25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bentuk 3 Tim Survei, Dishub Sumut Cek Persiapan Jalur Mudik Lebaran 2023

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), berkolaborasi dengan membentuk 3 tim survei persiapan jalur mudik yang akan dilalui masyarakat nantinya.

Adapun ketiga tim itu, terdiri Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 2 Sumut, Balai Besar Jalan Besar Nasional, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Dishub Sumut, dan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut.

Hal itu, disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut, Agustinus. Dia juga mengatakan, tim tersebut sudah bergerak melakukan survei persiapan jalan yang akan dilalui pemudik, sejak Senin (27/3), hingga satu pekan mendatang.

“Tim yang berangkat, bekerja untuk satu minggu ke depan, nanti mereka akan sampaikan hasilnya,” jelas Agustinus, Rabu (29/3).

Agustinus mengatakan, sasaran survei dibagi 3 wilayah, yakni pantai timur, pantai barat, dan jalur dataran tinggi. Sehingga seluruh jalur mudik antar kabupaten kota hingga antar provinsi, akan dicek fisik jalannya.

“Tujuannya, memastikan jalur mudik. Ada pantai timur, pantai barat, dan dataran tinggi,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, dari hasil survei tersebut, ada rekomendasi yang akan disampaikan. Jalur mudik tersebut harus cepat ditangani, seperti dilakukan perbaikan jalan dan harus dilengkapi rambu-rambu lalu lintas, hingga rawan bencana alam, serta rawan kecelakaan.

“Itu nanti kewenangannya, tentu disesuaikan setelah tim (hasil) komplikasi, diinventarisir yang perlu ditangani dan kami rekomendasi ke pemangku kepentingan terkait. Kalau jalan nasional ke Balai Jalan Besar, kalau jalan provinsi ke Dinas PUPR Sumut. Kalau kerambuan bisa Kemenhub dan Dishub Sumut atau kabupaten kota,” beber Agustinus.

Selain itu, Agustinus mengungkapkan, tim survei ini, akan memberikan informasi dan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk persiapan arus mudik. Dengan tujuan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran 2023 ini.

“Penanganan awal sebelum hari H, tentu jadi konsentrasi kami. Artinya, jalan rusak tidak bisa ditangani dengan jangka pendek. Tapi, minimal perambuan, untuk memberi informasi kepada pengguna jalan,” katanya.

Di sisi lain, Agustinus mengatakan, persiapan juga dilakukan terhadap armada mudik. Pihak Dishub Sumut bekerja sama dengan stakeholder terkait, akan melakukan sejumlah kegiatan, seperti cek fisik armada dan pengemudi, serta awak bus. Satu di antaranya, tes urine.

“Kami rapat dan koordinasikan dengan stakeholder terkait. Persiapan-persiapan sudah dilakukan, dan H-7 Lebaran nanti dilakukan (eksekusi),” pugkas Agustinus. (gus/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jelang arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut), berkolaborasi dengan membentuk 3 tim survei persiapan jalur mudik yang akan dilalui masyarakat nantinya.

Adapun ketiga tim itu, terdiri Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 2 Sumut, Balai Besar Jalan Besar Nasional, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumut, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut, Dishub Sumut, dan Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut.

Hal itu, disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut, Agustinus. Dia juga mengatakan, tim tersebut sudah bergerak melakukan survei persiapan jalan yang akan dilalui pemudik, sejak Senin (27/3), hingga satu pekan mendatang.

“Tim yang berangkat, bekerja untuk satu minggu ke depan, nanti mereka akan sampaikan hasilnya,” jelas Agustinus, Rabu (29/3).

Agustinus mengatakan, sasaran survei dibagi 3 wilayah, yakni pantai timur, pantai barat, dan jalur dataran tinggi. Sehingga seluruh jalur mudik antar kabupaten kota hingga antar provinsi, akan dicek fisik jalannya.

“Tujuannya, memastikan jalur mudik. Ada pantai timur, pantai barat, dan dataran tinggi,” tuturnya.

Dia juga menjelaskan, dari hasil survei tersebut, ada rekomendasi yang akan disampaikan. Jalur mudik tersebut harus cepat ditangani, seperti dilakukan perbaikan jalan dan harus dilengkapi rambu-rambu lalu lintas, hingga rawan bencana alam, serta rawan kecelakaan.

“Itu nanti kewenangannya, tentu disesuaikan setelah tim (hasil) komplikasi, diinventarisir yang perlu ditangani dan kami rekomendasi ke pemangku kepentingan terkait. Kalau jalan nasional ke Balai Jalan Besar, kalau jalan provinsi ke Dinas PUPR Sumut. Kalau kerambuan bisa Kemenhub dan Dishub Sumut atau kabupaten kota,” beber Agustinus.

Selain itu, Agustinus mengungkapkan, tim survei ini, akan memberikan informasi dan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk persiapan arus mudik. Dengan tujuan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran 2023 ini.

“Penanganan awal sebelum hari H, tentu jadi konsentrasi kami. Artinya, jalan rusak tidak bisa ditangani dengan jangka pendek. Tapi, minimal perambuan, untuk memberi informasi kepada pengguna jalan,” katanya.

Di sisi lain, Agustinus mengatakan, persiapan juga dilakukan terhadap armada mudik. Pihak Dishub Sumut bekerja sama dengan stakeholder terkait, akan melakukan sejumlah kegiatan, seperti cek fisik armada dan pengemudi, serta awak bus. Satu di antaranya, tes urine.

“Kami rapat dan koordinasikan dengan stakeholder terkait. Persiapan-persiapan sudah dilakukan, dan H-7 Lebaran nanti dilakukan (eksekusi),” pugkas Agustinus. (gus/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/