26 C
Medan
Tuesday, October 22, 2024
spot_img

Jalan Sisingamangaraja Medan Ditinggikan

Camat Medan Amplas Zulfakhri Ahmadi mengatakan, pelebaran jalan tersebut akan diikuti dengan pembuatan saluran drainase. Ia berharap dengan pekerjaan itu akan membuat kondisi semakin baik terutama masalah banjir. “Kalau di seputaran daerah Garu VI, saya memang belum tahu apakah sudah ditinggikan. Yang saya tahu di daerah Bajak saja sudah ditinggikan,” katanya.

Ia meyakini, meski beton jalan lebih tinggi dari bangunan rumah warga tidak membuat aliran air ketika hujan, serta merta masuk ke gang-gang rumah warga. “Saya kira itu harapan kita bersama. Karena dari informasi ke kami, tidak hanya pelebaran jalan saja melainkan pembangunan drainase juga,” katanya.

Zulfakhri menambahkan, sudah ada koordinasi ke mereka soal pekerjaan ini. Dalam sosialisasi itu, kata dia, pihak pelaksana pekerjaan hanya memohon izin bahwa ada pekerjaan pelebaran dan pembangunan saluran drainase. “Tembusannya juga ditujukan ke instansi terkait Pemprov Sumut, dan Wali Kota Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum. Kalau ke kami hanya sekadar pemberitahuan saja,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat mengatakan, sejauh ini pihaknya belum ada diminta untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas sekaitan pekerjaan pelebaran jalan itu.”Dari komunikasi saya dengan Pak Kasatlantas Polrestabes Medan dalam rapat tempo hari, memang belum perlu dilakukan rekayasa lalin apapun di sana,” ujar Renward via seluler.

Secara pribadi ia sudah mengetahui soal pekerjaan tersebut. Namun koordinasi langsung dengan pelaksana proyek, sejauh ini belum ada dilakukan. “Rencananya perwakilan mereka mau datang ke kantor kami Rabu (1/3) besok. Nantilah setelah itu saya kabari perkembangannya,” katanya. (prn/ila)

 

Camat Medan Amplas Zulfakhri Ahmadi mengatakan, pelebaran jalan tersebut akan diikuti dengan pembuatan saluran drainase. Ia berharap dengan pekerjaan itu akan membuat kondisi semakin baik terutama masalah banjir. “Kalau di seputaran daerah Garu VI, saya memang belum tahu apakah sudah ditinggikan. Yang saya tahu di daerah Bajak saja sudah ditinggikan,” katanya.

Ia meyakini, meski beton jalan lebih tinggi dari bangunan rumah warga tidak membuat aliran air ketika hujan, serta merta masuk ke gang-gang rumah warga. “Saya kira itu harapan kita bersama. Karena dari informasi ke kami, tidak hanya pelebaran jalan saja melainkan pembangunan drainase juga,” katanya.

Zulfakhri menambahkan, sudah ada koordinasi ke mereka soal pekerjaan ini. Dalam sosialisasi itu, kata dia, pihak pelaksana pekerjaan hanya memohon izin bahwa ada pekerjaan pelebaran dan pembangunan saluran drainase. “Tembusannya juga ditujukan ke instansi terkait Pemprov Sumut, dan Wali Kota Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum. Kalau ke kami hanya sekadar pemberitahuan saja,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat mengatakan, sejauh ini pihaknya belum ada diminta untuk melakukan rekayasa arus lalu lintas sekaitan pekerjaan pelebaran jalan itu.”Dari komunikasi saya dengan Pak Kasatlantas Polrestabes Medan dalam rapat tempo hari, memang belum perlu dilakukan rekayasa lalin apapun di sana,” ujar Renward via seluler.

Secara pribadi ia sudah mengetahui soal pekerjaan tersebut. Namun koordinasi langsung dengan pelaksana proyek, sejauh ini belum ada dilakukan. “Rencananya perwakilan mereka mau datang ke kantor kami Rabu (1/3) besok. Nantilah setelah itu saya kabari perkembangannya,” katanya. (prn/ila)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/