MEDAN-Kebakaran kembali terjadi. Kali ini rumah di Jalan Kelambir V Gang Pribadi I, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (29/4) sekira pukul 11.30 WIB, terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena seluruh harta benda di dalam rumah ludes dilahap api. Api berhasil dipadamkan setelah 8 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan melakukan pemadaman api.
Informasi diterima Sumut Pos kejadian pertama kali diketahui oleh Yuni (35), warga yang tinggal tepat di seberang rumah kejadian. Saat itu, Yuni bermaksud menjemput anaknya sekolah dan melihat ada kepulan asap membumbung di atas atap rumah. Seketika, Yuni menedekati rumah itu dan melihat kobaran api di dalam rumah. Selanjutnya, Yuni memberitahukan kebakaran itu kepada warga lain, dengan meneriakkan kejadian kebakaran itu. “Rumah itu lagi kosong karena orangnya sedang pergi ke rumah saudara mereka di Jalan Mesjid. Karena sebagian besar rumah itu terbuat dari kayu, api cepat sekali menyambar dan melahap rumah itu, “ ungkap Yuni pada Wartawan.
Sementara itu, sejumlah warga sekitar kejadian panik atas kebekaran itu, khususnya yang tinggal berdampingan dengan lokasi kebakaran. Mereka mencoba menyelamatkan diri dan harta bendanya. “Penyebabnya belum diketahui. Kita serahkan kasus ini pada Kepolisian dan kita tunggu hasil penyelidikannya. Kalau rumah yang terbakar itu milik Ukur Ginting yang merupakan pedagang kelapa,” ungkap Chairawati (66), Kepala Lingkungan I Keluarahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia saat ditemui Wartawan di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Helvetia, AKP Anggoro Wicaksono yang dikonfirmasi, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Namun, Anggoro menyebut kalau berdasarkan keterangan sementara yang sudah dihimpun pihaknya, kejadian diakibatkan korsleting listrik. (mag-10)
MEDAN-Kebakaran kembali terjadi. Kali ini rumah di Jalan Kelambir V Gang Pribadi I, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Senin (29/4) sekira pukul 11.30 WIB, terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena seluruh harta benda di dalam rumah ludes dilahap api. Api berhasil dipadamkan setelah 8 unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian dan melakukan pemadaman api.
Informasi diterima Sumut Pos kejadian pertama kali diketahui oleh Yuni (35), warga yang tinggal tepat di seberang rumah kejadian. Saat itu, Yuni bermaksud menjemput anaknya sekolah dan melihat ada kepulan asap membumbung di atas atap rumah. Seketika, Yuni menedekati rumah itu dan melihat kobaran api di dalam rumah. Selanjutnya, Yuni memberitahukan kebakaran itu kepada warga lain, dengan meneriakkan kejadian kebakaran itu. “Rumah itu lagi kosong karena orangnya sedang pergi ke rumah saudara mereka di Jalan Mesjid. Karena sebagian besar rumah itu terbuat dari kayu, api cepat sekali menyambar dan melahap rumah itu, “ ungkap Yuni pada Wartawan.
Sementara itu, sejumlah warga sekitar kejadian panik atas kebekaran itu, khususnya yang tinggal berdampingan dengan lokasi kebakaran. Mereka mencoba menyelamatkan diri dan harta bendanya. “Penyebabnya belum diketahui. Kita serahkan kasus ini pada Kepolisian dan kita tunggu hasil penyelidikannya. Kalau rumah yang terbakar itu milik Ukur Ginting yang merupakan pedagang kelapa,” ungkap Chairawati (66), Kepala Lingkungan I Keluarahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia saat ditemui Wartawan di lokasi kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Helvetia, AKP Anggoro Wicaksono yang dikonfirmasi, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu. Namun, Anggoro menyebut kalau berdasarkan keterangan sementara yang sudah dihimpun pihaknya, kejadian diakibatkan korsleting listrik. (mag-10)
