25 C
Medan
Wednesday, May 15, 2024

Gus Irawan Adakan Pengajian

MEDAN-Idul Adha tahun ini begitu berbeda untuk bakal calon Gubernur Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu. Bersama abangnya Panusunan Pasaribu, Gus merayakan malam Idul Adha di Gus Center Jalan Patimura Medan bersama ratusan jamaah dari berbagai pengajian dan tokoh agama yang datang dari berbagai daerah di Kota Medan, Kamis (25/10).

Tampak hadir dalam pengajian tersebut KH Nazaruddin Lubis, Ustadz Syafii Ismar Lubis, KH Usman Sarawi, Lc. Pantauan wartawan, acara dimulai sekitar pukul 18.30 WIB. Diawali pembacaan surat Yasin dan tahlil oleh seluruh jamaah yang hadir.

Menurut Panusunan Pasaribu, acara pengajian Yasin rutin dilaksanakan di Gus Center setiap Kamis malam. “Ini pengajian yang kelima kalinya, mudah-mudahan akan terus kita lakukan dan berkelanjutan,” ujar Panusunan.

Setelah pembacaan Yasin kemudian acara dilanjutkan dengan mengumandangkan takbir oleh seluruh jamaah, Acara yang berlangsung dua jam ini cukup khidmat. Dalam sambutannya, Gus Irawan menyampaikan terima kasihnya kepada ratusan jamaah dan ulama yang hadir dalam pengajian dan takbir bersama ini.

Saat disinggung makna Idul Adha, Gus Irawan menjawab bahwa apa pun yang diperjuangkan dalam hidup ini tentu harus ada pengorbanan. “Apa yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim dan Ismail adalah contoh teladan umat manusia, apa pun yang kita miliki saat ini adalah milik Allah SWT dan sudah sepatutnya sebagai hamba apa pun tindak tanduk kita di dunia ini semata-mata karena-Nya,” ujar Gus.

Gus mengatakan makna Idul Adha selain bentuk penghambaan kepada Allah SWT, juga mengajarkan pengorbanan dan kebersamaan. “Melalui Idul Adha dan kurban kita diingatkan melihat ke sekeliling kita, berbagi dengan sesama. Dalam setiap harta yang kita miliki terdapat hak anak yatim dan fakir miskin,” jelas Gus. (mea/rel)

MEDAN-Idul Adha tahun ini begitu berbeda untuk bakal calon Gubernur Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu. Bersama abangnya Panusunan Pasaribu, Gus merayakan malam Idul Adha di Gus Center Jalan Patimura Medan bersama ratusan jamaah dari berbagai pengajian dan tokoh agama yang datang dari berbagai daerah di Kota Medan, Kamis (25/10).

Tampak hadir dalam pengajian tersebut KH Nazaruddin Lubis, Ustadz Syafii Ismar Lubis, KH Usman Sarawi, Lc. Pantauan wartawan, acara dimulai sekitar pukul 18.30 WIB. Diawali pembacaan surat Yasin dan tahlil oleh seluruh jamaah yang hadir.

Menurut Panusunan Pasaribu, acara pengajian Yasin rutin dilaksanakan di Gus Center setiap Kamis malam. “Ini pengajian yang kelima kalinya, mudah-mudahan akan terus kita lakukan dan berkelanjutan,” ujar Panusunan.

Setelah pembacaan Yasin kemudian acara dilanjutkan dengan mengumandangkan takbir oleh seluruh jamaah, Acara yang berlangsung dua jam ini cukup khidmat. Dalam sambutannya, Gus Irawan menyampaikan terima kasihnya kepada ratusan jamaah dan ulama yang hadir dalam pengajian dan takbir bersama ini.

Saat disinggung makna Idul Adha, Gus Irawan menjawab bahwa apa pun yang diperjuangkan dalam hidup ini tentu harus ada pengorbanan. “Apa yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim dan Ismail adalah contoh teladan umat manusia, apa pun yang kita miliki saat ini adalah milik Allah SWT dan sudah sepatutnya sebagai hamba apa pun tindak tanduk kita di dunia ini semata-mata karena-Nya,” ujar Gus.

Gus mengatakan makna Idul Adha selain bentuk penghambaan kepada Allah SWT, juga mengajarkan pengorbanan dan kebersamaan. “Melalui Idul Adha dan kurban kita diingatkan melihat ke sekeliling kita, berbagi dengan sesama. Dalam setiap harta yang kita miliki terdapat hak anak yatim dan fakir miskin,” jelas Gus. (mea/rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/