal kepercayaan semata,” imbuh Jeirry.
Jeirry mengatakan, PGI juga tidak berhak melarang karena aliran tersebut tidak berada di bawah organisasi tersebut. (flo/jpnn)