32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Pemko 2 Bulan Tunggu Surat Balasan Mabes TNI AU

Formas: Jangan Permainkan Warga Sari Rejo

MEDAN- Sudah dua  bulan terhitung Maret lalu, Pemko Medan menunggu surat balasan dari TNI AU, terkait surat yang dilayangkan, untuk menyelesaikan lahan sengketa tanah seluas 260 hektar, yang selama ini ditempati masyarakat Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.
“Suratnya kan sudah masuk, kami masih menunggu balasan surat dari TNI AU,” kata Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, usai melaksanakan safari Jumat di Masjid Al Hidayah Jalan Bromo, Gang Sahabat, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Area, Jumat (28/4) siang.

Dia menerangkan, ada beberapa hal yang ditawarkan oleh pihak TNI AU sembari menunggu balasan surat tersebut.
“Nanti kalau sudah ada balasannya akan diberitahukan,” bebernya tanpa membeberkan tawaran pihak TNI AU.

Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas), Riwayat Pakpahan mengharapkan Wali Kota Medan tetap memperjuangkan tanah warga Sari Rejo.
“Kami berharap kepada wali kota mendesak surat balasan dari pihak TNI AU.

Di samping itu, Wali Kota Medan juga menjanjikan kepada perwakilan warga Sari Rejo akan berangkat ke Jakarta. Namun hingga kini belum ada kabar,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia meminta kepada Pemko Medan agar jangan mempermainkan rakyat kecil.
“Kami sebagai rakyat kecil tolong jangan dipermainkan oleh penguasa, lagi pula permasalahan tanah Sari Rejo sudah berlarut karena sudah cukup lama,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemko Medan sudah menindaklanjuti surat yang telah dilayangkan ke Mabes TNI AU dengan menurunkan tim.
“Apalagi sekarang sudah bertambah Formas lainnya, tidak lagi Formas yang berjuang dari awal, sudah ada lagi Formas yang lain, itulah patokan kita makanya kita minta dituntaskan. Saya berharap suasana tetap kondusif sehingga bebas melakukan langkah-langkah penyelesaian masalah itu,” ujarnya. (adl)

Formas: Jangan Permainkan Warga Sari Rejo

MEDAN- Sudah dua  bulan terhitung Maret lalu, Pemko Medan menunggu surat balasan dari TNI AU, terkait surat yang dilayangkan, untuk menyelesaikan lahan sengketa tanah seluas 260 hektar, yang selama ini ditempati masyarakat Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.
“Suratnya kan sudah masuk, kami masih menunggu balasan surat dari TNI AU,” kata Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, usai melaksanakan safari Jumat di Masjid Al Hidayah Jalan Bromo, Gang Sahabat, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Area, Jumat (28/4) siang.

Dia menerangkan, ada beberapa hal yang ditawarkan oleh pihak TNI AU sembari menunggu balasan surat tersebut.
“Nanti kalau sudah ada balasannya akan diberitahukan,” bebernya tanpa membeberkan tawaran pihak TNI AU.

Ketua Forum Masyarakat Sari Rejo (Formas), Riwayat Pakpahan mengharapkan Wali Kota Medan tetap memperjuangkan tanah warga Sari Rejo.
“Kami berharap kepada wali kota mendesak surat balasan dari pihak TNI AU.

Di samping itu, Wali Kota Medan juga menjanjikan kepada perwakilan warga Sari Rejo akan berangkat ke Jakarta. Namun hingga kini belum ada kabar,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia meminta kepada Pemko Medan agar jangan mempermainkan rakyat kecil.
“Kami sebagai rakyat kecil tolong jangan dipermainkan oleh penguasa, lagi pula permasalahan tanah Sari Rejo sudah berlarut karena sudah cukup lama,” jelasnya.

Sebelumnya, Pemko Medan sudah menindaklanjuti surat yang telah dilayangkan ke Mabes TNI AU dengan menurunkan tim.
“Apalagi sekarang sudah bertambah Formas lainnya, tidak lagi Formas yang berjuang dari awal, sudah ada lagi Formas yang lain, itulah patokan kita makanya kita minta dituntaskan. Saya berharap suasana tetap kondusif sehingga bebas melakukan langkah-langkah penyelesaian masalah itu,” ujarnya. (adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/