Perjalanan Mega Sembiring dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2014 berakhir dengan hasil yang cukup membanggakan. Kini, mahasiswi kedokteran Universitas Methodist Indonesia Medan membawa gelar sebagai Puteri Persahabatan 2014.
Walau mengaku tidak puas dengan hasil tersebut, tetapi Mega bersyukur. Baginya, terpilih menjadi wakil Sumut saja sudah sangat membanggakan. “Target awal saya kan masuk 10 besar, tetapi tidak berhasil. Puasnya, karena setidaknya saya membawa gelar saat kembali ke Medan,” ujar wanita yang memiliki tinggi badan 168 cm ini.
Dengan gelar yang saat ini disandangnya, Mega merasa bahwa dirinya mampu mempertahankan keharuman nama Sumut. Mengingat beberapa tahun ini, para finalis Sumut selalu mencuri perhatian dewan juri.
“Setidaknya pulang tidak tangan kosong. Ada gelar yang mampu saya bawa, setidaknya warisan Sumut masih terpenggang,” lanjutnya.
Saat disinggung tentang terpilihnya dirinya sebagai Puteri Persahabatan, Mega sebenarnya tidak menyangka. Karena, pemilihan untuk gelar ini dipilih langsung oleh konsestan dari provinsi lainnya.
“Saya memang senang bergaul, senang tersenyum. Hanya saja, itukan bagian sikap yang harus dimiliki oleh wanita. Jadi, tidak menyangka saja bahwa ini akan terjadi,” ungkapnya.
Kini, setelah menyelesaikan tugasnya sebagai wakil Sumut, Mega menyatakan akan langsung konsen ke bangku kuliahnya. Mengingat saat ini dirinya sudah berada di semester akhir.
“Iya, ini mau langsung balik ke Medan, karena sudah banyak tugas kuliah yang harus diselesaikan,” tambah puteri pasangan Alm A Sembiring dan K Bangun ini.
“Tidak lupa saya ucapkan terima kasih banyak karena masyarakat dan Sumut Pos telah mendukung saya. Saya usahakan akan mampir ke Sumut Pos, agar kerja sama tetap terjalin,” tutupnya.
Sebagai informasi grand final Pemilihan Putri Indonesia 2014 tadi malam (29/1) menjadi milik wakil Jawa Timur. Mahkota penghargaan yang menentukan wakil Indonesia ke ajang pemilihan Miss Universe 2014 itu hinggap di kepala gadis kelahiran Surabaya Elvira Devinamira (21). Mulai tadi malam Elvira yang sehari-hari berprofesi sebagai model menggantikan Whulandary Herman sebagai Putri Indonesia.
Di babak akhir, tiga besar, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya tersebut menyisihkan wakil Sumatera Selatan Elfin Pertiwi yang ditetapkan sebagai runner-up 1 atau Putri Indonesia Lingkungan. Sedangkan Putri Jogjakarta Estelita Liana ditetapkan sebagai runner-up 2 atau Putri Indonesia Pariwisata.
“Kemenangan ini jadi tantangan buat saya. Prestasi yang sudah diraih Whulandary Herman kemarin tidak menjadi beban, tapi motivasi,” ujar Elvira saat sesi jumpa pers menjelang tengah malam tadi. “Saya ingin meraih prestasi setara. Kalau bisa lebih baik,” sambungnya. (ram/rbb)