26.7 C
Medan
Sunday, June 16, 2024

Ditjen Dikti Danai Tiga Proposal PKM FH UMSU

MEDAN-Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti Kemendikbud sudah menerima tiga proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) FH UMSU. Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti, UMSU tercatat meloloskan sebanyak 9 proposal PKM, dan 3 di antaranya adalah proposal dari mahasiswa FH UMSU.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FH UMSU, Faisal SH, MHum mengatakan, sesuai dengan arahan dari Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) Ditjen Dikti meminta para mahasiswa yang proposalnya lolos seleksi untuk melaksanakan kegiatan.
“Dengan hasil seleksi itu telah dilakukan kontrak kerja pelaksanaan dengan para pembantu rektor bidang kemahasiswaan. Program dimulai Januari tahun ini dan akan dipantau pelaksanaannya pada Mei mendatang,” ungkapnya.

Adapun ketiga proroposal yang telah disetujui yakni, Pertanggungjawaban Perdata terhadap Pelaku Pencemaran Lingkungan Hidup (Studi di Badan Lingkungan Hidup Sumatera Utara (Jaka Angga Meistara, Linanda Safdillah dan Muhammad Citra Ardiansyah), Terapkan Restorative Justice Alternatif Untuk Melindungi Anak (Ryan Junianda, Marida Hutagalung dan Lisdayani), dan Kedudukan Akad Nikah Melalui Telepon: Perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam (M Alinapia Ritonga, Mhd. Rizki Kurniawan dan gung Baskoro Suhatsah).

Dalam kesempatan itu, Linanda Safdillah, salah seorang mahasiswa yang berhasil lolos dalam PKM mengaku sangat senang karena telah diberi kesempatan untuk mengaktualisasikan kemampuan dirinya.

Peluang ini, bakal digunakan sebagai cara memacu semangat diri agar lebih mengasah sikap intelektualnya. “Semoga dengan lolosnya PKM ini rekan-rekan mahasiswa lain termotivasi dalam kompetisi ilmiah berikutnya,” ucapnya.

Rektor UMSU, Drs Agussani MAP melalui Dekan Fakultas Hukum UMSU Farid Wajdi mengatakan bahwa dunia akademik harus diwarnai dengan munculnya semangat penelitian dikalangan mahasiswa dan dosen.

Di UMSU, bilangnya, jika semangat penelitian ini tengah digalakkan. Satunya melalui Program Kreativitas Mahasiswa yang melakukan berbagai penelitian baik dalam bidang eksakta, humaniora, sosial, ekonomi dan sebagainya.

Masih menurut Farid Wajdi, PKM merupakan momentum bagi mahasiswa untuk terus melakukan penelitian dalam rangka tugas intelektual.
Dan penelitian ini harus menjadi kebiasaan mahasiswa sebagai calon
intelektual.

Farid Wajdi berharap, hasil dari penelitian yang dilakukan mahasiswa dapat ditindaklanjuti dalam penelitian selanjutnya.  “Bila tahun 2012 muncul 3 proposal penelitian, maka tahun depan harus muncul 50 proposal penelitian,”ungkapnya. (uma)

MEDAN-Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti Kemendikbud sudah menerima tiga proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) FH UMSU. Berdasarkan pengumuman yang dikeluarkan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Dikti, UMSU tercatat meloloskan sebanyak 9 proposal PKM, dan 3 di antaranya adalah proposal dari mahasiswa FH UMSU.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FH UMSU, Faisal SH, MHum mengatakan, sesuai dengan arahan dari Direktur Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) Ditjen Dikti meminta para mahasiswa yang proposalnya lolos seleksi untuk melaksanakan kegiatan.
“Dengan hasil seleksi itu telah dilakukan kontrak kerja pelaksanaan dengan para pembantu rektor bidang kemahasiswaan. Program dimulai Januari tahun ini dan akan dipantau pelaksanaannya pada Mei mendatang,” ungkapnya.

Adapun ketiga proroposal yang telah disetujui yakni, Pertanggungjawaban Perdata terhadap Pelaku Pencemaran Lingkungan Hidup (Studi di Badan Lingkungan Hidup Sumatera Utara (Jaka Angga Meistara, Linanda Safdillah dan Muhammad Citra Ardiansyah), Terapkan Restorative Justice Alternatif Untuk Melindungi Anak (Ryan Junianda, Marida Hutagalung dan Lisdayani), dan Kedudukan Akad Nikah Melalui Telepon: Perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam (M Alinapia Ritonga, Mhd. Rizki Kurniawan dan gung Baskoro Suhatsah).

Dalam kesempatan itu, Linanda Safdillah, salah seorang mahasiswa yang berhasil lolos dalam PKM mengaku sangat senang karena telah diberi kesempatan untuk mengaktualisasikan kemampuan dirinya.

Peluang ini, bakal digunakan sebagai cara memacu semangat diri agar lebih mengasah sikap intelektualnya. “Semoga dengan lolosnya PKM ini rekan-rekan mahasiswa lain termotivasi dalam kompetisi ilmiah berikutnya,” ucapnya.

Rektor UMSU, Drs Agussani MAP melalui Dekan Fakultas Hukum UMSU Farid Wajdi mengatakan bahwa dunia akademik harus diwarnai dengan munculnya semangat penelitian dikalangan mahasiswa dan dosen.

Di UMSU, bilangnya, jika semangat penelitian ini tengah digalakkan. Satunya melalui Program Kreativitas Mahasiswa yang melakukan berbagai penelitian baik dalam bidang eksakta, humaniora, sosial, ekonomi dan sebagainya.

Masih menurut Farid Wajdi, PKM merupakan momentum bagi mahasiswa untuk terus melakukan penelitian dalam rangka tugas intelektual.
Dan penelitian ini harus menjadi kebiasaan mahasiswa sebagai calon
intelektual.

Farid Wajdi berharap, hasil dari penelitian yang dilakukan mahasiswa dapat ditindaklanjuti dalam penelitian selanjutnya.  “Bila tahun 2012 muncul 3 proposal penelitian, maka tahun depan harus muncul 50 proposal penelitian,”ungkapnya. (uma)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/