MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pasar Modern Titi Kuning (Tikung) yang terletak di Jalan Brigjen Zei Hamid Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor menyediakn tempat yang bersih dan asri bagi para pedagang dan pengunjung. Kebersihan itu terlihat dari tidak ada lagi tumpukan sampah yang berserakan di dalam kios Pasar. Lalu, juga terlihat dari toilter kamar yang mandi bersih.
“Memang kita konsep Pasar Titi Kuning untuk lantai 1 itu agar terlihat bersih, asri dan nyaman,” ujar Kepala Pasar Titi Kuning, Dedi Fredy Dengan kepada wartawan Harian Sumut Pos di sela sela diskusi yang berlangsung di dalam Pasar Titi Kuning Jalan Brigjen Zein Hamid, Rabu (25/1).
Dilanjutkan pria yang akrab disapa Dedi, para pedagang yang ada di Pasar Titi Kuning di areal lantai 1 merasa nyaman dalam menyajikan dagangannya kepasa pengunjung. Sebaliknya, juga pengunjung nyaman berbelanja.
Selain itu juga, pihak Pasar Tikung juga menyediakan fasilitas gedung sangat nyaman, musala, lalu barang dijual para pedagang juga sangat terjangkau dan berkualitas baik.
Saat ditanya ada berapa kios di lantai 1 dibawah naungan PD Pasar, Dedi menjelaskan bahwa jumlah kios yang ada di lantai 1 n
berjumlah 399 kios. Sementara kios yang sudah terisi itu ada 299 kios. “Jadi masih ada 100 kios yang belum terisi di lantai 1,”jelas Dedi.
Dimana, kata Dedi, untuk lantai 2 dan lantai 3 itu bukan di bawah naungan PD Pasar Medan, melainkan pihak ketiga yakni PT Riski.
“Ya untuk selanjutnya lantai 2 dan 3 bisa ditanya kepada pihak Managemen PT Riski,” bilang Dedi.
Harapannya ke depannya, pasar ini harus bisa ramai pedagang dan pengunjung sampai sore.
Sementara itu, Pengelola Managemen PT Riski, Ica mengatakan bahwa ada 400 jumlah kios yang berada di lantai 2 dan 3. Dimana dari 400 jumlah kios yang masih terisi masih sekitar 20 persen.
“Umumnya kios yang ada di lantai 2 dan lantai 3 berjualan usaha pakaian,” kata Ica.
Begitupun, sambung Ica, bila ada yang mau bekerja sama dengan pihak Pasar Titi Kuning untuk areal lantai 2 dan 3. Tidak menutup kemungkinan pihak PT Riski untuk selalu bisa berkolaborasi.
“Pengelola PT Riski selalu terbuka untuk berkolaborasi dan kerjasama demi kemajuan dan Prospek Pasar Titi Kuning,” ujar Ica.(omi/ila).