31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

31 Tahun Dhira Brata Akabri ’90 Mengabdi untuk Negeri, Target Gelar Vaksinasi untuk 120 Ribu Dosis

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, mengapresiasi digelarnya vaksinasi Covid-19 dan bhakti sosial yang digelar dalam rangka memperingati 31 tahun Dhira Brata Akabri ’90 Mengabdi untuk Negeri. Vaksinasi ini diselenggarakan di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (26/10).

SERAHKAN: Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, saat menyerahkan panduan pada vaksinasi yang digelar Dhira Brata Akabri ’90, Selasa (26/10).

“Saya mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri, khususnya angkatan 90, yang telah melakukan vaksinasi bagi pelajar, lansia, serta difabel,” ungkap Bobby.

Bobby juga mengatakan, di masa PPKM saat ini, Sumut dan Kota Medan sudah turun ke Level 2, artinya kegiatan belajar secara tatap muka sudah dapat dilakukan secara terbatas. Karena itu, kesehatan pelajar harus terjamin, satu di antaranya melalui vaksinasi.

“Kami menyadari, vaksinasi yang dilakukan Pemko Medan tidak akan dapat maksimal tanpa adanya dukungan TNI dan Polri,” katanya lagi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk Kota Medan masih ada kekurangan target vaksinasi bagi lansia. Sesuai target adalah 60 persen, namun vaksinasi yang tercapai sampai saat ini baru 43 persen.

“Karena itu, kami berharap kolaborasi dari provinsi, TNI, dan Polri, untuk lebih memasifkan vaksinasi untuk lansia,” harap Bobby.

Vaksinasi ini menargetkan 8.012 peserta, khusus pelajar, lansia, dan difabel.

Turut hadir dalam vaksinasi dan bhakti sosial ini, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, dan unsur forkopimda Sumut serta Kota Medan.

Pada kesempatan itu, Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak mengatakan, vaksinasi ini digelar secara nasional, yakni pada 23-27 Oktober 2021. Namun, puncak acara dilaksanakan pada Selasa (26/10), yang langsung dibuka Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo, secara live zoom.

“Untuk Sumut, dilaksanakan diseluruh Polres sejak 23 hingga 27 Oktober. Dan hari ini (kemarin, red) dipusatkan di Stadion Mini USU secara live zoom ke seluruh Polres jajaran Polda Sumut,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, target vaksinasi ini mencapai 120 ribu dosis, sementara vaksinasi yang dilakukan di Stadion Mini USU, disuntikkan sebanyak 5.100 dosis.

“Target vaksinasi 31 tahun Dhira Brata Akabri ’90 di Sumut sebanyak 120 ribu dosis. Yang di Stadion Mini USU sebanyak 5.100 dosis,” beber Panca.

Panca juga menyebutkan, target vaksinasi untuk Sumut hingga saat ini rata-rata masih 45 persen, namun di 10 daerah masih berjalan 40 persen. Dan sebagaimana perintah Presiden RI Joko Widodo, sampai akhir 2021 harus mengejar target 70 persen.

“Untuk mencapai target 70 persen hingga akhir 2021, TNI-Polri terus memacu vaksinasi hingga ke pelosok desa dengan cara door to door, dibantu pemerintah daerah setempat,” jelasnya.

Panca juga mengatakan, pihaknya akan menambah vaksinsasi ke setiap daerah yang belum mencapai target, seperti kabupaten dan kota di Kepulauan Nias, Kabupaten Labuhanbatu, dan daerah lainnya. (map/dwi/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, mengapresiasi digelarnya vaksinasi Covid-19 dan bhakti sosial yang digelar dalam rangka memperingati 31 tahun Dhira Brata Akabri ’90 Mengabdi untuk Negeri. Vaksinasi ini diselenggarakan di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (26/10).

SERAHKAN: Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, saat menyerahkan panduan pada vaksinasi yang digelar Dhira Brata Akabri ’90, Selasa (26/10).

“Saya mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri, khususnya angkatan 90, yang telah melakukan vaksinasi bagi pelajar, lansia, serta difabel,” ungkap Bobby.

Bobby juga mengatakan, di masa PPKM saat ini, Sumut dan Kota Medan sudah turun ke Level 2, artinya kegiatan belajar secara tatap muka sudah dapat dilakukan secara terbatas. Karena itu, kesehatan pelajar harus terjamin, satu di antaranya melalui vaksinasi.

“Kami menyadari, vaksinasi yang dilakukan Pemko Medan tidak akan dapat maksimal tanpa adanya dukungan TNI dan Polri,” katanya lagi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk Kota Medan masih ada kekurangan target vaksinasi bagi lansia. Sesuai target adalah 60 persen, namun vaksinasi yang tercapai sampai saat ini baru 43 persen.

“Karena itu, kami berharap kolaborasi dari provinsi, TNI, dan Polri, untuk lebih memasifkan vaksinasi untuk lansia,” harap Bobby.

Vaksinasi ini menargetkan 8.012 peserta, khusus pelajar, lansia, dan difabel.

Turut hadir dalam vaksinasi dan bhakti sosial ini, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, dan unsur forkopimda Sumut serta Kota Medan.

Pada kesempatan itu, Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak mengatakan, vaksinasi ini digelar secara nasional, yakni pada 23-27 Oktober 2021. Namun, puncak acara dilaksanakan pada Selasa (26/10), yang langsung dibuka Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Sigit Listyo Prabowo, secara live zoom.

“Untuk Sumut, dilaksanakan diseluruh Polres sejak 23 hingga 27 Oktober. Dan hari ini (kemarin, red) dipusatkan di Stadion Mini USU secara live zoom ke seluruh Polres jajaran Polda Sumut,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, target vaksinasi ini mencapai 120 ribu dosis, sementara vaksinasi yang dilakukan di Stadion Mini USU, disuntikkan sebanyak 5.100 dosis.

“Target vaksinasi 31 tahun Dhira Brata Akabri ’90 di Sumut sebanyak 120 ribu dosis. Yang di Stadion Mini USU sebanyak 5.100 dosis,” beber Panca.

Panca juga menyebutkan, target vaksinasi untuk Sumut hingga saat ini rata-rata masih 45 persen, namun di 10 daerah masih berjalan 40 persen. Dan sebagaimana perintah Presiden RI Joko Widodo, sampai akhir 2021 harus mengejar target 70 persen.

“Untuk mencapai target 70 persen hingga akhir 2021, TNI-Polri terus memacu vaksinasi hingga ke pelosok desa dengan cara door to door, dibantu pemerintah daerah setempat,” jelasnya.

Panca juga mengatakan, pihaknya akan menambah vaksinsasi ke setiap daerah yang belum mencapai target, seperti kabupaten dan kota di Kepulauan Nias, Kabupaten Labuhanbatu, dan daerah lainnya. (map/dwi/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/