25 C
Medan
Thursday, February 20, 2025

Dor! Dua Penyekap Keluarga Dodi Ditembak, Butar-Butar Tewas

Foto: Kepolisian Salahsatu pelaku pembunuhan, Erwin Situmorang. Erwin juga ditembak bagian kakinya karena melawan petugas.
Foto: Kepolisian
Salahsatu pelaku pembunuhan, Erwin Situmorang.
Erwin juga ditembak bagian kakinya karena melawan petugas.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan otak pelaku penyekapan keluarga Dodi Triyono, yaitu Ramlan Butar Butar telah meninggal dunia.

Ramlan meninggal lantaran kehabisan darah saat dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

“Dua orang ditangkap. Satu meninggal dunia yaitu Ramlan Butar Butar,” kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/12).

Selain Ramlan, Tito menambahkan, pelaku yang diamankan adalah Erwin Situmorang.

Erwin juga ditembak bagian kakinya karena melawan petugas.

Tito sudah menginstruksikan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan agar menjaga Erwin untuk tetap hidup.

Ini agar proses penyelidikan dan pengembangan kasus bisa sampai ke meja sidang.

“Itu saya lihat si Erwin sudah kasihan kondisinya. Saya perintahkan kapolda untuk jaga supaya hidup. Sementara ada dua pelaku lainnya, kami masih buru dia,” tandas dia. (mg4/jpnn)

Foto: Kepolisian Salahsatu pelaku pembunuhan, Erwin Situmorang. Erwin juga ditembak bagian kakinya karena melawan petugas.
Foto: Kepolisian
Salahsatu pelaku pembunuhan, Erwin Situmorang.
Erwin juga ditembak bagian kakinya karena melawan petugas.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan otak pelaku penyekapan keluarga Dodi Triyono, yaitu Ramlan Butar Butar telah meninggal dunia.

Ramlan meninggal lantaran kehabisan darah saat dievakuasi ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

“Dua orang ditangkap. Satu meninggal dunia yaitu Ramlan Butar Butar,” kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/12).

Selain Ramlan, Tito menambahkan, pelaku yang diamankan adalah Erwin Situmorang.

Erwin juga ditembak bagian kakinya karena melawan petugas.

Tito sudah menginstruksikan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan agar menjaga Erwin untuk tetap hidup.

Ini agar proses penyelidikan dan pengembangan kasus bisa sampai ke meja sidang.

“Itu saya lihat si Erwin sudah kasihan kondisinya. Saya perintahkan kapolda untuk jaga supaya hidup. Sementara ada dua pelaku lainnya, kami masih buru dia,” tandas dia. (mg4/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/