32 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

KM Aina Jaya Tenggelam, Empat Nelayan Selamat

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kapal ikan nelayan asal Belawan KM Aina Jaya tenggelam setelah menabrak beting atau kedangkalan mencorok ke permukaan laut di Perairan Bouy 9, Belawan, Jumat (25/12) sore.

EVAKUASI: Petugas Patkamla Teluk Nibung saat mengevakuasi KM Aina Jaya yang tenggelam di perairan Belawan.istimewa/sumu tpos.
EVAKUASI: Petugas Patkamla Teluk Nibung saat mengevakuasi KM Aina Jaya yang tenggelam di perairan Belawan.istimewa/sumu tpos.

Kapal dengan beban 6 gross ton (GT) saat itu melintas dari kebun sawit seberang, saat melintas di lokasi tiba – tiba menabrak beting mengakibatkan air masuk ke dalam kapal. Para awak kapal berusaha menghidupkan mesin pompa air untuk mengurangi debit air yang masuk ke dalam kapal. Upaya yang dilakukan sia – sia, sehingga air semakin banyak yang masuk ke dalam kapal, dan mengakibatkan kapal semakin tenggelam di bagian buritan kapal.

Nahkoda kapal Edi Apriyanto (23), bersama awak lainnya Darmono (67), Sukiman (40) dan Subinanto (54) berusaha menyelamatkan diri agar tidak tenggelam. Mereka berusaha berenang dengan mengapung menggunakan alat seadanya.”Waktu kapal mengalami kebocoran di bagian kamar mesin, kami berusaha menyelamatkan diri masing – masing agar tidak tenggelam,” cerita nahkoda kapal.

Kabar tenggelamnya kapal nelayan asal Belawan tersebut telah diterima oleh petugas Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Teluk Nibung jajaran dari Satrol Lantamal I – Koarmada I untuk melalukan penyelamatan terhadap awak kapal nelayan tersebut.

Pascatenggelamnya KM Aina Jaya petugas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) melalui petugas Patkamla Teluk Nibung melakukan penyelamatan terhadap para awak kapal tersebut. Berselang beberapa jam menerima kabar kapal asal nelayan tenggelam, petugas TNI-AL dibawah Lantamal I – Koarmada I menuju ke lokasi untuk memberikan pertolongan.

Petugas Patkamla Teluk Nibung melakukan pertolongan dengan mencoba menarik KM Aina menuju ke tepi alur pelayaran supaya tidak mengganggu pelayaran keluar atau masuk Belawan, kemudian menyelamatkan empat orang awak kapal.

Para awak kapal KM Aina Jaya terdiri dari nahkoda, Edi Apriyanto (23) dan ABK-nya, Darmono (67), Sukiman (40) dan Subinanto (54) dievakuasi ke Lantamal I untuk diberikan pertolongan dan pengecekan Kesehatan sebelum mereka dipertemukan dengan keluarganya.

Panglima Komando Armada I, Laksda TNI Abdul Rasyid K mengatakan, akhir-akhir ini cuaca di perairan cepat berubah sehingga menjadi kerawanan terhadap keselamatan pelayaran. Peristiwa dialami KM Aini Jaya cepat direspon petugas Patkamla Teluk Nibung secara darurat dapat diselamatkan.

“TNI-AL terus melakukan patroli rutin guna melaksanakan pengamanan di perairan yang menjadi wilayah kerja Koarmada I, salah satunya di Belawan Sumatera Utara. Kita hadie hadir menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran,” kata Koarmada I.

Dijelaskannya, dengan hadirnya KRI dan Kapal Patroli Keamanan Laut yang tengah melaksanakan patroli sesuai dengan arahan pimpinan TNI-AL dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, yang terus menerus menekankan tentang keamanan di perairan yurisdiksi nasional agar mampu secara sigap merespon panggilan darurat. (fac/ila)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Kapal ikan nelayan asal Belawan KM Aina Jaya tenggelam setelah menabrak beting atau kedangkalan mencorok ke permukaan laut di Perairan Bouy 9, Belawan, Jumat (25/12) sore.

EVAKUASI: Petugas Patkamla Teluk Nibung saat mengevakuasi KM Aina Jaya yang tenggelam di perairan Belawan.istimewa/sumu tpos.
EVAKUASI: Petugas Patkamla Teluk Nibung saat mengevakuasi KM Aina Jaya yang tenggelam di perairan Belawan.istimewa/sumu tpos.

Kapal dengan beban 6 gross ton (GT) saat itu melintas dari kebun sawit seberang, saat melintas di lokasi tiba – tiba menabrak beting mengakibatkan air masuk ke dalam kapal. Para awak kapal berusaha menghidupkan mesin pompa air untuk mengurangi debit air yang masuk ke dalam kapal. Upaya yang dilakukan sia – sia, sehingga air semakin banyak yang masuk ke dalam kapal, dan mengakibatkan kapal semakin tenggelam di bagian buritan kapal.

Nahkoda kapal Edi Apriyanto (23), bersama awak lainnya Darmono (67), Sukiman (40) dan Subinanto (54) berusaha menyelamatkan diri agar tidak tenggelam. Mereka berusaha berenang dengan mengapung menggunakan alat seadanya.”Waktu kapal mengalami kebocoran di bagian kamar mesin, kami berusaha menyelamatkan diri masing – masing agar tidak tenggelam,” cerita nahkoda kapal.

Kabar tenggelamnya kapal nelayan asal Belawan tersebut telah diterima oleh petugas Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Teluk Nibung jajaran dari Satrol Lantamal I – Koarmada I untuk melalukan penyelamatan terhadap awak kapal nelayan tersebut.

Pascatenggelamnya KM Aina Jaya petugas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) melalui petugas Patkamla Teluk Nibung melakukan penyelamatan terhadap para awak kapal tersebut. Berselang beberapa jam menerima kabar kapal asal nelayan tenggelam, petugas TNI-AL dibawah Lantamal I – Koarmada I menuju ke lokasi untuk memberikan pertolongan.

Petugas Patkamla Teluk Nibung melakukan pertolongan dengan mencoba menarik KM Aina menuju ke tepi alur pelayaran supaya tidak mengganggu pelayaran keluar atau masuk Belawan, kemudian menyelamatkan empat orang awak kapal.

Para awak kapal KM Aina Jaya terdiri dari nahkoda, Edi Apriyanto (23) dan ABK-nya, Darmono (67), Sukiman (40) dan Subinanto (54) dievakuasi ke Lantamal I untuk diberikan pertolongan dan pengecekan Kesehatan sebelum mereka dipertemukan dengan keluarganya.

Panglima Komando Armada I, Laksda TNI Abdul Rasyid K mengatakan, akhir-akhir ini cuaca di perairan cepat berubah sehingga menjadi kerawanan terhadap keselamatan pelayaran. Peristiwa dialami KM Aini Jaya cepat direspon petugas Patkamla Teluk Nibung secara darurat dapat diselamatkan.

“TNI-AL terus melakukan patroli rutin guna melaksanakan pengamanan di perairan yang menjadi wilayah kerja Koarmada I, salah satunya di Belawan Sumatera Utara. Kita hadie hadir menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran,” kata Koarmada I.

Dijelaskannya, dengan hadirnya KRI dan Kapal Patroli Keamanan Laut yang tengah melaksanakan patroli sesuai dengan arahan pimpinan TNI-AL dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, yang terus menerus menekankan tentang keamanan di perairan yurisdiksi nasional agar mampu secara sigap merespon panggilan darurat. (fac/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/