MEDAN- Penjualanan bumbu masak untuk rendang dan sop sejak H-2 Idul Adha, terus meningkat. Sehingga, para pedagang memilih untuk menambah stok, agar tidak kewalahan saat melayani permintaan masyarakat.
Menurut Nita, salah seorang pedagang di Pasar Sukaramai Medan, peningkatan permintaan bumbu masak mencapai tiga kali lipat dibanding hari biasa. “Sejak pukul 10.)) WIB, sudah banyak yang beli bumbu. Terutama untuk bumbu rendang dan sop, seperti ketumbar, jahe, dan lainnya.” ujar Nita, Sabtu (27/10).
Dijelaskannya, untuk stok bumbu masak, pedagang sudah menambah sebanyak dua kali lipat dari stok biasa. “Stok terus kita tambah. Karena memang kita sadari, hari ini (Sabtu, 27/10) permintaan bumbu mencapai puncaknya,” lanjutnya.
Di sejumlah pasar, rata-rata pedagang mulai menambah jumlah stok hingga lebih dari 40 persen dari biasanya. Rata-rata pedagang bisa menjual hingga 200 kg bumbu masak tiap hari. Angka tersebut diprediksi bakal naik menjadi 50 persen mengingat perayaan kurban masih berlangsung sampai dua hari ke depan.
Selain menambah jumlah stok, pedagang juga memanfaatkan momen seperti ini untuk sedikit menaikkan harga. Beberapa pedagang mengaku, saat ini harga bumbu masak naik 5 persen dari biasanya.
Harga bumbu masak tersebut dijual pada kisaran Rp2.000 hingga lebih dari Rp10.000 per porsi (sekali masak), tergantung jenis masakan dan banyaknya bumbu yang dipesan.(ram)