25 C
Medan
Saturday, July 6, 2024

Mahasiswi Kedokteran Tewas Tergilas Truk

MEDAN- Nindi Afriani (18) Warga Jalan Makmur Dusun 6, Pasar 7 Tembung yang terdaftar sebagai mahasiswi di Fakultas Kedokterasn Universitas Muslim Nusantara tewas mengenaskan setelah terlindas truk di Jalan Makmur Dusun 7, Pasar 7, Tembung, Kamis (27/9) sekitar pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa yang menimpa anak bungsu dari 4 besaudara itu terjadi ketika korban mengendarai sepeda motor Supra X 125 BK 2980 AAM dari rumahnya menuju jalan besar Tembung.

Namun ditengah perjalanan, ketika hendak memotong truk berisi pasir BK 8551 LU yang dikemudikan Anas (40) Warga Labuhandeli Belawan, sepeda motornya terjatuh. “Mobil dan kereta berjalan satu arah, lalu korban hendak memotong mobil truk, tapi karena ada lobang, dia terjatuh dan terlindas,” jelas warga yang menyaksikan peristiwa itu.

Sedangkan kenek truk, Mawan (18) mengaku tidak tahu persis kejadiannya seperti apa, karena itu terjadi secara tiba-tiba. “Aku kurang tau bang gimana kejadiannya, soalnya kami baru saja pulang bongkar tanah timbun di Pasar 7 Tembung ke Patumbak,” jelasnya.
Akibat perisitiwa itu, warga pun berhamburan keluar dan langsung mengamankan Anas beserta Mawan. “Usai menabrak kami langsung berhenti, dan turun, lalu warga mengamankan, tapi nggak ada dipukuli, soalnya kami tanggung jawab,” ucapnya.

Sedangkan itu polisi yang mendapatkan informasi kecelakaan maut itu langsung turun ke lokasi dan mengamankan Anas ke Mapolsekta Percut Sei Tuan untuk dimintai keterangan. Sedangkan korban yang sudah tak bernyawa lagi itu dibawa dengan menggunakan mobil pick up ke RSU dr Pirngadi Medan untuk dilakukan Visum.(gus)

MEDAN- Nindi Afriani (18) Warga Jalan Makmur Dusun 6, Pasar 7 Tembung yang terdaftar sebagai mahasiswi di Fakultas Kedokterasn Universitas Muslim Nusantara tewas mengenaskan setelah terlindas truk di Jalan Makmur Dusun 7, Pasar 7, Tembung, Kamis (27/9) sekitar pukul 17.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, peristiwa yang menimpa anak bungsu dari 4 besaudara itu terjadi ketika korban mengendarai sepeda motor Supra X 125 BK 2980 AAM dari rumahnya menuju jalan besar Tembung.

Namun ditengah perjalanan, ketika hendak memotong truk berisi pasir BK 8551 LU yang dikemudikan Anas (40) Warga Labuhandeli Belawan, sepeda motornya terjatuh. “Mobil dan kereta berjalan satu arah, lalu korban hendak memotong mobil truk, tapi karena ada lobang, dia terjatuh dan terlindas,” jelas warga yang menyaksikan peristiwa itu.

Sedangkan kenek truk, Mawan (18) mengaku tidak tahu persis kejadiannya seperti apa, karena itu terjadi secara tiba-tiba. “Aku kurang tau bang gimana kejadiannya, soalnya kami baru saja pulang bongkar tanah timbun di Pasar 7 Tembung ke Patumbak,” jelasnya.
Akibat perisitiwa itu, warga pun berhamburan keluar dan langsung mengamankan Anas beserta Mawan. “Usai menabrak kami langsung berhenti, dan turun, lalu warga mengamankan, tapi nggak ada dipukuli, soalnya kami tanggung jawab,” ucapnya.

Sedangkan itu polisi yang mendapatkan informasi kecelakaan maut itu langsung turun ke lokasi dan mengamankan Anas ke Mapolsekta Percut Sei Tuan untuk dimintai keterangan. Sedangkan korban yang sudah tak bernyawa lagi itu dibawa dengan menggunakan mobil pick up ke RSU dr Pirngadi Medan untuk dilakukan Visum.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/