30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Kedatangan Jokowi Disambut Demo Petani

Foto: Bagus Sahputra/Sumut Pos Puluhan massa tani tergabung dalam Komite Revolusi Agraria, melakukan aksi di depan Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan, di mana Presiden Joko Widodo dan Rombongan mendarat, Rabu (29/10/2014) pagi pukul 09.27 WIB.
Foto: Bagus Sahputra/Sumut Pos
Puluhan massa tani tergabung dalam Komite Revolusi Agraria, melakukan aksi di depan Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan, di mana Presiden Joko Widodo dan Rombongan mendarat, Rabu (29/10/2014) pagi pukul 09.27 WIB.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sumatera Utara untuk mengunjungi korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, disambut unjuk rasa kaum petani. Puluhan massa tani tergabung dalam Komite Revolusi Agraria, melakukan aksi di depan Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan, tempat Presiden dan Rombongan mendarat, Rabu (29/10/2014) pagi pukul 09.27 WIB.

Massa tani yang melakukan aksi di luar terus melakukan orasi. Mereka menuntut janji-janji mantan Wali Kota Solo itu saat kampanye Pilpres lalu. Massa meminta pemerintah memberikan lahan pertanian kepada kaum tani dan menyelesaikan konflik Agraria yang mereka nilai tak memihak kepada kaum tani.

“Realisasikan 9 juta hektar untuk kaum tani. Selesaikan seluruh konflik agraria yang berazaskan keadalin, kemakmuran dan sosial berdasarkan pokok Undang-undang Agraria No.5 Tahun 1960,” teriak pimpinan aksi R Sipayung dalam orasi tuntutan aksi.

Tak hanya itu, kaum tani ini juga meminta pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Jokowi-JK segera merealisasikan pendidikan gratis, ilmiah, demokratis, feminis, ekologis dan bervisi kerayatan untuk seluruh indonesia. Kemudian memberikan kesehatan gratis yang layak dan berteknologi modern dan massal seluruh rakyat.

Dalam aksi ini, massa mendapatkan pengawal ketat dari puluhan personil gabungan dari TNI/Polri. Baik menggunakan baju dinas maupun baju preman. Usai melakukan unjukrasa pangkalan udaran Lanud Suwondo Medan. Massa bergerak ke kantor Gubernur Sumatera Utara untuk menyampaikan tuntutan yang sama. (gus/adz)

Foto: Bagus Sahputra/Sumut Pos Puluhan massa tani tergabung dalam Komite Revolusi Agraria, melakukan aksi di depan Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan, di mana Presiden Joko Widodo dan Rombongan mendarat, Rabu (29/10/2014) pagi pukul 09.27 WIB.
Foto: Bagus Sahputra/Sumut Pos
Puluhan massa tani tergabung dalam Komite Revolusi Agraria, melakukan aksi di depan Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan, di mana Presiden Joko Widodo dan Rombongan mendarat, Rabu (29/10/2014) pagi pukul 09.27 WIB.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sumatera Utara untuk mengunjungi korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, disambut unjuk rasa kaum petani. Puluhan massa tani tergabung dalam Komite Revolusi Agraria, melakukan aksi di depan Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo Medan, tempat Presiden dan Rombongan mendarat, Rabu (29/10/2014) pagi pukul 09.27 WIB.

Massa tani yang melakukan aksi di luar terus melakukan orasi. Mereka menuntut janji-janji mantan Wali Kota Solo itu saat kampanye Pilpres lalu. Massa meminta pemerintah memberikan lahan pertanian kepada kaum tani dan menyelesaikan konflik Agraria yang mereka nilai tak memihak kepada kaum tani.

“Realisasikan 9 juta hektar untuk kaum tani. Selesaikan seluruh konflik agraria yang berazaskan keadalin, kemakmuran dan sosial berdasarkan pokok Undang-undang Agraria No.5 Tahun 1960,” teriak pimpinan aksi R Sipayung dalam orasi tuntutan aksi.

Tak hanya itu, kaum tani ini juga meminta pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Jokowi-JK segera merealisasikan pendidikan gratis, ilmiah, demokratis, feminis, ekologis dan bervisi kerayatan untuk seluruh indonesia. Kemudian memberikan kesehatan gratis yang layak dan berteknologi modern dan massal seluruh rakyat.

Dalam aksi ini, massa mendapatkan pengawal ketat dari puluhan personil gabungan dari TNI/Polri. Baik menggunakan baju dinas maupun baju preman. Usai melakukan unjukrasa pangkalan udaran Lanud Suwondo Medan. Massa bergerak ke kantor Gubernur Sumatera Utara untuk menyampaikan tuntutan yang sama. (gus/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/