Gusti Ngurah Suartika Pimpin Jamsostek Wilayah I

MEDAN- Menghadapi transformasi menuju perusahaan yang menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tahun 2014, PT Jamsostek (Persero) telah menyiapkan langkah-langkah jitu.

“Saat ini, semua pihak dan stakeholder sedang melihat apakah Jamsostek memang mampu untuk menjalankan amanat undang-undang. Jika faktanya ternyata gagal maka kiamat bagi kita,” tegas Direktur Umum dan SDM  PT Jamsostek (Persero) Amri Yusup usai menyaksikan penandatanganan naskah serah terima jabatan dari PPs Kepala Kantor PT Jamsostek (Persero) Wilayah I yang lama  Bandjar Aseli DS kepada I Gusti Ngurah Suartika, sekaligus serah terima jabatan Wakil Kepala Kanwil lama yang juga dijabat Bandjar Aseli DS kepada yang baru Drs H Pengarapen Sinulingga MM, Rabu (26/9) malam di Aula Kantor Jamsostek Wilayah I.

Oleh karena itu, lanjut Amri, sudah disepakati Jamsostek menyiapkan solusi  untuk menghilangkan permasalahan yang ada dengan cara membentuk transformation office guna mengawal terbentuknya BPJS. Transformation office tersebut nantinya akan membenahi data kepesertaan, penyiapan sistem pengelolaan data, sistem informasi kepersertaan untuk seluruh program dan investasi.

“Selain itu, transformation office ini akan mereview seluruh kebijakan internal dan menyiapkan kebijakan yang sesuai UU BPJS, Peraturan Pemerintah (PP) dan Regulasi terkait,” jelas Amri.

Selain ketiga unsur tersebut, masih Amri, Jamsostek juga sudah mempersiapkan TOPAS. “Direksi sepakat semacam mainer atau TOPAS (Team Work, Open Mind, Passion, Action dan Sense) atau dengan kata lain semangat harus dimiliki seluruh anggota jamsostek,” ungkap Amri sembari mengingatkan seluruh karyawan jamsostek harus tetap menggunakan norma-norma yang sudah ada atau yang biasa disebut corporate values.

“Yang terdiri dari Iman, Profesional, Teladan, Integritas dan Kerjasama,” tuturnya. Di kesempatan itu, Amri juga mengingatkan kepada pejabat baru untuk membangun kerjasama yang solid dengan seluruh cabang yang dinaungi Kanwil I, agar mendapat rangking I di tahun 2013 sesuai statusnya Kantor Wilayah I.

Kepala PT Jamsostek Wilayah I yang baru Gusti Ngurah Suartika mengharapkan, predikat kantor wilayah I di tahun 2012 ini dapat dipertahankan dari sebelumnya, atau bahkan semakin lebih baik. “Semoga kami berdua dengan Waka Kanwil bisa membawa Jamsostek Wilayah I lebih baik lagi peringkatnya ke depan,” tegasnya. (des)

MEDAN- Menghadapi transformasi menuju perusahaan yang menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tahun 2014, PT Jamsostek (Persero) telah menyiapkan langkah-langkah jitu.

“Saat ini, semua pihak dan stakeholder sedang melihat apakah Jamsostek memang mampu untuk menjalankan amanat undang-undang. Jika faktanya ternyata gagal maka kiamat bagi kita,” tegas Direktur Umum dan SDM  PT Jamsostek (Persero) Amri Yusup usai menyaksikan penandatanganan naskah serah terima jabatan dari PPs Kepala Kantor PT Jamsostek (Persero) Wilayah I yang lama  Bandjar Aseli DS kepada I Gusti Ngurah Suartika, sekaligus serah terima jabatan Wakil Kepala Kanwil lama yang juga dijabat Bandjar Aseli DS kepada yang baru Drs H Pengarapen Sinulingga MM, Rabu (26/9) malam di Aula Kantor Jamsostek Wilayah I.

Oleh karena itu, lanjut Amri, sudah disepakati Jamsostek menyiapkan solusi  untuk menghilangkan permasalahan yang ada dengan cara membentuk transformation office guna mengawal terbentuknya BPJS. Transformation office tersebut nantinya akan membenahi data kepesertaan, penyiapan sistem pengelolaan data, sistem informasi kepersertaan untuk seluruh program dan investasi.

“Selain itu, transformation office ini akan mereview seluruh kebijakan internal dan menyiapkan kebijakan yang sesuai UU BPJS, Peraturan Pemerintah (PP) dan Regulasi terkait,” jelas Amri.

Selain ketiga unsur tersebut, masih Amri, Jamsostek juga sudah mempersiapkan TOPAS. “Direksi sepakat semacam mainer atau TOPAS (Team Work, Open Mind, Passion, Action dan Sense) atau dengan kata lain semangat harus dimiliki seluruh anggota jamsostek,” ungkap Amri sembari mengingatkan seluruh karyawan jamsostek harus tetap menggunakan norma-norma yang sudah ada atau yang biasa disebut corporate values.

“Yang terdiri dari Iman, Profesional, Teladan, Integritas dan Kerjasama,” tuturnya. Di kesempatan itu, Amri juga mengingatkan kepada pejabat baru untuk membangun kerjasama yang solid dengan seluruh cabang yang dinaungi Kanwil I, agar mendapat rangking I di tahun 2013 sesuai statusnya Kantor Wilayah I.

Kepala PT Jamsostek Wilayah I yang baru Gusti Ngurah Suartika mengharapkan, predikat kantor wilayah I di tahun 2012 ini dapat dipertahankan dari sebelumnya, atau bahkan semakin lebih baik. “Semoga kami berdua dengan Waka Kanwil bisa membawa Jamsostek Wilayah I lebih baik lagi peringkatnya ke depan,” tegasnya. (des)