30 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Singapura Dukung Pariwisata Danau Toba

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Dr. Hj. R. Sabrina, M.Si menerima kunjungan Konsulat Jenderal Singapura Mark Low, di ruang kerja Sekda Provsu Selasa (26/6/2018).

SUMUTPOS.CO – Konsulat Jenderal Singapura untuk Kota Medan (Konjen) Mark Law mengatakan, hubungan Singapura dengan Pemprovsu selama ini sangat dekat dan hangat. Keduanya telah bekerja sama di beberapa bidang. Termasuk, di bidang pengembangan pariwisata.

“Pemerintah Singapura mendukung pengembangan pariwisata di Danau Toba,” ujarnya saat beraudiensi ke Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Dr Ir Hj R Sabrina MSi  di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan,  Selasa (26/6).

Selain itu, Singapura telah berinvestasi di pelabuhan Kuala Tanjung. “Ada kapal pesiar yang berlayar dari Singapura menuju Kuala Tanjung,” ujar Mark.

Tak hanya utu, lanjutnya, Singapura juga menjalin kerja sama people exchange dengan beberapa provinsi yang ada di Sumatera seperti Sumatera Selatan, Jambi, Aceh, termasuk Sumatera Utara. Selanjutnya, kata Mark, Pemerintah Singapura telah bekerja sama untuk meningkatkan good government di Sumatera Utara seperti penerapan e governance dan lain-lain. ” Saya pikir itu sangat bagus untuk Sumatera Utara,” papar Mark.

Mark mengatakan maksud kedatangannya untuk menyampaikan perpisahan karena akan mengakhiri tugasnya di Kota Medan. “Minggu depan saya pindah bertugas di Singapura. Sudah hampir 6 tahun saya kenal dengan ibu Sekda. Bahkan sebelum ia bertugas di Jakarta,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Dr Ir Hj R Sabrina MSi  mengharapkan kerja sama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dengan Pemerintah Singapura terus ditingkatkan. Agar kerjasama terus berjalan dengan baik, diharapkan adanya diskusi antara Pemprovsu dan Singapura. “Untuk itu, kita harus mendiskusikan apa yang Pemprovsu butuhkan dan sebaliknya,” kata Sekdaprovsu  Sabrina.

Pemprovsu dan Singapura punya kedekatan geografis, secara otomatis keduanya saling membutuhkan. Oleh karena itu, kedua pihak diharapkan terus saling melengkapi dan terus berkolaborasi. “Ini juga untuk menguatkan perekonomian ASEAN,” kata Sabrina.

Sumatera Utara memiliki potensi investasi yang sangat besar. Misalnya bidang perkebunan, pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh pengusaha Singapura di daerah ini. “Danau Toba adalah salah satu tempat wisata yang hendak dijadikan New Bali di Indonesia, artinya Danau Toba juga menjadi prioritas Indonesia,” ujar Sabrina.

Untuk Danau Toba, Sabrina mengharapkan kerja sama yang lebih. Kalau selama ini kerja samanya hanya di sektor penginapan, mungkin ke depan kerjasamanya bisa untuk di pelayanan publik seperti guide tour dan lain sebagainya.

Dikatakannya, Pemprovsu saat ini membutuhkan data terbaru seperti kelebihan dan kesempatan di bidang pariwisata. “Saya akan mengundang semua Konsul di Sumatera Utara untuk membicarakan itu,” katanya.

Konsul Singapura yang baru juga diharapkan dapat melanjutkan program kerjasama yang selama ini telah berjalan. “Tidak hanya ini, konsul-konsul yang ada di Sumatera Utara pun harus bekerjasama dan menjadi teman dekat,” harapnya. (prn/ila)

 

 

 

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Dr. Hj. R. Sabrina, M.Si menerima kunjungan Konsulat Jenderal Singapura Mark Low, di ruang kerja Sekda Provsu Selasa (26/6/2018).

SUMUTPOS.CO – Konsulat Jenderal Singapura untuk Kota Medan (Konjen) Mark Law mengatakan, hubungan Singapura dengan Pemprovsu selama ini sangat dekat dan hangat. Keduanya telah bekerja sama di beberapa bidang. Termasuk, di bidang pengembangan pariwisata.

“Pemerintah Singapura mendukung pengembangan pariwisata di Danau Toba,” ujarnya saat beraudiensi ke Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Dr Ir Hj R Sabrina MSi  di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan,  Selasa (26/6).

Selain itu, Singapura telah berinvestasi di pelabuhan Kuala Tanjung. “Ada kapal pesiar yang berlayar dari Singapura menuju Kuala Tanjung,” ujar Mark.

Tak hanya utu, lanjutnya, Singapura juga menjalin kerja sama people exchange dengan beberapa provinsi yang ada di Sumatera seperti Sumatera Selatan, Jambi, Aceh, termasuk Sumatera Utara. Selanjutnya, kata Mark, Pemerintah Singapura telah bekerja sama untuk meningkatkan good government di Sumatera Utara seperti penerapan e governance dan lain-lain. ” Saya pikir itu sangat bagus untuk Sumatera Utara,” papar Mark.

Mark mengatakan maksud kedatangannya untuk menyampaikan perpisahan karena akan mengakhiri tugasnya di Kota Medan. “Minggu depan saya pindah bertugas di Singapura. Sudah hampir 6 tahun saya kenal dengan ibu Sekda. Bahkan sebelum ia bertugas di Jakarta,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Dr Ir Hj R Sabrina MSi  mengharapkan kerja sama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dengan Pemerintah Singapura terus ditingkatkan. Agar kerjasama terus berjalan dengan baik, diharapkan adanya diskusi antara Pemprovsu dan Singapura. “Untuk itu, kita harus mendiskusikan apa yang Pemprovsu butuhkan dan sebaliknya,” kata Sekdaprovsu  Sabrina.

Pemprovsu dan Singapura punya kedekatan geografis, secara otomatis keduanya saling membutuhkan. Oleh karena itu, kedua pihak diharapkan terus saling melengkapi dan terus berkolaborasi. “Ini juga untuk menguatkan perekonomian ASEAN,” kata Sabrina.

Sumatera Utara memiliki potensi investasi yang sangat besar. Misalnya bidang perkebunan, pariwisata dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh pengusaha Singapura di daerah ini. “Danau Toba adalah salah satu tempat wisata yang hendak dijadikan New Bali di Indonesia, artinya Danau Toba juga menjadi prioritas Indonesia,” ujar Sabrina.

Untuk Danau Toba, Sabrina mengharapkan kerja sama yang lebih. Kalau selama ini kerja samanya hanya di sektor penginapan, mungkin ke depan kerjasamanya bisa untuk di pelayanan publik seperti guide tour dan lain sebagainya.

Dikatakannya, Pemprovsu saat ini membutuhkan data terbaru seperti kelebihan dan kesempatan di bidang pariwisata. “Saya akan mengundang semua Konsul di Sumatera Utara untuk membicarakan itu,” katanya.

Konsul Singapura yang baru juga diharapkan dapat melanjutkan program kerjasama yang selama ini telah berjalan. “Tidak hanya ini, konsul-konsul yang ada di Sumatera Utara pun harus bekerjasama dan menjadi teman dekat,” harapnya. (prn/ila)

 

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/