MEDAN-Sebelas orang tua yang kehilangan anaknya, Kamis (28/4), mendatangi Polda Sumut. Mereka meminta Kapoldasu, Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro, untuk mengusut kasus yang sudah lama mengendap di Polda Sumut. Pasalnya, kasus itu sudah sejak lama mereka laporkan ke Poldasu, namun hingga kini tak jelas pengusutannya.
Para orang tua itu mengatakan, kasus itu mereka laporkan pada 5 April 2010. Dalam laporan itu mereka menyatakan, anak mereka pergi meninggalkan rumah dan tak kembali hingga kini. “Kami minta agar Kapoldasu membantu untuk mengusut kasus hilangnya anak kami untuk segera diungkap. Agar kedepannya kasus seperti ini tidak terulang lagi,” ujar Khudri Ahmad, perwakilan orang tua di ruangan Dir Binmas Poldasu, Kamis siang (28/4).
Berdasarkan data para orangtua, anak-anak yang hilang itu adalah Deyulanti (25), warga Jalan Salak S-12-17 Tanjung Gading, Batubara, Alumni D3 USU Medan dan Mahasiswi Semester 1 UMN Medan dan hilang sejak 26 Maret 2009, Nurhidayah (23), warga Jalan Pelita IV Gang Madrasah No 5 Medan, Alumni IAIN Medan, hilang sejak 24 Desember 2008. Kemudian, Mawaddah (23), warga Teluk Nibung, Tanjung Balai, Asahan, Alumni IAIN Medan dan hilang sejak 2 Januari 2009, Kiki Amalia (18), penduduk Jalan Datuk Kabu Gang Mushalah, Medan, pelajar SMU Negeri 10 Medan, hilang sejak 11 Agustus 2008, Gusti Khairani Simatupang (22) penduduk Jalan Garu IV Gang Ikhlas No 128 Medan, Mahasiswa UMSU Semester VIII, hilang sejak 25 Januari 2009. Selanjutnya, Dori Israwani Siregar (23), warga Perumnas Mandala Medan, Alumni Polmed, Medan dan hilang sejak 14 Oktober 2009, Harni Purnama Ningsih (23), warga Sei Sikambing, Medan, Alumni USU dan hilang sejak Maret 2009, Yuli Mayasari (24), warga Tanjung Mulia.(adl/jon)