26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Juni, Ngogesa Dideklarasikan

DILANTIK: Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto, melantik kepengurusan DPD Partai Golkar Provinsi Sumut periode 2015-2020 dibawah kepemimpinan H. Ngogesa Sitepu, dan Sekretaris Irham Buana Nasution, Bendahara H. Akbar Himawan Buchari, di Lapangan bola kaki T. Amir Hamzah Kabupaten Langkat, beberapa waktu lalu. Juni mendatang Golkar bakal mendeklarasikan Ngogesa sebagai Cagubsu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) saat ini tengah melakukan pergerakan “akar rumput” mulai dari tingkat kelurahan, desa sampai ke tingkat provinsi. Hal tersebut diakui Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut Irham Buana Nasution. Pergerakan itu, dilakukan dengan satu tujuan untuk mensosialisasikan nama Ngogesa Sitepu sebagai Calon Gubernur Sumut (Cagubsu).

Menurut Irham, pergerakan tersebut sembari memberikan pesan politik kepada kader internal maupun parpol lain, bahwa DPD Partai Golkar Sumut solid mendukung Ngogesa Sitepu.

Memang, Irham mengakui sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, siapa sosok yang akan diusung pada Pilgubsu 2018 mendatang.

“Tapi kader diinternal solid mendukung dan mengantarkan Ngogesa Sitepu duduk sebagai Sumut 1,” kata Irham Buana, Rabu (29/3).

Irham juga berpesan agar kader Golkar untuk tidak melawan kebijakan partai. “Sempat ada poling di Sumut Pos, bahwa Wagirin mendapatkan dukungan paling besar. Itu memang hak pembaca, tapi jangan sampai ada yang melakukan manuver-manuver di balik itu semua,” paparnya.

Irham juga menegaskan dalam waktu dekat bakal ada pendeklarasian Ngogesa Sitepu sebagai Cagubsu yang akan bertarung pada Pilgubsu 2018. “Paling lambat Juni sudah ada deklarasi untuk Ngogesa Sitepu. Kita usahakan deklarasi itu bersamaan dengan calon kepala daerah lain yang diusung Partai Golkar,” katanya.

Irham menyebut saat ini pihaknya sudah menjaring beberapa nama untuk disandingkan dengan Ngogesa Sitepu di Pilgubsu mendatang. Ngogesa, kata dia, menginginkan agar sosok yang mendampinginya kelak merupakan sosok yang dapat menjadi pemersatu.

“Sudah ada beberapa nama yang kita lihat, ada dari kalangan parpol, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh lintas agama. Paling lambat Juni sudah kita umumkan,” ucapnya.

Menurut dia, Partai Golkar menjadi partai pemenang pemilu 2014, maka dari itu perolehan kursi di DPRD kabupaten/kota juga maksimal. “Di Langkat Golkar punya 11 kursi, bisa mengusung sendiri tanpa perlu berkoalisi. Deliserdang juga seperti itu dan daerah lainnya,” ucapnya.

Meski bisa mengusung pasangan calon sendiri, masih kata Irham, Golkar tetap akan membuka komunikasi politik dengan parpol yang ada. “Kalau pasangan yang diusung Golkar mendapat dukungan banyak parpol tentu akan lebih mudah,” bebernya.

Terpisah, Pengamat Politik, Warjio, menilai pertarungan politik di Pilgubsu 2018 akan menarik. Sebab, akan banyak kepala daerah yang bakal meramaikan bursa pemilihan.

“Ini akan jadi adu gagasan kepala daerah, kalau kepala daerahnya baik memimpin daerahnya, maka sudah pasti masyarakatnya bakal memberikan dukungan,” tuturnya.

Melihat jumlah perolehan kursi di DPRD Sumut, Warjio meyakini hanya akan ada tiga pasangan calon yang akan muncul. “Kalau ada calon independen akan lebih ramai, kalau dari dukungan parpol setidaknya hanya tiga pasangan calon,” katanya. (dik/yaa)

DILANTIK: Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto, melantik kepengurusan DPD Partai Golkar Provinsi Sumut periode 2015-2020 dibawah kepemimpinan H. Ngogesa Sitepu, dan Sekretaris Irham Buana Nasution, Bendahara H. Akbar Himawan Buchari, di Lapangan bola kaki T. Amir Hamzah Kabupaten Langkat, beberapa waktu lalu. Juni mendatang Golkar bakal mendeklarasikan Ngogesa sebagai Cagubsu.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) saat ini tengah melakukan pergerakan “akar rumput” mulai dari tingkat kelurahan, desa sampai ke tingkat provinsi. Hal tersebut diakui Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut Irham Buana Nasution. Pergerakan itu, dilakukan dengan satu tujuan untuk mensosialisasikan nama Ngogesa Sitepu sebagai Calon Gubernur Sumut (Cagubsu).

Menurut Irham, pergerakan tersebut sembari memberikan pesan politik kepada kader internal maupun parpol lain, bahwa DPD Partai Golkar Sumut solid mendukung Ngogesa Sitepu.

Memang, Irham mengakui sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, siapa sosok yang akan diusung pada Pilgubsu 2018 mendatang.

“Tapi kader diinternal solid mendukung dan mengantarkan Ngogesa Sitepu duduk sebagai Sumut 1,” kata Irham Buana, Rabu (29/3).

Irham juga berpesan agar kader Golkar untuk tidak melawan kebijakan partai. “Sempat ada poling di Sumut Pos, bahwa Wagirin mendapatkan dukungan paling besar. Itu memang hak pembaca, tapi jangan sampai ada yang melakukan manuver-manuver di balik itu semua,” paparnya.

Irham juga menegaskan dalam waktu dekat bakal ada pendeklarasian Ngogesa Sitepu sebagai Cagubsu yang akan bertarung pada Pilgubsu 2018. “Paling lambat Juni sudah ada deklarasi untuk Ngogesa Sitepu. Kita usahakan deklarasi itu bersamaan dengan calon kepala daerah lain yang diusung Partai Golkar,” katanya.

Irham menyebut saat ini pihaknya sudah menjaring beberapa nama untuk disandingkan dengan Ngogesa Sitepu di Pilgubsu mendatang. Ngogesa, kata dia, menginginkan agar sosok yang mendampinginya kelak merupakan sosok yang dapat menjadi pemersatu.

“Sudah ada beberapa nama yang kita lihat, ada dari kalangan parpol, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh lintas agama. Paling lambat Juni sudah kita umumkan,” ucapnya.

Menurut dia, Partai Golkar menjadi partai pemenang pemilu 2014, maka dari itu perolehan kursi di DPRD kabupaten/kota juga maksimal. “Di Langkat Golkar punya 11 kursi, bisa mengusung sendiri tanpa perlu berkoalisi. Deliserdang juga seperti itu dan daerah lainnya,” ucapnya.

Meski bisa mengusung pasangan calon sendiri, masih kata Irham, Golkar tetap akan membuka komunikasi politik dengan parpol yang ada. “Kalau pasangan yang diusung Golkar mendapat dukungan banyak parpol tentu akan lebih mudah,” bebernya.

Terpisah, Pengamat Politik, Warjio, menilai pertarungan politik di Pilgubsu 2018 akan menarik. Sebab, akan banyak kepala daerah yang bakal meramaikan bursa pemilihan.

“Ini akan jadi adu gagasan kepala daerah, kalau kepala daerahnya baik memimpin daerahnya, maka sudah pasti masyarakatnya bakal memberikan dukungan,” tuturnya.

Melihat jumlah perolehan kursi di DPRD Sumut, Warjio meyakini hanya akan ada tiga pasangan calon yang akan muncul. “Kalau ada calon independen akan lebih ramai, kalau dari dukungan parpol setidaknya hanya tiga pasangan calon,” katanya. (dik/yaa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/