26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Kru Salam TV Dirompak, Juru Kamera Tewas Nyebur ke Laut

Sementara, suasana duka menyelimuti kediaman Julfan Saiful (39), di Jalan Letda Sujono Gang Amal, Kecamatan Medan Tembung. Para keluarga, kerabat, dan tetangganya terus berdatangan untuk melayat hingga tadi malam.

Istri korban, Yuni Ar Fahrimi Nasution (37), tak henti-hentinya menangis. Bahkan, saat jenazah suaminya tiba di rumah duka sekitar pukul 15.30 WIB, sang istri yang mengenakan pakaian dan hijab hitam menangis histeris. Melihat itu, keluarga korban berusaha menenangkannya. Mertua korban, Nur, terus mendampingi anaknya yang meratapi jenazah suaminya.

Zulkifli (40), abang kandung korban mengaku tak percaya bila adik kandungnya telah tiada. Sebab, tidak ada tanda-tanda sebelum kepergian adik pertamanya ini.

“Saya tahunya dari adik saya juga lewat telepon. Dibilangnya si Julfan meninggal. Sempat juga saya enggak percaya, karena saya telepon istrinya enggak diangkat-angkat. Itulah saya minta izin kantor untuk pulang. Lalu, saya datangi rumahnya ternyata benar,” ujar Zulkifli.

Dikatakannya, Julfan merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Almarhum adalah sosok pekerja keras, tidak pernah mengeluh dan rajin ibadahnya.

“Adik saya ini punya anak satu, tapi sudah meninggal. Dia kerja menjadi kameraman TV Salam masih baru, sekitar 6 bulanan. Sebelumnya, dia jadi freelance videografer prawedding,” sebutnya.

Ia menuturkan, kepergian adiknya tidak memiliki tanda-tanda. Sebab, sebelum ke Belawan, sempat juga ke Siboangit untuk liputan. “Enggak ada tanda-tanda sebelum meninggal. Seminggu yang lalu baru pulang dari Sibolangit. Dia itu sudah sering keluar kota untuk liputan,” tuturnya.

Zulkifli menambahkan, rencananya jenazah Julfan dimakamkan di Pemakaman Aceh Sepakat, Payageli, Kamis (28/4) siang setelah ibadah Salat Zuhur. “Istrinya masih syok belum bisa diajak bicara. Rencananya, besok siang (hari ini) dimakamkan. Sekarang masih nunggu keluarga yang belum datang,” imbuhnya.

Dia berharap, polisi dapat segera menangkap pelakunya. Agar kejadian yang dialami adiknya tidak terulang pada orang lain. (rul/ris/adz)

Sementara, suasana duka menyelimuti kediaman Julfan Saiful (39), di Jalan Letda Sujono Gang Amal, Kecamatan Medan Tembung. Para keluarga, kerabat, dan tetangganya terus berdatangan untuk melayat hingga tadi malam.

Istri korban, Yuni Ar Fahrimi Nasution (37), tak henti-hentinya menangis. Bahkan, saat jenazah suaminya tiba di rumah duka sekitar pukul 15.30 WIB, sang istri yang mengenakan pakaian dan hijab hitam menangis histeris. Melihat itu, keluarga korban berusaha menenangkannya. Mertua korban, Nur, terus mendampingi anaknya yang meratapi jenazah suaminya.

Zulkifli (40), abang kandung korban mengaku tak percaya bila adik kandungnya telah tiada. Sebab, tidak ada tanda-tanda sebelum kepergian adik pertamanya ini.

“Saya tahunya dari adik saya juga lewat telepon. Dibilangnya si Julfan meninggal. Sempat juga saya enggak percaya, karena saya telepon istrinya enggak diangkat-angkat. Itulah saya minta izin kantor untuk pulang. Lalu, saya datangi rumahnya ternyata benar,” ujar Zulkifli.

Dikatakannya, Julfan merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Almarhum adalah sosok pekerja keras, tidak pernah mengeluh dan rajin ibadahnya.

“Adik saya ini punya anak satu, tapi sudah meninggal. Dia kerja menjadi kameraman TV Salam masih baru, sekitar 6 bulanan. Sebelumnya, dia jadi freelance videografer prawedding,” sebutnya.

Ia menuturkan, kepergian adiknya tidak memiliki tanda-tanda. Sebab, sebelum ke Belawan, sempat juga ke Siboangit untuk liputan. “Enggak ada tanda-tanda sebelum meninggal. Seminggu yang lalu baru pulang dari Sibolangit. Dia itu sudah sering keluar kota untuk liputan,” tuturnya.

Zulkifli menambahkan, rencananya jenazah Julfan dimakamkan di Pemakaman Aceh Sepakat, Payageli, Kamis (28/4) siang setelah ibadah Salat Zuhur. “Istrinya masih syok belum bisa diajak bicara. Rencananya, besok siang (hari ini) dimakamkan. Sekarang masih nunggu keluarga yang belum datang,” imbuhnya.

Dia berharap, polisi dapat segera menangkap pelakunya. Agar kejadian yang dialami adiknya tidak terulang pada orang lain. (rul/ris/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/