Bandara Kualanamu International, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Hujan deras disertai angin kencang melanda Bandara Kualanamu dan sekitarnya pada Rabu (28/9) malam. Akibatnya, lantai I Bandara Kualanamu khususnya di depan Stasiun Railink dan parkir A serta parkir B banjir atau digenangi air hujan.
Petugas kebersihan pun terlihat sibuk menguras air selain memasang tali pembatas agar para calon penumpang dan pengunjung bandara tidak melintas. Petugas prakirawan (forecester) BMKG Bandara Kualanamu Fachry memprediksi hujan deras disertai angin kencang ini akan terjadi selama 1 sampai 2 jam. “Sangat mengganggu penerbangan,” tegas Fachry, tadi malam.
Lanjut Fachry untuk arah angin di Bandara Kualanamu dan sekitarnya bertiup dari barat dengan kecepatan 15 Knot sampai 30 Knot. “Atau 30 Km/jam sampai 60 Km/ jam. Jarak pandang 400 meter sampai 1000 meter untuk Bandara Kualanamu sekitarnya,” terangnya.
Ditanya daerah berpotensi banjir, Fachry pun menjelaskan untuk wilayah waspada banjir yaitu Kota Medan, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Deliserdang. “Kumpulan awan cb (awan columbus) terbentuk di atas wilayah tersebut,” jelas Fachry. (man/rbb)
Bandara Kualanamu International, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Hujan deras disertai angin kencang melanda Bandara Kualanamu dan sekitarnya pada Rabu (28/9) malam. Akibatnya, lantai I Bandara Kualanamu khususnya di depan Stasiun Railink dan parkir A serta parkir B banjir atau digenangi air hujan.
Petugas kebersihan pun terlihat sibuk menguras air selain memasang tali pembatas agar para calon penumpang dan pengunjung bandara tidak melintas. Petugas prakirawan (forecester) BMKG Bandara Kualanamu Fachry memprediksi hujan deras disertai angin kencang ini akan terjadi selama 1 sampai 2 jam. “Sangat mengganggu penerbangan,” tegas Fachry, tadi malam.
Lanjut Fachry untuk arah angin di Bandara Kualanamu dan sekitarnya bertiup dari barat dengan kecepatan 15 Knot sampai 30 Knot. “Atau 30 Km/jam sampai 60 Km/ jam. Jarak pandang 400 meter sampai 1000 meter untuk Bandara Kualanamu sekitarnya,” terangnya.
Ditanya daerah berpotensi banjir, Fachry pun menjelaskan untuk wilayah waspada banjir yaitu Kota Medan, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Deliserdang. “Kumpulan awan cb (awan columbus) terbentuk di atas wilayah tersebut,” jelas Fachry. (man/rbb)
