30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Juru Parkir Lempari Pegawai Dishub

Badan Jalan Dipakai Untuk Parkir

MEDAN- Seorang juru parkir (jukir), Ilham alias Dedi (20) melempari pegawai Dishub Kota Medan dengan batu, saat melakukan penertiban parkir liar di depan Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan, Jalan Pelita IV, Kecamatan Medan Perjuangan, Kamis (27/10). Akibatnya, seorang pegawai Dishub Kota Medan, DJ Purba mengalami luka.

Peristiwa itu berawal saat satu tim dari Dishub Medan dipimpinan Kepala Operasi Haryadi Harahap melakukan penertiban terhadap juru parkir liar di depan Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan Jalan Pelita IV Kecamatan Medan Perjuangan. Saat ehndak ditertibkan juru parkir melakukan perlawanan hingga terjadi bentrokan.

Saat itu Ilham melempari seorang pegawai Dishub DJ Purba hingga tangan korban mengalami luka. Mendapat serangan pegawai Dishub langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Medan Timur.  Polisi langsung turun ke lokasi dan berhasil mengamankan Ilham. Selanjutnya Ilham diboyong ke Mapolsekta Medan Timur untuk pemeriksaan.
Kapolsekta Medan Timur Kompol Patar Silalahi mengaku masih memintai keterangan.

Sementara itu berdasarkan pantauan wartawan Sumut Pos menjelang petang hingga malam terjadi penyempitan ruas Jalan Pepaya, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, sehingga sulit dilintasi kendaraan bermotor roda dua maupun empat dan kerap terjadi kemacetan. Kondisi ini disebabkan di kanan dan kiri jalan dipadati parkir kendaraan mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta serta banyaknya pedagang mendirikan warung.

Pemanfaatan lokasi parkir kendaraan para mahasiswa sudah sampai di depan jalan masuk halaman rumah warga. Salah seorang warga yang minta namanya tidak ditulis mengatakan, warga sekitar sangat mendukung program pendidikan, namun mereka pun berharap pihak pengelola perguruan tinggi tidak membiarkan kendaraan mahasiswanya mengganggu kelancaran lalulintas, serta ketenteraman dan aktivitas warga.

“Warga Jalan Pepaya juga berharap aparat kelurahan terutama dishub segera menertibkan parkir kendaraan para mahasiswa perguruan tinggi itu,” katanya.

Seorang staf Kelurahan Silalas mengungkapkan, beberapa waktu lalu sejumlah warga sudah menyampaikan permohonan kepada pengelola perguruan tinggi agar kendaraan para mahasiswanya tidak diparkir di depan jalan masuk halaman rumah warga. Namun, belum ditanggapi.

Ketua Lembaga Pemerhati Masyarakat Madani Medan, Drs Rahudin Hasibuan mengimbau pihak pengelola perguruan tinggi segera menempatkan parkir kendaraan para mahasiswanya pada lokasi yang tidak mengganggu lalulintas. “Kepedulian elit perguruan tinggi itu sangat diharapkan untuk menciptakan suasana kondusif di jalan umum,” cetusnya.

Rahudin menyesalkan jika aparat Dinas Perhubungan Medan tidak mengambil tindakan menertibkan parkir kendaraan yang sudah mengganggu kelancaran lalulintas. Sedangkan bagi warga yang merasa terganggu, diimbau agar membuat laporan ke Wali Kota Medan, DPRD dan Kopertis. (adl/mag-7)

Badan Jalan Dipakai Untuk Parkir

MEDAN- Seorang juru parkir (jukir), Ilham alias Dedi (20) melempari pegawai Dishub Kota Medan dengan batu, saat melakukan penertiban parkir liar di depan Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan, Jalan Pelita IV, Kecamatan Medan Perjuangan, Kamis (27/10). Akibatnya, seorang pegawai Dishub Kota Medan, DJ Purba mengalami luka.

Peristiwa itu berawal saat satu tim dari Dishub Medan dipimpinan Kepala Operasi Haryadi Harahap melakukan penertiban terhadap juru parkir liar di depan Kantor Dinas Pendidikan Kota Medan Jalan Pelita IV Kecamatan Medan Perjuangan. Saat ehndak ditertibkan juru parkir melakukan perlawanan hingga terjadi bentrokan.

Saat itu Ilham melempari seorang pegawai Dishub DJ Purba hingga tangan korban mengalami luka. Mendapat serangan pegawai Dishub langsung melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Medan Timur.  Polisi langsung turun ke lokasi dan berhasil mengamankan Ilham. Selanjutnya Ilham diboyong ke Mapolsekta Medan Timur untuk pemeriksaan.
Kapolsekta Medan Timur Kompol Patar Silalahi mengaku masih memintai keterangan.

Sementara itu berdasarkan pantauan wartawan Sumut Pos menjelang petang hingga malam terjadi penyempitan ruas Jalan Pepaya, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, sehingga sulit dilintasi kendaraan bermotor roda dua maupun empat dan kerap terjadi kemacetan. Kondisi ini disebabkan di kanan dan kiri jalan dipadati parkir kendaraan mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta serta banyaknya pedagang mendirikan warung.

Pemanfaatan lokasi parkir kendaraan para mahasiswa sudah sampai di depan jalan masuk halaman rumah warga. Salah seorang warga yang minta namanya tidak ditulis mengatakan, warga sekitar sangat mendukung program pendidikan, namun mereka pun berharap pihak pengelola perguruan tinggi tidak membiarkan kendaraan mahasiswanya mengganggu kelancaran lalulintas, serta ketenteraman dan aktivitas warga.

“Warga Jalan Pepaya juga berharap aparat kelurahan terutama dishub segera menertibkan parkir kendaraan para mahasiswa perguruan tinggi itu,” katanya.

Seorang staf Kelurahan Silalas mengungkapkan, beberapa waktu lalu sejumlah warga sudah menyampaikan permohonan kepada pengelola perguruan tinggi agar kendaraan para mahasiswanya tidak diparkir di depan jalan masuk halaman rumah warga. Namun, belum ditanggapi.

Ketua Lembaga Pemerhati Masyarakat Madani Medan, Drs Rahudin Hasibuan mengimbau pihak pengelola perguruan tinggi segera menempatkan parkir kendaraan para mahasiswanya pada lokasi yang tidak mengganggu lalulintas. “Kepedulian elit perguruan tinggi itu sangat diharapkan untuk menciptakan suasana kondusif di jalan umum,” cetusnya.

Rahudin menyesalkan jika aparat Dinas Perhubungan Medan tidak mengambil tindakan menertibkan parkir kendaraan yang sudah mengganggu kelancaran lalulintas. Sedangkan bagi warga yang merasa terganggu, diimbau agar membuat laporan ke Wali Kota Medan, DPRD dan Kopertis. (adl/mag-7)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/