25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Jadwal Ujian SKD CASN Pemprovsu Belum Juga Keluar, Sering-sering Lihat Website

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon aparatur sipil negara (CASN) 2018 untuk instansi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sepertinya bakal diundur. Itu disebabkan, hingga kini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, belum mendapat jadwal dan pemberitahuan resmi dari BKN ihwal waktu penyelenggaraan ujian.

KEPALA BKD Setdaprovsu, Kaiman Turnip kepada Sumut Pos mengaku masih menunggu keputusan dari BKN terkait pelaksanaan ujian SKD bagi pelamar CASN Pemprovsu. “Belum ada kami terima sampai saat ini. Kemungkinan mundur dan kita masih menunggu keputusan dari BKN,” kata Kaiman Turnip, Minggu (28/10).

Dia pun belum bisa memberikan alas an, terkait terlambatnya jadwal ujian tersebut keluar. Kaiman hanya bisa menekankan, agar peserta atau pelamar sering-sering mengecek website BKN di www.bkn.go.id , “Kadang mau itu tiba-tiba keluar. Rutin aja peserta cek portal BKN,” sebutnya.

Atas keterlambatan jadwal ujian SKD ini, Kaiman mengharapkan seluruh peserta atau pelamar untuk sabar menunggu. Pasalnya jadwal tersebut disusun dan diberitahukan langsung dari BKN Pusat. “Ya kita tunggulah. Kami pun begitu dapat info pasti langsung memberitahukan,” katanya.

Kaiman sebelumnya menyebutkan, terdapat 9.617 pelamar CASN 2018 untuk formasi di lingkungan Pemprovsu yang telah lulus tahapan administrasi. Pihaknya juga mengakui untuk jumlah pendaftar telah terdata mencapai 10 ribu orang lebih dan selama melakukan verifikasi terhadap nama-nama tersebut tidak ada tejadi permasalahan. “Untuk yang sudah submit (melengkapi berkas) ada sekitar 9.617 ribu pendaftar yang akan mengikuti tahap selanjutnya, dari sekitar 10.716 ribu pelamar yang melakukan pendaftaran CPNS kali ini,” katanya.

Jumlah pelamar yang submit dan telah lolos verifikasi tersebut, ungkap dia hanya khusus formasi di Pemprovsu saja, tidak meliputi kabupaten/kota lain di Sumut. “Kebetulan kan ada dua kabupaten/kota kita yang tidak mengajukan formasi pada CPNS kali ini, yaitu Siantar dan Padangsidempuan,” katanya.

Humas BKN Pusat Muhammad Ridwan mengakui, untuk formasi Pemprovsu belum keluar jadwal ujian SKD. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya finalisasi untuk jadwal tersebut. “Masih difinalisasi jadwal (ujian SKD, Red) untuk pemda,” katanya via layanan Whatsapp, kemarin.

Ia pun enggan merinci kapan akan diumumkan jadwal tersebut, termasuk berapa banyak lagi jadwal ujian SKD pemda yang belum selesai difinalisasi.

Namun begitu, Ridwan tak menampik, ada sejumlah titik yang mengalami kendala kesiapan tes. “Sejumlah titik mengalami kendala hingga terjadi pengunduran jadwal pelaksanaan SKD,” ujarnya.

Kondisi itu mengakibatkan jumlah NET peserta SKD tidak bisa presisi. Termasuk jumlah kebutuhan perangkat komputer pun menjadi tidak pas. “Tapi akan ada mekanisme adendum kontrak dengan vendor, sehingga ini bisa diatasi segera,” tegas Ridwan.

Di hari ketiga pelaksanaan SKD, proses verifikasi administrasi juga masih berlangsung.

Sebanyak 2.799.354 pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi dan 584.831 pelamar di antaranya gagal. Bahkan, masih ada instansi yang belum mengumumkan hasil verifikasinya. “Hingga mendekati jadwal pelaksaan SKD masih ada instansi yang belum mengumumkan hasil seleksi administrasi, bahkan hingga detik ini masih ada 22 instansi yang belum mengumumkan hasil seleksi administrasi,” jelas dia.

Ilustrasi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon aparatur sipil negara (CASN) 2018 untuk instansi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sepertinya bakal diundur. Itu disebabkan, hingga kini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Setdaprovsu, belum mendapat jadwal dan pemberitahuan resmi dari BKN ihwal waktu penyelenggaraan ujian.

KEPALA BKD Setdaprovsu, Kaiman Turnip kepada Sumut Pos mengaku masih menunggu keputusan dari BKN terkait pelaksanaan ujian SKD bagi pelamar CASN Pemprovsu. “Belum ada kami terima sampai saat ini. Kemungkinan mundur dan kita masih menunggu keputusan dari BKN,” kata Kaiman Turnip, Minggu (28/10).

Dia pun belum bisa memberikan alas an, terkait terlambatnya jadwal ujian tersebut keluar. Kaiman hanya bisa menekankan, agar peserta atau pelamar sering-sering mengecek website BKN di www.bkn.go.id , “Kadang mau itu tiba-tiba keluar. Rutin aja peserta cek portal BKN,” sebutnya.

Atas keterlambatan jadwal ujian SKD ini, Kaiman mengharapkan seluruh peserta atau pelamar untuk sabar menunggu. Pasalnya jadwal tersebut disusun dan diberitahukan langsung dari BKN Pusat. “Ya kita tunggulah. Kami pun begitu dapat info pasti langsung memberitahukan,” katanya.

Kaiman sebelumnya menyebutkan, terdapat 9.617 pelamar CASN 2018 untuk formasi di lingkungan Pemprovsu yang telah lulus tahapan administrasi. Pihaknya juga mengakui untuk jumlah pendaftar telah terdata mencapai 10 ribu orang lebih dan selama melakukan verifikasi terhadap nama-nama tersebut tidak ada tejadi permasalahan. “Untuk yang sudah submit (melengkapi berkas) ada sekitar 9.617 ribu pendaftar yang akan mengikuti tahap selanjutnya, dari sekitar 10.716 ribu pelamar yang melakukan pendaftaran CPNS kali ini,” katanya.

Jumlah pelamar yang submit dan telah lolos verifikasi tersebut, ungkap dia hanya khusus formasi di Pemprovsu saja, tidak meliputi kabupaten/kota lain di Sumut. “Kebetulan kan ada dua kabupaten/kota kita yang tidak mengajukan formasi pada CPNS kali ini, yaitu Siantar dan Padangsidempuan,” katanya.

Humas BKN Pusat Muhammad Ridwan mengakui, untuk formasi Pemprovsu belum keluar jadwal ujian SKD. Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya finalisasi untuk jadwal tersebut. “Masih difinalisasi jadwal (ujian SKD, Red) untuk pemda,” katanya via layanan Whatsapp, kemarin.

Ia pun enggan merinci kapan akan diumumkan jadwal tersebut, termasuk berapa banyak lagi jadwal ujian SKD pemda yang belum selesai difinalisasi.

Namun begitu, Ridwan tak menampik, ada sejumlah titik yang mengalami kendala kesiapan tes. “Sejumlah titik mengalami kendala hingga terjadi pengunduran jadwal pelaksanaan SKD,” ujarnya.

Kondisi itu mengakibatkan jumlah NET peserta SKD tidak bisa presisi. Termasuk jumlah kebutuhan perangkat komputer pun menjadi tidak pas. “Tapi akan ada mekanisme adendum kontrak dengan vendor, sehingga ini bisa diatasi segera,” tegas Ridwan.

Di hari ketiga pelaksanaan SKD, proses verifikasi administrasi juga masih berlangsung.

Sebanyak 2.799.354 pelamar dinyatakan lolos seleksi administrasi dan 584.831 pelamar di antaranya gagal. Bahkan, masih ada instansi yang belum mengumumkan hasil verifikasinya. “Hingga mendekati jadwal pelaksaan SKD masih ada instansi yang belum mengumumkan hasil seleksi administrasi, bahkan hingga detik ini masih ada 22 instansi yang belum mengumumkan hasil seleksi administrasi,” jelas dia.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/