Foto: Irwan/PM Karyawan toko pakaian tewas keracunan gas genset. Dari hidungnya keluar darah.
DELITUA, SUMUTPOS.CO – Robby Iskandar Jati Sugara Batubara (25), seorang karyawan toko, ditemukan tergeletak dengan kondisi tak bernyawa di toko pakaian perlengkapan sekolah NAURA Jalan AH Nasution, Kel. Pangkalan Mansyur Medan Johor, Rabu (27/12) pagi.
Saat ditemukan, hidung pria kelahiran Talawi ini mengeluarkan darah dan tubuhnya mulai mengeluarkan bau.
Kapolsek Delitua, Kompol Arifin Marpaung membenarkan penemuan mayat korban. Menurutnya, korban diduga tewas akibat kehabisan oksigen/keracuan asap genset, di toko (ruangan) tempatnya bekerja.
Dugaan tersebut lanjut Arifin, terlihat dari bukti rekaman CCTV pada hari Selasa 26 Desember 2017 lalu, sekira pukul 01.10 wib. Korban terlihat sempoyongan dan akhirnya terjatuh dan meninggal dunia. Pada saat itu korban terlihat menutup hidung karena diduga mesin genset dalam keadaan hidup.
“Diduga korban tewas karena keracunan asap mesin genset. Terlihat dari rekaman CCTV,” kata Kompol Arifin sembari mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. (irw/ras)
Foto: Irwan/PM Karyawan toko pakaian tewas keracunan gas genset. Dari hidungnya keluar darah.
DELITUA, SUMUTPOS.CO – Robby Iskandar Jati Sugara Batubara (25), seorang karyawan toko, ditemukan tergeletak dengan kondisi tak bernyawa di toko pakaian perlengkapan sekolah NAURA Jalan AH Nasution, Kel. Pangkalan Mansyur Medan Johor, Rabu (27/12) pagi.
Saat ditemukan, hidung pria kelahiran Talawi ini mengeluarkan darah dan tubuhnya mulai mengeluarkan bau.
Kapolsek Delitua, Kompol Arifin Marpaung membenarkan penemuan mayat korban. Menurutnya, korban diduga tewas akibat kehabisan oksigen/keracuan asap genset, di toko (ruangan) tempatnya bekerja.
Dugaan tersebut lanjut Arifin, terlihat dari bukti rekaman CCTV pada hari Selasa 26 Desember 2017 lalu, sekira pukul 01.10 wib. Korban terlihat sempoyongan dan akhirnya terjatuh dan meninggal dunia. Pada saat itu korban terlihat menutup hidung karena diduga mesin genset dalam keadaan hidup.
“Diduga korban tewas karena keracunan asap mesin genset. Terlihat dari rekaman CCTV,” kata Kompol Arifin sembari mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. (irw/ras)
