25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Karyawati Duel dengan Tukang Las

MEDAN-Karyawati PT Karya Sukses, Susanti (24), warga Jalan Mesjid, Percut Sei Tuan adu jotos dengan tukang las Supriadi (33), warga Pasar II Marelan, di ruang kerjanya, Sabtu (26/5).

Berdasarkan keterangan, awal kejadian tersebut bermula saat Supriadi melalui anggotanya meminta sarung tangan kepada Susanti. Namun permintaan dari tukang las tersebut tidak terlalu diresponnya, pasalnya sarung tangan sesuai permintaan Supriadi tersebut kosong.

“Waktu itu dia suruh anggotanya minta sarung tangan untuk las. Karena nggak ada, mungkin saat itu dia merasa dilecehkan, itu yang menjadi awal penyebab perkelahian,” ungkap Susanti ketika melakukan visum di RSU dr Pirngadi Medan, Minggu (27/6).

Selanjutnya entah mengapa tiba-tiba saja Susanti yang bekerja sebagai admin di perusahaan dilempar gelas oleh Supriadi. Beruntung Susanti berhasil menghindarinya.

Merasa tak puas ayah beranak satu tersebut kembali melemparkan buku, dan mengenai badannya. Tak senang dengan perlakukan Supriyadi,  wanita berjilbab itu merasa kesal dan membalas lemparan buku dari Supriadi.

Melihat balasan dari Susan, Supriadi langsung dengan emosi tinggi mendatangi Susan dengan maksud memberikannya bogem mentah.

Namun Susan tidak tinggal diam, dengan bermodal sedikit kemampuan bela diri ia pun meladeni Supriadi. Akibat perkelahian yang tidak seimbang membuat Susanti mengalami luka memar di sekitar wajahnya. Beruntung, pertarungan tak seimbang itu terhenti, sebab Supriadi menyadari perkelahian diantara mereka terekam kamera CCTV perusahaan sehingga iapun meninggalkan Susanti. Akibat perlakuan kasar Supriyadi, Susanti melapor ke Mapolsekta Medan Timur. Susanti ditemani pamannya pun melakukan visum atas pemukulan yang dialaminya.

“Saya cuma mau dia dipenjara biar sadar kayak mana rasanya menyakiti orang lain,”ungkapnya sembari meninggalkan rumah sakit Pirngadi untuk kembali ke Mapolsekta Medan Timur. (uma)

MEDAN-Karyawati PT Karya Sukses, Susanti (24), warga Jalan Mesjid, Percut Sei Tuan adu jotos dengan tukang las Supriadi (33), warga Pasar II Marelan, di ruang kerjanya, Sabtu (26/5).

Berdasarkan keterangan, awal kejadian tersebut bermula saat Supriadi melalui anggotanya meminta sarung tangan kepada Susanti. Namun permintaan dari tukang las tersebut tidak terlalu diresponnya, pasalnya sarung tangan sesuai permintaan Supriadi tersebut kosong.

“Waktu itu dia suruh anggotanya minta sarung tangan untuk las. Karena nggak ada, mungkin saat itu dia merasa dilecehkan, itu yang menjadi awal penyebab perkelahian,” ungkap Susanti ketika melakukan visum di RSU dr Pirngadi Medan, Minggu (27/6).

Selanjutnya entah mengapa tiba-tiba saja Susanti yang bekerja sebagai admin di perusahaan dilempar gelas oleh Supriadi. Beruntung Susanti berhasil menghindarinya.

Merasa tak puas ayah beranak satu tersebut kembali melemparkan buku, dan mengenai badannya. Tak senang dengan perlakukan Supriyadi,  wanita berjilbab itu merasa kesal dan membalas lemparan buku dari Supriadi.

Melihat balasan dari Susan, Supriadi langsung dengan emosi tinggi mendatangi Susan dengan maksud memberikannya bogem mentah.

Namun Susan tidak tinggal diam, dengan bermodal sedikit kemampuan bela diri ia pun meladeni Supriadi. Akibat perkelahian yang tidak seimbang membuat Susanti mengalami luka memar di sekitar wajahnya. Beruntung, pertarungan tak seimbang itu terhenti, sebab Supriadi menyadari perkelahian diantara mereka terekam kamera CCTV perusahaan sehingga iapun meninggalkan Susanti. Akibat perlakuan kasar Supriyadi, Susanti melapor ke Mapolsekta Medan Timur. Susanti ditemani pamannya pun melakukan visum atas pemukulan yang dialaminya.

“Saya cuma mau dia dipenjara biar sadar kayak mana rasanya menyakiti orang lain,”ungkapnya sembari meninggalkan rumah sakit Pirngadi untuk kembali ke Mapolsekta Medan Timur. (uma)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/