25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

TRTB Sarankan Warga Laporkan Nanyang ke PTUN

MEDAN-Permasalahan warga Jalan Tomat, Kecamatan Medan Baru dengan pemilik yayasan sekolah Nanyang Zhi Hui International Modern School (Singapore) yang berada di Jalan Sriwijaya, simpang Jalan Abdullah Lubis Medan tak juga membuahkan hasil.

Pasalnya, hasil rapat warga, Dinas TRTB, pemilik sekolah Nanyang dan unsur Muspika plus di kantor Camat Medan Baru masih terjadi ketegangan antara warga dengan pemilik Nanyang.

“Percuma saja rapat bersama mereka (TRTB, Pemilik Nanyang) yang dihadiri Kapolsek dan Camat Medan Baru tak ada kesepekatan yang bisa mencari solusi,” ujar Nyonya Peliat Warga Jalan Tomat, Kamis (28/7) pagi.
Dikatakannya, pihak Nanyang yang tidak hadir hanya diwakili oleh ahli hukumnya tetap membela pihak Nanyang kalau izin sekolah tersebut sudah tak ada masalah. “Ahli hukumnya mengatakan kalau Nanyang sudah tak ada masalah dengan izinya karena semua sudah diurus ke Dinas TRTB. Dengan demikian pihak Nanyang merasa dengan pembangunan sekolah tersebut tak ada masalah lagi,” ucapnya.

Sementara, lanjut Peliat, Dinas TRTB melalui Bonar menyarankan kepada warga untuk menyelesaikan permasalahan ini ke jalur hukum yaitu dengan mengaduhkannya ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN). “Ketika kami tanya kenapa harus melapor mereka mengatakan kalau Nanyang banyak bermasalah dengan siapa saja,” katanya lagi.Ketua Komisi D DPRD Kota Medan, Parlaungan Simangungsong meminta kepada Dinas TRTB dan pemilik sekolah Nanyang membuat pernyataan tertulis kepada Dewan atas kesepakatan kedua pihak agar diketahui masyarakat. “Seharusnya mereka (pemilik sekolah Nanyang dan Dinas TRTB) membuat pernyataan kepada Dewan karena menyangkut publik. Dengan itu kita akan mencari solusi ke depannya terhadap warga sekitar yang sudah sengsara akibat pembangunan sekolah Nanyang,” cetusnya. (adl)

MEDAN-Permasalahan warga Jalan Tomat, Kecamatan Medan Baru dengan pemilik yayasan sekolah Nanyang Zhi Hui International Modern School (Singapore) yang berada di Jalan Sriwijaya, simpang Jalan Abdullah Lubis Medan tak juga membuahkan hasil.

Pasalnya, hasil rapat warga, Dinas TRTB, pemilik sekolah Nanyang dan unsur Muspika plus di kantor Camat Medan Baru masih terjadi ketegangan antara warga dengan pemilik Nanyang.

“Percuma saja rapat bersama mereka (TRTB, Pemilik Nanyang) yang dihadiri Kapolsek dan Camat Medan Baru tak ada kesepekatan yang bisa mencari solusi,” ujar Nyonya Peliat Warga Jalan Tomat, Kamis (28/7) pagi.
Dikatakannya, pihak Nanyang yang tidak hadir hanya diwakili oleh ahli hukumnya tetap membela pihak Nanyang kalau izin sekolah tersebut sudah tak ada masalah. “Ahli hukumnya mengatakan kalau Nanyang sudah tak ada masalah dengan izinya karena semua sudah diurus ke Dinas TRTB. Dengan demikian pihak Nanyang merasa dengan pembangunan sekolah tersebut tak ada masalah lagi,” ucapnya.

Sementara, lanjut Peliat, Dinas TRTB melalui Bonar menyarankan kepada warga untuk menyelesaikan permasalahan ini ke jalur hukum yaitu dengan mengaduhkannya ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN). “Ketika kami tanya kenapa harus melapor mereka mengatakan kalau Nanyang banyak bermasalah dengan siapa saja,” katanya lagi.Ketua Komisi D DPRD Kota Medan, Parlaungan Simangungsong meminta kepada Dinas TRTB dan pemilik sekolah Nanyang membuat pernyataan tertulis kepada Dewan atas kesepakatan kedua pihak agar diketahui masyarakat. “Seharusnya mereka (pemilik sekolah Nanyang dan Dinas TRTB) membuat pernyataan kepada Dewan karena menyangkut publik. Dengan itu kita akan mencari solusi ke depannya terhadap warga sekitar yang sudah sengsara akibat pembangunan sekolah Nanyang,” cetusnya. (adl)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/