LONDON-Jam raksasa Big Ben berdentang 42 kali kemarin pagi (27/7) waktu setempat. Momen tersebut sekaligus menandai bahwa rangkaian agenda perlombaan di arena Olimpiade 2012 semakin dekat.
Tak termasuk sepak bola yang sudah berlangsung di berbagai stadion di luar London, panahan kemarin sudah menjalani babak penyisihan. Sementara, babak final perebutan medali baru akan berlangsung hari ini, Sabtu (28/7). Perebutan medali juga akan terjadi hari ini pada enam cabang olahraga lainnya.
Nah, dari tujuh cabang yang menjalani partai final alias perebutan medali, ada 12 emas yang tersedia di hari pertama setelah upacara pembukaan. Selain panahan, ada nomor road race dari balap sepeda, anggar, judo, menembak, renang dan angkat besi.
Di antara semua cabang tersebut, yang paling awal memperebutkan medali adalah balap sepeda. Para jagoan tuan rumah diprediksi meraih emas pertama olimpiade kali ini dengan Mark Cavendish sebagai bintang utamanya.
Pada hari pertama perebutan medali pula, London Aquatics Center yang menjadi arena pertarungan cabang renang bakal memperebutkan emas paling banyak. Hari ini, renang memperebutkan empat emas. Nomor 400 meter gaya ganti perorangan putra menjadi pembuka perebutan emas di kolam renang.
Persebaran yang merata diprediksi terjadi di hari pertama perebutan medali cabang renang. Amerika Serikat (AS) yang meraih medali terbanyak dari Olimpiade Beijing 2008 harus mewaspadai rivalnya dari Tiongkok dan Belanda. Dua negara ini punya kans besar meraih emas di hari perdana.
“Kami menaruh harapan besar dari atlet-atlet renang kami di hari pertama perebutan medali. Mereka selalu membuktikan yang terbaik untuk memberikan keunggulan secara keseluruhan pada perolehan medali sejak awal,” ungkap Teresa Edwards, Chief de Mission kontingen AS di London.
Renang memang menjadi tumpuan AS. Sebab, jika negeri Paman Sam tersebut tak segera meraih emas dari kolam renang, kubu Tiongkok yang menjadi juara umum di olimpiade sebelumnya, bisa mencuri start untuk mengulang sukses yang sama. Andalan Tiongkok di nomor 400 meter gaya bebas, Sun Yang, memiliki ambisi besar untuk membuka keran emas negaranya.
“Tiongkok memang bukan negara besar di kolam renang, tapi kami bisa membuat catatan besar untuk mengawali olimpiade ini,” ungkap Sun Yang pada AFP.
Hari ini, selain dari renang, tim Negeri Panda juga memiliki harapan besar dari dua cabang olahraga lainnya, yaitu angkat besi dan menembak. Angkat besi baru akan menyediakan satu emas melalui nomor 48 kg putri, sementara menembak sudah akan melombakan dua nomor perebutan medali emas, 10 meter air rifle putri dan 10 meter air pistol putra.
Di nomor-nomor tersebut, AS tak memiliki peluang sebesar Tiongkok. Tapi, kalau pun kalah di hari pertama, harapan AS masih sangat besar. Sebab, cabang-cabang andalan mereka yang lain seperti atletik dan senam belum menyediakan medali. (ady/jpnn)