Biar Malu Dia…
MEDAN-Hubungan Ketua DPRD Medan Amiruddin dengan Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Medan Syarif Armansyah Lubis alias Bob tercium kurang harmonis. Hal ini ditengarai akibat peristiwa sebulan lalu, yakni perusakan rumah Kadishub.
Dari informasi yang didapat di DPRD Medan, Selasa (27/12), perusakan rumah Bob itu diduga terjadi gara-gara masalah proyek di Dinas Perhubungan (Dishub) Medan. Diduga anak Amiruddin berinisial MI (32), meminta proyek di dinas tersebut, namun tidak diberi oleh Bob.
Berdasarkan informasi tersebut pula, kejadian itu menyeret-nyeret alias melibatkan Ketua DPRD Medan Amiruddin.
Karena permintaan proyek tersebut tidak dipenuhi, akhirnya Amiruddin marah dan mencak-mencak kepada Kadishub Medan, Bob.
Karena hal itu, diduga MI mengambil sikap sendiri dengan melakukan perusakan terhadap rumah tinggal Syarif Armansyah Lubis di Komplek Tasbih Medan, dengan cara melempari pagar tembok rumah Armansyah.
Tindakan tidak terpuji itu ternyata dipergoki Satpam komplek tersebut yang kemudian menangkap dan menyerahkan pelaku kepada aparat kepolisian Polsek Sunggal. Tak pelak, informasi ini langsung dikonfirmasi Sumut Pos.
Kapolsek Sunggal AKP Budi Hendrawan yang dihubungi melalui selular sama sekali tak membantah informasi tersebut.
“Ya, tersangkanya sudah kita pegang.
Hanya saja, tidak ditahan,” ungkapnya.
“Pada Laporan atau LP berisi bukan pengerusakan, melainkan perbuatan tidak menyenangkan,” tambah Budi.
Sayang, Syarif Armansyah alias Bob yang coba dikonfirmasi tidak bisa dihubungi. Namun, Amiruddin berhasil dihubungi.
Amiruddin mengatakan, persoalan itu tidak melibatkan dirinya dan hanya dengan putranya. Lebih lanjut Amiruddin menuturkan, persoalan itu juga bukan masalah proyek melainkan masalah utangpiutang antara anaknya dengan Syarif Armansyah alias Bob. Karena hal itu pulalah, kader Partai Demokrat tersebut menyatakan akan membuat laporan ke polisi.
“Itu bukan dengan saya. Dengan anak saya. Dan itu bukan masalah proyek, tapi utang piutang. Nanti akan kita buat laporannya. Biar malu dia,” ungkap Amiruddin sembari mengatakan agar kasus ini jangan diberitakan.
Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Medan Muslim Maksum yang dimintai tanggapannya oleh Sumut Pos tadi malam mengenai apakah benar anggota dewan kerapa main proyek menyatakan, seharusnya anggota dewan melaksanakan fungsi melakukan kontrol terhadap pemerintahan. “Tidak ada kita minta-minta proyek. Anggota dewanituseharusnyamelaksanakan tugasnya untuk mengawasi jalannya pemerintahan,” ungkapnya.
Saat ditanya mengenai kasus tersebut, anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu enggan memberikan komentarnya. “Kalau untuk itu, saya no comment,” katanya. Sementara itu, anggota DPRD Medan lainnya, Godfried Effendi Lubis mengaku kaget mendengar apa yang dikonfirmasikan Sumut Pos kepadanya. “Ah masak sampai kayak gitu. Coba nanti saya konfirmasi,” katanya.
Apakah benar anggota dewan selama ini kerjaannya hanya bermain proyek-proyek di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Medan? Terkait hal itu, anggota Komisi D DPRD Medan ini membantahnya.
Malah dikatakannya, Kadishub Medan Syarif Armansyah Lubis alias Bob adalah orang yang tinggi hati. “Ah, tak termakan dia (Bob, Red) ini. Dianggapnya sudah besar dia. Kami tak ada minta-minta proyek,” tegasnya.(ari)