25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Poldasu Dukung Gerakan Tanam Cabai Merah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guna menjaga kenaikan inflasi di Sumatera Utara, khususnya terhadap komoditas strategis seperti cabai merah, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus melakukan upaya strategis untuk memenuhi ketersediaan melalui produksi secara periodik dengan jumlah yang merata.

Hal itu diungkapkan Plt Kadis Pertanian Provinsi Sumatera Utara, Lusyantini saat melakukan gerakan tanam cabai di lahan Poldasu, Kamis (22/12) kemarin. “Langkah dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara adalah, dengan menerbitkan instruksi Gubernur Sumatera Utara untuk melakukan Gerakan Tanam Cabai Merah di lahan yang kurang optimal dan lahan pekarangan rumah,” ujarnya.

Instruksi itu pun disambut berbagai instansi dan masyarakat, khususnya Kepolisian Republik Indonesia Wilayah Sumatera Utara. Melalui perintah Kepala Kepolisian Republik Indonesia Wilayah Sumatera Utara, jajaran kepolisian melakukan gerakan tanam cabai merah di areal lahan sekitar kantor Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

Lahan seluas 1,5 hektare dijadikan kawasan pertanaman cabai merah untuk medorong peningkatan produksi komoditas cabai merah. Upaya ini dilakukan dalam rangka mengendalikan laju inflasi yang dipengaruhi oleh komoditascabai merah, sebab beberapa tahun terakhir ini, sumbangsi komoditas cabai merah sangat berperan besar dalam peningkatan laju inflasi.

Pertanaman cabai merah seluas 1,5 hektare di lahan Polda Sumatera Utara sangat berdampak positif terhadap peningkatan produksi cabai merah. “Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kapolda Sumatera Utara,” ungkap Lusyantini. Sebab hal ini sambung Lusyantini akan menjaga kestabilan inflasi di Sumatera Utara.

Kapolda Sumatera Utara juga mengimbau kepada seluruh jajaran kepolisian di tingkat Kabupaten dan Kota.

Dengan memanfaatkan lahan yang kurang optimal dan lahan pekarangan rumah, setiap prajurit diimbau untuk melakukan pertanaman cabai merah.

Ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan komoditas cabai merah dan memenuhi kebutuhan terhadap komoditas tersebut. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guna menjaga kenaikan inflasi di Sumatera Utara, khususnya terhadap komoditas strategis seperti cabai merah, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus melakukan upaya strategis untuk memenuhi ketersediaan melalui produksi secara periodik dengan jumlah yang merata.

Hal itu diungkapkan Plt Kadis Pertanian Provinsi Sumatera Utara, Lusyantini saat melakukan gerakan tanam cabai di lahan Poldasu, Kamis (22/12) kemarin. “Langkah dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara adalah, dengan menerbitkan instruksi Gubernur Sumatera Utara untuk melakukan Gerakan Tanam Cabai Merah di lahan yang kurang optimal dan lahan pekarangan rumah,” ujarnya.

Instruksi itu pun disambut berbagai instansi dan masyarakat, khususnya Kepolisian Republik Indonesia Wilayah Sumatera Utara. Melalui perintah Kepala Kepolisian Republik Indonesia Wilayah Sumatera Utara, jajaran kepolisian melakukan gerakan tanam cabai merah di areal lahan sekitar kantor Kepolisian Daerah Sumatera Utara.

Lahan seluas 1,5 hektare dijadikan kawasan pertanaman cabai merah untuk medorong peningkatan produksi komoditas cabai merah. Upaya ini dilakukan dalam rangka mengendalikan laju inflasi yang dipengaruhi oleh komoditascabai merah, sebab beberapa tahun terakhir ini, sumbangsi komoditas cabai merah sangat berperan besar dalam peningkatan laju inflasi.

Pertanaman cabai merah seluas 1,5 hektare di lahan Polda Sumatera Utara sangat berdampak positif terhadap peningkatan produksi cabai merah. “Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Kapolda Sumatera Utara,” ungkap Lusyantini. Sebab hal ini sambung Lusyantini akan menjaga kestabilan inflasi di Sumatera Utara.

Kapolda Sumatera Utara juga mengimbau kepada seluruh jajaran kepolisian di tingkat Kabupaten dan Kota.

Dengan memanfaatkan lahan yang kurang optimal dan lahan pekarangan rumah, setiap prajurit diimbau untuk melakukan pertanaman cabai merah.

Ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan komoditas cabai merah dan memenuhi kebutuhan terhadap komoditas tersebut. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/