30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Gara-gara Selingkuh

Sebagai seorang anak, Junaidi Andriano Ginting (18), kecewa dengan kelakuan ayahnya Kasim Ginting (43). Pasalnya, selain selingkuh dengan wanita lain, sang ayah juga tega menelantarkan Junaidi dan ibunya Suniati br Surbakti (40), dengan tidak memberi nafkah selama beberapa bulan.

Akhirnya, prahara rumah tangga ini berbuntut ke ranah hukum. Pasalnya, Kasim dilaporkan Suniati dan Junaidi ke polisi karena telah melakukan pemukulan hingga wajah Junaidi mengalami lebam.Pemukulan itu bermula saat Junaidi menemani ibunya Suniati menemui ayahnya yang mengajar di SMP Negeri di kawasan Jalan Turi, Medan Kota. Mereka bermaksud menanyakan uang belanja bulanan dan uang sekolah Junaidi yang sudah beberapa bulan tak diberikan Kasim.

Setelah bertemu, pertengkaran hebat pun terjadi. Tiba-tiba Kasim menampari wajah anaknya bertubi-tubi. Tak menyangka ayahnya tega berbuat demikian, dengan wajah lebam akibat pukulan, Junaidi mengajak ibunya membuat pengaduan ke Polsek Medan Kota. “Ngeri kali, sudah ditinggalkannya kami demi perempuan lain, anaknya pun dipukulinya,” aku Suniati.

Menurut Suniati, dia sebenarnya sudah mengetahui perselingkuhan suaminya dengan wanita warga Jalan Bahagia, Medan Kota itu. Namun karena sudah capek bertengkar terus gara-gara wanita selingkuhan suaminya itu, akhirnya Suniati tepaksa merelakan Kasim jatuh kepelukan wanita itu. Namun begitu, Kasim berjanji akan tetap menafkahi istri dan anaknya itu. “Itu makanya kami menemuinya ke sekolah. Aku nggak kerja, dari manalah makan anak-anakku ku buat?” ujarnya lirih. (ala)

Sebagai seorang anak, Junaidi Andriano Ginting (18), kecewa dengan kelakuan ayahnya Kasim Ginting (43). Pasalnya, selain selingkuh dengan wanita lain, sang ayah juga tega menelantarkan Junaidi dan ibunya Suniati br Surbakti (40), dengan tidak memberi nafkah selama beberapa bulan.

Akhirnya, prahara rumah tangga ini berbuntut ke ranah hukum. Pasalnya, Kasim dilaporkan Suniati dan Junaidi ke polisi karena telah melakukan pemukulan hingga wajah Junaidi mengalami lebam.Pemukulan itu bermula saat Junaidi menemani ibunya Suniati menemui ayahnya yang mengajar di SMP Negeri di kawasan Jalan Turi, Medan Kota. Mereka bermaksud menanyakan uang belanja bulanan dan uang sekolah Junaidi yang sudah beberapa bulan tak diberikan Kasim.

Setelah bertemu, pertengkaran hebat pun terjadi. Tiba-tiba Kasim menampari wajah anaknya bertubi-tubi. Tak menyangka ayahnya tega berbuat demikian, dengan wajah lebam akibat pukulan, Junaidi mengajak ibunya membuat pengaduan ke Polsek Medan Kota. “Ngeri kali, sudah ditinggalkannya kami demi perempuan lain, anaknya pun dipukulinya,” aku Suniati.

Menurut Suniati, dia sebenarnya sudah mengetahui perselingkuhan suaminya dengan wanita warga Jalan Bahagia, Medan Kota itu. Namun karena sudah capek bertengkar terus gara-gara wanita selingkuhan suaminya itu, akhirnya Suniati tepaksa merelakan Kasim jatuh kepelukan wanita itu. Namun begitu, Kasim berjanji akan tetap menafkahi istri dan anaknya itu. “Itu makanya kami menemuinya ke sekolah. Aku nggak kerja, dari manalah makan anak-anakku ku buat?” ujarnya lirih. (ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/