26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

14 Orang Tewas Akibat Laka-lantas

MEDAN- Selama empat hari pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2012, Kepolisian Daerah Suamatera Utara (Poldasu) mencatat, 44 kasus kecelakaan lalu-lintas terjadi di Sumatera Utara (Sumut).

Dari 44 laka-lantas tersebut, sebanyak 14 orang tewas, 25 orang mengalami luka berat dan 32 orang mengalami luka ringan. Data tersebut adalah data yang terhitung sampai Rabu (26/12). Kasubdit Pengelola Informasi dan Data (PID) Bidang Humas Poldasu, AKBP MP Nainggolan mengatakan, sampai hari keempat telah terjadi 2.131 pelanggaran lalu-lintas yang dilakukan pengendara roda dua maupun roda empat.

“Dari 2.131 angka pelanggaran itu, sebanyak 1.285 diberikan tilang (tindakan langsung, sementara 846 pelanggaran lainnya hanya diberi teguran,” ujar Nainggoalan, Kamis (27/12) siang.

Dikatakan Nainggolan, di hari keempat ini untuk kejadian kriminalitas teror ada 1 kasus, pencurian dengan pemberatan (curat) ada 14 kasus dan perkelahian antar kelompok warga ada 1 kasus. “Sementara untuk kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ada 10 kasus, judi 2 kasus, pembunahan 2 kasus, anirat 7 kasus, narkoba ada 3 kasus, pengrusakan ada 1 kasus dan kasus perkosaan ada 2 kasus,” beber Nainggolan.

Nainggolan juga mengatakan, untuk aktivitas penumpang arus mudik di terminal sebanyak 57.863 orang berangkat dan 131.403 orang yang tiba. Kemudian, di stasiun kereta api sebanyak 20.921 orang berangkat dan 22.405 orang tiba. “Di bandara ada 28.238 orang berangkat dan 39.704 orang tiba. Terakhir, di pelabuhan 5.286 orang berangkat dan 6.622 orang yang tiba,” sebutnya.

Operasi Lilin Toba, yang berlangsung sejak 23 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013. Kegiatan operasional kepolisian terpusat ini merupakan operasi kemanusiaan terpadu yang lebih mengendepankan tindakan preventif dengan didukung kegiatan deteksi dini dan tindakan penegakan hukum. Dalam Operasi itu, Poldasu menyiapkan 2.525 personel Polisi dibantu personil TNI.

Sementara itu Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) berupaya keras menekan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di tahun 2013 mendatang. Untuk memenuhi target itu, Ditres Narkoba Poldasu mengambil sejumlah langkah, diantaranya dengan menutup pintu masuk peredaran narkoba dari provinsi maupun dari negara luar. (ial)

MEDAN- Selama empat hari pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2012, Kepolisian Daerah Suamatera Utara (Poldasu) mencatat, 44 kasus kecelakaan lalu-lintas terjadi di Sumatera Utara (Sumut).

Dari 44 laka-lantas tersebut, sebanyak 14 orang tewas, 25 orang mengalami luka berat dan 32 orang mengalami luka ringan. Data tersebut adalah data yang terhitung sampai Rabu (26/12). Kasubdit Pengelola Informasi dan Data (PID) Bidang Humas Poldasu, AKBP MP Nainggolan mengatakan, sampai hari keempat telah terjadi 2.131 pelanggaran lalu-lintas yang dilakukan pengendara roda dua maupun roda empat.

“Dari 2.131 angka pelanggaran itu, sebanyak 1.285 diberikan tilang (tindakan langsung, sementara 846 pelanggaran lainnya hanya diberi teguran,” ujar Nainggoalan, Kamis (27/12) siang.

Dikatakan Nainggolan, di hari keempat ini untuk kejadian kriminalitas teror ada 1 kasus, pencurian dengan pemberatan (curat) ada 14 kasus dan perkelahian antar kelompok warga ada 1 kasus. “Sementara untuk kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ada 10 kasus, judi 2 kasus, pembunahan 2 kasus, anirat 7 kasus, narkoba ada 3 kasus, pengrusakan ada 1 kasus dan kasus perkosaan ada 2 kasus,” beber Nainggolan.

Nainggolan juga mengatakan, untuk aktivitas penumpang arus mudik di terminal sebanyak 57.863 orang berangkat dan 131.403 orang yang tiba. Kemudian, di stasiun kereta api sebanyak 20.921 orang berangkat dan 22.405 orang tiba. “Di bandara ada 28.238 orang berangkat dan 39.704 orang tiba. Terakhir, di pelabuhan 5.286 orang berangkat dan 6.622 orang yang tiba,” sebutnya.

Operasi Lilin Toba, yang berlangsung sejak 23 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013. Kegiatan operasional kepolisian terpusat ini merupakan operasi kemanusiaan terpadu yang lebih mengendepankan tindakan preventif dengan didukung kegiatan deteksi dini dan tindakan penegakan hukum. Dalam Operasi itu, Poldasu menyiapkan 2.525 personel Polisi dibantu personil TNI.

Sementara itu Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) berupaya keras menekan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di tahun 2013 mendatang. Untuk memenuhi target itu, Ditres Narkoba Poldasu mengambil sejumlah langkah, diantaranya dengan menutup pintu masuk peredaran narkoba dari provinsi maupun dari negara luar. (ial)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/