MEDAN, SUMUTPOS.CO – Artis papan atas tanah air, Raffi Ahmad dipastikan tidak jadi berinvestasi di Medan Zoo pada tahun 2022 ini. Pasalnya hingga Desember 2022 ini, Raffi Ahmad belum juga berinvestasi di kebun binatang yang dikelola salah satu BUMD milik Pemko Medan, yakni PUD Pembangunan.
Padahal, pada Bulan Mei 2022 lalu, Raffi Ahmad sempat datang ke Medan Zoo dan berjanji akan berinvestasi, salah satunya dengan membangun wahana salju di lokasi tersebut. Bahkan Raffi menargetkan, wahana bermain rumah salju tersebut akan selesai dibangun di penghujung tahun 2022. Namun faktanya hingga saat ini, tidak ada pembangunan yang dimaksud.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Medan, Bobby Nasution angkat bicara. Meskipun Raffi Ahmad belum jadi membangun Medan Zoo, namun menurut Bobby masih ada kemungkinan Raffi Ahmad berinvestasi di Medan Zoo. Hanya saja, Bobby Nasution belum dapat memastikan kapan Raffi Ahmad akan berinvestasi di Medan Zoo.
“Betul ditunda, karena bulan Desember ini memang ada persoalan internal di mas Raffinya, tapi mudah-mudahan mas atau a raffinya tetap mau berinvestasi, hanya mungkin tanggal kalender investasinya saja agak digeser,” ucapnya.
Disinggung apakah ada kemungkinan di tahun 2023 Raffi Ahmad akan melakukan investasi untuk kemajuan kebun binatang Medan, Bobby Nasution mengaku masih belum bisa memastikannya. “Kita tetap berkoordinasi, kalau ada pembatalan kan berarti tidak ada komunikasi, tapi ini kita dengan pihak mas atau a Raffi Ahmad tetap ada komunikasi,” ujarnya.
Bobby juga menegaskan bahwa untuk hal yang mau diinvestasikan Raffi Ahmad tetap sama, hanya saja mungkin prosedur dan tahapan kedepannya akan berubah.
“Investasinya masih sama, cuma tahap tahapan dan prosedur mungkin berubah. Thapan awalnya pengennya buat rumah salju kata a Raffi di bulan Desember ini selesai, namun mudah-mudahan kedepan sesuai dengan direncanakan, hanya saja tanggalnya di undur,” katanya.
Terpisah, Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Irwansyah mengaku telah mendengar kabar tentang ditundanya pembangunan Medan Zoo di tahun 2022 sampai waktu yang belum ditentukan.
Untuk itu, politisi PKS itu meminta Pemko Medan melalui PUD Pembangunan sebagai pihak pengelola untuk tidak tinggal diam dan hanya menunggu sesuatu yang belum pasti. Irwansyah pun meminta agar PUD Pembangunan terus mencari investor yang mau membangun Medan Zoo dalam waktu dekat.
“Tak hanya PUD Pembangunan, PUD Pasar dan PUD RPH (Rumah Potong Hewan) juga harus bisa mengembangkan usahanya dengan mencari para investor usai berubah menjadi PUD. Jangan sampai, kondisi ketiga BUMD ini tidak ada perubahan meski telah berubah dari PD ke PUD,” pungkasnya. (map/ila)
