31 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Pemprovsu Anggarkan Rp2 M untuk PMI Sumut

Fahril/sumut pos
BUKA: Wagubsu, Musa Rajekshah memukul gong tanda dibukanya Musyawarah Kerja Provinsi (Muskerprov) PMI Sumut.

MEDAN, SUMUTPOS.Co – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) akan menggelontorkan bantuan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara yang telah melakukan kinerja positif n

dalam penanggulangan bencana dan masalah kemanusiaan. Bantuan sebesar Rp2 miliar akan diberikan untuk pembinaan dan pelatihan relawan seluruh PMI kabupaten/kota yang ada di daerah ini.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu), H. Musa Rajekshah, M.Hum saat mewakili Gubernur Sumut (Gubsu), Edy Rahmayadi, membuka Musyawarah Kerja Provinsi (Muskerprov) PMI Sumut di Grand Mercure, Medan, Sabtu (26/1) lalu. Ijeck, sapaan akrabnya berharap bantuan itu bisa membantu PMI Sumut dalam melakukan kerja kemanusiaannya.

“Kami berharap, bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara semakin semangat dalam pekerjaan, dalam tanggungjawab dan sosial di tengah-tengah masyarakat. Kami juga berterimakasih atas kehadiran PMI di kabupaten/kota yang selama ini telah banyak membantu dalam penanggulangan bencana yang terjadi di daerah kita,” ucap Musa Rajekshah.

Wagubsu menambahkan, kondisi alam Sumut saat ini tidak bisa diprediksi. Beberapa daerah yang tidak disangka justru terjadi bencana. Dengan kondisi tersebut, diharapkan PMI Kabupate/Kota melalui provinsi dapat melakukan pelatihan-pelatihan kepada relawannya dan juga para pengurus supaya ketika terjadi bencana bisa segera teratasi. Sebab, PMI tidak hanya sekedar donor darah tetapi juga kegiatan-kegiatan sosial masyarakat.

Dirinya juga berharap para pengurus PMI Kabupaten/Kota bisa berkomunikasi dengan kepala daerah. “Kami (Pemprovsu) juga akan memberitahukan nantinya kepada bupati/walikota untuk memberi perhatian. Baik dari kantor ataupun anggaran juga. Karena peralatan-peralatan di kabupaten/kota khususnya untuk penanggulangan bencana perlu juga kita standby-kan. Ke depan kita harapkan bisa lebih maksimal,” tutur pria yang juga Ketua PMI Kota Medan.

Di akhir arahannya, Wagubsu mengajak seluruh pengurus PMI kabupaten/kota menjaga kekompakan dan kebersamaan. Tanpa kekompakan, kebersamaan, tak ada hal-hal besar yang bisa dicapai. “Semoga ke depan, keberadaan PMI harus lebih eksis, lebih dirasakan kehadiarannya di tengah-tengah masyarakat. Pertanggungjawabkan anggaran yang diberikan pemerintah dengan baik. Secara administrasi serta penggunaannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua PMI Sumut, DR. H. Rahmat Shah menjelaskan, dalam keterbatasan, pihaknya terus melaksanakan tugas dan tanggungjawab di bidang kemanusiaan.

Selain di Sumut, pihaknya juga memberikan bantuan ke provinsi lain yang mengalami bencana. “Seperti hari ini di Lampung, kita ada beberapa tangki, kendaraan dan relawan. Juga Lombok kita memberi bantuan hampir Rp500 juga dan Donggala,” jelasnya.

Dirinya pun menyambut baik perhatian yang diberikan Pemprovsu kepada PMI Sumut. Kepada pengurus PMI Kabupaten/Kota dapat menjaga hubungan yang harmonis dengan pemerintah daerah, memperbanyak MoU dan memanfaatkan CSR di perusahaan yang ada di daerah masing-masing.

Pada Mukerprov tersebut, PMI Sumut resmi melepas seluruh asset yang ada kepada pengurus kabupaten/kota dengan cuma-cuma. Dengan catatan, asset yang diberikan dapat dirawat dan dimanfaatkan untuk menjalankan tugas-tugas pelayanan di tengah-tengah masyarakat. “Jika tidak, akan kami tarik, pindahkan ke kabupaten/kota lain. Tetap asset PMI tapi menjadi asset kabupaten/kota, pengawasannya dari provinsi,” tegas Rahmat Shah. (don/ila)

Fahril/sumut pos
BUKA: Wagubsu, Musa Rajekshah memukul gong tanda dibukanya Musyawarah Kerja Provinsi (Muskerprov) PMI Sumut.

MEDAN, SUMUTPOS.Co – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) akan menggelontorkan bantuan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara yang telah melakukan kinerja positif n

dalam penanggulangan bencana dan masalah kemanusiaan. Bantuan sebesar Rp2 miliar akan diberikan untuk pembinaan dan pelatihan relawan seluruh PMI kabupaten/kota yang ada di daerah ini.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu), H. Musa Rajekshah, M.Hum saat mewakili Gubernur Sumut (Gubsu), Edy Rahmayadi, membuka Musyawarah Kerja Provinsi (Muskerprov) PMI Sumut di Grand Mercure, Medan, Sabtu (26/1) lalu. Ijeck, sapaan akrabnya berharap bantuan itu bisa membantu PMI Sumut dalam melakukan kerja kemanusiaannya.

“Kami berharap, bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara semakin semangat dalam pekerjaan, dalam tanggungjawab dan sosial di tengah-tengah masyarakat. Kami juga berterimakasih atas kehadiran PMI di kabupaten/kota yang selama ini telah banyak membantu dalam penanggulangan bencana yang terjadi di daerah kita,” ucap Musa Rajekshah.

Wagubsu menambahkan, kondisi alam Sumut saat ini tidak bisa diprediksi. Beberapa daerah yang tidak disangka justru terjadi bencana. Dengan kondisi tersebut, diharapkan PMI Kabupate/Kota melalui provinsi dapat melakukan pelatihan-pelatihan kepada relawannya dan juga para pengurus supaya ketika terjadi bencana bisa segera teratasi. Sebab, PMI tidak hanya sekedar donor darah tetapi juga kegiatan-kegiatan sosial masyarakat.

Dirinya juga berharap para pengurus PMI Kabupaten/Kota bisa berkomunikasi dengan kepala daerah. “Kami (Pemprovsu) juga akan memberitahukan nantinya kepada bupati/walikota untuk memberi perhatian. Baik dari kantor ataupun anggaran juga. Karena peralatan-peralatan di kabupaten/kota khususnya untuk penanggulangan bencana perlu juga kita standby-kan. Ke depan kita harapkan bisa lebih maksimal,” tutur pria yang juga Ketua PMI Kota Medan.

Di akhir arahannya, Wagubsu mengajak seluruh pengurus PMI kabupaten/kota menjaga kekompakan dan kebersamaan. Tanpa kekompakan, kebersamaan, tak ada hal-hal besar yang bisa dicapai. “Semoga ke depan, keberadaan PMI harus lebih eksis, lebih dirasakan kehadiarannya di tengah-tengah masyarakat. Pertanggungjawabkan anggaran yang diberikan pemerintah dengan baik. Secara administrasi serta penggunaannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua PMI Sumut, DR. H. Rahmat Shah menjelaskan, dalam keterbatasan, pihaknya terus melaksanakan tugas dan tanggungjawab di bidang kemanusiaan.

Selain di Sumut, pihaknya juga memberikan bantuan ke provinsi lain yang mengalami bencana. “Seperti hari ini di Lampung, kita ada beberapa tangki, kendaraan dan relawan. Juga Lombok kita memberi bantuan hampir Rp500 juga dan Donggala,” jelasnya.

Dirinya pun menyambut baik perhatian yang diberikan Pemprovsu kepada PMI Sumut. Kepada pengurus PMI Kabupaten/Kota dapat menjaga hubungan yang harmonis dengan pemerintah daerah, memperbanyak MoU dan memanfaatkan CSR di perusahaan yang ada di daerah masing-masing.

Pada Mukerprov tersebut, PMI Sumut resmi melepas seluruh asset yang ada kepada pengurus kabupaten/kota dengan cuma-cuma. Dengan catatan, asset yang diberikan dapat dirawat dan dimanfaatkan untuk menjalankan tugas-tugas pelayanan di tengah-tengah masyarakat. “Jika tidak, akan kami tarik, pindahkan ke kabupaten/kota lain. Tetap asset PMI tapi menjadi asset kabupaten/kota, pengawasannya dari provinsi,” tegas Rahmat Shah. (don/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/