MEDAN- Kepergian Ustad Jeffry Al Buchori atau Uje meninggalkan duka mendalam bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Peran dan ketokohannya tidak diragukan. Tidak heran jika masyarakat nan jauh dari Jakarta ikut memanjatkan doa untuk almarhum.
Seperti di Medan misalnya, ratusan jamaah masjid Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, jamaah Masjid Raya Al Maksum, Masjid Juang 45 Medan dan Masjid Agung Medan, turut mendoakan Uje lewat salat ghaib.
“Kami jamaah di USU melakukan salat gaib atas kepergian almarhum (Uje,red),” ucap Ahmad, salah seorang jamaah, Sabtu (27/4).
Sementara itu, usai mengadakan acara tahlil, Pipik Dian Irawati Popon, istri almarhum Ustad Jefry Al Buchori menyampaikan sesuatu agar suaminya yang sudah lebih dahulu menghadap sang pencipta, bisa beristirahat dengan tenang.
“Saya cuma ingin mengajukan permohonan maaf. Maafin Ustad, suami saya, untuk semua. Mungkin waktu dakwah ada yang menyinggung, mungkin ada salahnya, mohon dimaaafkan, diikhlaskan suami saya,” pinta Pipik saat ditemui di rumah duka.
Ketika berada di atas pusara makam suaminya, Pipik berjanji akan merawat dan membesarkan ke empat anaknya. “Saya tadi janji. ‘Abi, Umi akan gedein mereka sampai jadi orang besar kayak Abi’,” janji Pipik pada almarhum Uje.
Kepada anak-anak, Pipik berharap agar mereka selalu di jalan Allah seperti yang selalu diajarkan oleh almarhum semasa hidup. “Abi kan selalu pesen. Kalau pas Abi nggak ada, Dede sama Umi.
Alhamdulillah Dede nggak pernah ketinggalan salat,” tutup Pipik sambil memegangi pundak anak lelakinya. (ndi)