MEDAN, SUMUTPOS.Co – Wilayah perbatasan memang kerap terabaikan dari aspek pembangunan. Salah satunya seperti kerusakan di sepanjang Jalan Kelambir V, Lingkungan I Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.
Iwan, warga setempat mengatakan, kondisi jalan Kelambir V Lingkungan I itu semakin rusak parah dan berlobang-lobang. Rusaknya jalan semakin parah dimulai adanya proyek pembangunan jalan tol Helvetia karena sering dilalui truk bertonase tinggi.
“Jalan kami ini tidak pernah mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Medan. Apalagi kalau datang hujan, jalan jadi becek sering terjadi kecelakaan dan sepeda motor jatuh karena jalan licin,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (29/1).
Hal senada diungkapkan warga lainnya, Maharani. Katanya, jalan berlubang dan rusak itu paling banyak dimulai dari Jalan Kelambir V simpang Gaperta Ujung sampai simpang LP Tanjung Gusta. “Inikan masih kawasan Kota Medan meski perbatasan Deliserdang. Tapi Pemko Medan tidak pernah memerhatikan warganya yang juga membutuhkan jalan bagus,” ucapnya.
Padahal, sambung dia, Pemko Medan hanya melakukan pembetonan jalan mulai simpang Jalan Asrama Medan sampai Gaperta Ujung. Sedangkan untuk perbaikan jalan selanjutnya yakni Jalan Kelambir V tidak dilakukan.
“Kami kira pembetonan itu sampai Jalan Kelambir V. Tapi ternyata cuma sampai Gaperta Ujung itu aja. Padahal Jalan Kelambir V sudah sangat parah, gak bisa dipilih lagi jalan yang bagus,” ungkapnya.
Belum lagi, kata dia, dikawasan Jalan Kelambir V ini ada pembangunan perumahan sehingga sering dilalui truk muatan berat yang membuat jalan semakin macet. “Ruas Jalan Kelambir V ini tidak lebar, jadi kalau sudah lewat truk besar pasti macet. Belum lagi kondisi jalan yang sudah rusak, sudah beberapa kali truk terbalik bahkan ada yang menabrak pintu pagar rumah warga,” tuturnya. (prn/ila)