25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

301 Eks Gafatar asal Sumut Tiba di Belawan Awal Maret

Gafatar-Ilustrasi
Gafatar-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berdasarkan informasi yang mereka terima, baru 301 orang warga yang terdata dan akan dikirimkan ke Sumut melalui pelabuhan Belawan. Tapi, disebutkannya, pihak Danlantamal memprediksi kemungkinan jumlahnya bisa bertambah. “Yang terbanyak itu Kota Medan, Binjai dan Deliserdang. Itulah yang berasal dari Sumut, belum dalam perjalanan ke sini,” sebutnya.

Sedangkan terkait harta benda dan keberlanjutan kehidupan, pihaknya akan menelusuri lebih jauh, apakah benar para warga tersebut tidak lagi mempunyai rumah atau sudah dijual. Pemprov Sumut dalam hal ini akan melakukan upaya maksimal agar tidak terjadi penelantaran.

“Terkait soal harta benda, nanti akan dipetakan, apakah benar atau memang hanya kamuflase. Tentunya bagi yang tidak ada lagi harta benda, ada penanganan khusus. Artinya pemerintah dalam hal ini tidak akan menelantarkan lagi, termasuk sekolah anak, pasti akan diurus. Bahkan kita lebih kooperatif, mengajak dan mengimbau mereka,” jelasnya.

Sedangkan terkait beban anggaran, Hasban menyebutkan, Pemprov Sumut akan berkoordinasi dan bersinergi untuk sama-sama bergotong royong menanganinya bersama pemerintah kabupaten/kota yang merupakan daerah asal para warga eks Gafatar.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi memperkirakan, warga eks Gafatar diperkirakan akan tiba awal bulan depan. Termasuk memikirkan keberlanjutan kehidupannya. Pasalnya, banyak yang menjual harta bendanya sebelum meninggalkan daerah asal menuju Kalimantan sebagaimana diketahui untuk bercocok tanam dalam program ketahanan pangan. “Makanya nanti akan dilihat, pastinya kita akan berupaya untuk menanganinya,” ujar Erry, Rabu (27/1).

Dirinya mengharapkan agar masyarakat Sumut tidak mengucilkan warga eks anggota Gafatar yang akan dipulangkan pemerintah ke daerah asalnya. Bahkan ia meminta justru mereka dirangkul. Sebab menurutnya doktrin telah mempengaruhi fikiran warga tersebut.

“Kita berharap masyarakat jangan mengucilkan eks anggota Gafatar, mari kita rangkul mereka, karena selama ini mereka kan telah mendapatkan doktrin yang menyesatkan, makanya mari kita kembali bersilaturahim dengan mereka,” katanya. (bal/ril)

Warga anggota eks Gafatar asal Sumut
Medan 135
Binjai 36
Batubara 24
Deli Serdang 25
Sidimpuan 11
Simalungun 15
Tebing Tinggi 14
Langkat 13
Sergai 10
Asahan 8
Sibolga 7
Taput 3
Total 301

Gafatar-Ilustrasi
Gafatar-Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berdasarkan informasi yang mereka terima, baru 301 orang warga yang terdata dan akan dikirimkan ke Sumut melalui pelabuhan Belawan. Tapi, disebutkannya, pihak Danlantamal memprediksi kemungkinan jumlahnya bisa bertambah. “Yang terbanyak itu Kota Medan, Binjai dan Deliserdang. Itulah yang berasal dari Sumut, belum dalam perjalanan ke sini,” sebutnya.

Sedangkan terkait harta benda dan keberlanjutan kehidupan, pihaknya akan menelusuri lebih jauh, apakah benar para warga tersebut tidak lagi mempunyai rumah atau sudah dijual. Pemprov Sumut dalam hal ini akan melakukan upaya maksimal agar tidak terjadi penelantaran.

“Terkait soal harta benda, nanti akan dipetakan, apakah benar atau memang hanya kamuflase. Tentunya bagi yang tidak ada lagi harta benda, ada penanganan khusus. Artinya pemerintah dalam hal ini tidak akan menelantarkan lagi, termasuk sekolah anak, pasti akan diurus. Bahkan kita lebih kooperatif, mengajak dan mengimbau mereka,” jelasnya.

Sedangkan terkait beban anggaran, Hasban menyebutkan, Pemprov Sumut akan berkoordinasi dan bersinergi untuk sama-sama bergotong royong menanganinya bersama pemerintah kabupaten/kota yang merupakan daerah asal para warga eks Gafatar.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi memperkirakan, warga eks Gafatar diperkirakan akan tiba awal bulan depan. Termasuk memikirkan keberlanjutan kehidupannya. Pasalnya, banyak yang menjual harta bendanya sebelum meninggalkan daerah asal menuju Kalimantan sebagaimana diketahui untuk bercocok tanam dalam program ketahanan pangan. “Makanya nanti akan dilihat, pastinya kita akan berupaya untuk menanganinya,” ujar Erry, Rabu (27/1).

Dirinya mengharapkan agar masyarakat Sumut tidak mengucilkan warga eks anggota Gafatar yang akan dipulangkan pemerintah ke daerah asalnya. Bahkan ia meminta justru mereka dirangkul. Sebab menurutnya doktrin telah mempengaruhi fikiran warga tersebut.

“Kita berharap masyarakat jangan mengucilkan eks anggota Gafatar, mari kita rangkul mereka, karena selama ini mereka kan telah mendapatkan doktrin yang menyesatkan, makanya mari kita kembali bersilaturahim dengan mereka,” katanya. (bal/ril)

Warga anggota eks Gafatar asal Sumut
Medan 135
Binjai 36
Batubara 24
Deli Serdang 25
Sidimpuan 11
Simalungun 15
Tebing Tinggi 14
Langkat 13
Sergai 10
Asahan 8
Sibolga 7
Taput 3
Total 301

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/