DELITUA, SUMUTPOS.CO – Gerai Indomaret tampaknya masih menjadi target perampok di Kota Medan. Setelah mengobok-obok toko serba ada (toserba) yang berada di Jalan Jamin Ginting, Menteng Raya II, Jalan Ayahanda, dan Jalan HM Yamin, giliran gerai Indomaret di Jalan Flamboyan Raya, Simpang Melati, Medan Tuntungan dijarah pria bersenpi, Rabu (26/11) pagi. Kerugian ditaksir berkisar Rp44 juta.
Sekira pukul 07.00 Wib, pegawai Indomaret, Yusuf dan Nurtiani Br Siagian, sedang mengatur barang di dalam toko, sebelum dioperasionalkan. Seperti biasa, pintu depan toko dalam posisi sedikit terbuka.
“Waktu itu pintu lapis pertama masih kami buka satu. Jadi nggak nampak kalau dilihat dari luar,” ujar Nurtiani, saat melaporkan kasus perampokan itu di Mapolsek Delitua.
Saat keduanya sibuk, dua orang pria menggunakan sebo dan jaket hitam kulit menyelinap masuk. Seorang diantara pelaku langsung menodongkan pistol ke arah Yusuf dan Nurtiani, sementara seorang lagi mengacungkan parang.
“Tiba tiba kami ditodong pistol dan satu orang lagi meneteng parang,” kata Nurtiani.
Melihat aksi kedua perampok, kedua pegawai Indomaret itu pun ketakutan dan dipaksa menunjukkan lokasi brankas penyimpan uang. Setelah sampai di dalam gudang tempat brankas, Yusuf yang merupakan kepala toko kemudian diminta membuka brankas. Alhasil, uang senilai Rp 44 juta digondol kedua perampok dan langsung kabur. Sementara kedua pegawai toko dikurung pelaku di dalam gudang dengan mengunci dari luar.
Yusuf pun berupaya mencari bantuan dengan menelpon teman-temannya sesama pegawai Indomaret. Keduanya pun berhasil keluar dari gudang dan lantas memilih melaporkan kejadian itu ke Polsek Delitua.
Menanggapi perampokan gerai Indomaret untuk kesekian kalinya, Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Martualesi Sitepu, SH MH mengaku masih memeriksa CCTV toko untuk mengetahui sosok pelaku untuk kemudian dilakukan pengejaran. (cr-2/bd)