27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Micro Targeting Cocok untuk diimplementasikan di daerah Zona Kemiskinan dan Wilayah Ekstrem

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengamat Sosial Medan Utara dari FISIP UMSU, Dr Siti Hajar, M SP, mengatakan untuk menurunkan program kemiskinan di Medan Utara cocok menggunakan Micro Targeting. Micro Targeting adalah strategi yang mengarah kepada intervensi secara langsung melalui sistem pendataan daerah tetapi melalui pemetaan zona kawasan.

“Secara tata kelola daerah untuk penurunan angka kemiskinan, strategi ini menjadi solusi yang tepat bagi daerah yang termasuk zona kemiskinan, apalagi daerah tersebut termasuk wilayah ekstrem yang berdasarkan pendataan daerah rawan, baik secara sosial, dan ekonomi,” ujarnya, Jumat (29/9/2023).

Siti Hajar mengatakan, kebijakan micro targeting ini, dapat diterapkan pada kawasan Medan Utara, dimana Medan Utara merupakan daerah rawan pada kasus stunting dan kemiskinan sesuai dengan data lokus stunting tahun 2022 yaitu Medan Deli, Medan Marelan dan Medan Belawan.

“Strategi micro targeting cocok diterapkan pada kawasan Medan Utara, tetapi harus berkolaborasi dengan berbagai pihak sebagai stakeholder yang mendukung penerapan kebijakan ini sehingga pelaksanaannya dapat maksimal dilakukan apalagi sebagian wilayah medan utara adalah daerah pesisir yang berkondisi banjir rob karena permukaan air laut lebih tinggi dari daratan di pesisir pantai,” tambahnya.

Dan kondisi inilah yang menjadi hambatan terbesar dalam penurunan angka kemiskinan, karena penduduk yang berada di sekitar wilayah banjir rob ini sebagian besar membutuhkan rumah layak huni, air bersih dan pemenuhan makanan yang sehat dan bergizi.

“Kemudian Strategi Micro Targeting ini juga bisa menjadi solusi bagi permasalahan sosial yang sering dihadapi oleh masyarakat, terutama premanisme dan kriminalisasi yang disebabkan oleh faktor kemiskinan dan juga untuk penerapan Mico Targeting untuk Medan Utara khususnya daerah seperti belawan harus ada penanganan khusus terkait kondisi alam yang harus dihadapi mereka,” ucapnya mengakhiri.(mag-1/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengamat Sosial Medan Utara dari FISIP UMSU, Dr Siti Hajar, M SP, mengatakan untuk menurunkan program kemiskinan di Medan Utara cocok menggunakan Micro Targeting. Micro Targeting adalah strategi yang mengarah kepada intervensi secara langsung melalui sistem pendataan daerah tetapi melalui pemetaan zona kawasan.

“Secara tata kelola daerah untuk penurunan angka kemiskinan, strategi ini menjadi solusi yang tepat bagi daerah yang termasuk zona kemiskinan, apalagi daerah tersebut termasuk wilayah ekstrem yang berdasarkan pendataan daerah rawan, baik secara sosial, dan ekonomi,” ujarnya, Jumat (29/9/2023).

Siti Hajar mengatakan, kebijakan micro targeting ini, dapat diterapkan pada kawasan Medan Utara, dimana Medan Utara merupakan daerah rawan pada kasus stunting dan kemiskinan sesuai dengan data lokus stunting tahun 2022 yaitu Medan Deli, Medan Marelan dan Medan Belawan.

“Strategi micro targeting cocok diterapkan pada kawasan Medan Utara, tetapi harus berkolaborasi dengan berbagai pihak sebagai stakeholder yang mendukung penerapan kebijakan ini sehingga pelaksanaannya dapat maksimal dilakukan apalagi sebagian wilayah medan utara adalah daerah pesisir yang berkondisi banjir rob karena permukaan air laut lebih tinggi dari daratan di pesisir pantai,” tambahnya.

Dan kondisi inilah yang menjadi hambatan terbesar dalam penurunan angka kemiskinan, karena penduduk yang berada di sekitar wilayah banjir rob ini sebagian besar membutuhkan rumah layak huni, air bersih dan pemenuhan makanan yang sehat dan bergizi.

“Kemudian Strategi Micro Targeting ini juga bisa menjadi solusi bagi permasalahan sosial yang sering dihadapi oleh masyarakat, terutama premanisme dan kriminalisasi yang disebabkan oleh faktor kemiskinan dan juga untuk penerapan Mico Targeting untuk Medan Utara khususnya daerah seperti belawan harus ada penanganan khusus terkait kondisi alam yang harus dihadapi mereka,” ucapnya mengakhiri.(mag-1/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/