26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ucok Mawar, Tokoh IPK Sumut Meninggal Serangan Jantung

Foto: Sabam/PM Rumah duka alm. Hj. Muhammad Dedi Nasution alias Ucok Mawar, dipadati anggota IPK.
Foto: Sabam/PM
Rumah duka alm. Hj. Muhammad Dedi Nasution alias Ucok Mawar, dipadati anggota IPK.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – H Muhammad Dedi Nasution, atau yang akrab disapa Ucok Mawar berpulang. Penyakit jantung yang diidapnya selama ini menghantar Ketua Harian Ikatan Pemuda Karya (IPK) Sumut itu menghadap sang khalik.

Ribuan orang datang untuk melayat ke rumah duka almarhum di Jl.Sisingamangaraja, No.196 A, Kecamatan Medan Amplas, Jumat (29/4) Sore.

Almarhum meninggal dunia setelah penyakit jantung yang dideritanya kambuh, Jumat (29/4). Saat itu, almarhum dan adiknya bungsunya Sabaruddin Nasution (32) sedang berolahraga di Hotel Medan Metro, Jl Sisingamangaraja, Medan Amplas. Tiba-tiba, penyakit jantung almarhum kambuh.

Sabaruddin langsung membawa almarhum ke Rumah Sakit Mitra Sejati, di Jalan Titi Kuning. Namun, takdir berkata lain. Nyawa Ucok tidak terselamatkan. Sekira pukul 11.00 WIB, almarhum mengembuskan nafas terakhirnya.

Diketahui, almarhum merupakan tokoh pemuda yang cukup terkenal di Sumatera Utara, khususnya Medan. Ucok Mawar semasa hidupnya dikenal sebagai pria yang baik dalam bermasyarakat.

Itu diungkap Walikota Medan, Drs. H.T.Dzulmi Eldin, M.Si saat pemakaman Ucok Mawar sore harinya. “Saya turut berduka atas kepergian seorang tokoh kepemudaan Ucok Mawar. Almarhum dianggap sebagai tokoh kepemudaan karena caranya bersosialisasi kepada masyarakat dikenal cukup baik. Selamat jalan Ucok Mawar,” kata Eldin.

Sejumlah organisasi lepemudaan seperti, Pemuda Pancasila dan Laskar Merah Putih (LMP) terlihat datang untuk melihat almarhum Ucok Mawar terakhir kalinya.

Sebelum menjabat sebagai Ketua Harian IPK Sumut, almarhum juga pernah menjabat sebagai Ketua Harian Pemuda Pancasila (PP) Sumut. Almarhum meninggalkan 11 orang anak, 4 orang di antaranya adalah laki-laki dan 7 orang perempuan.

Sekira pukul 17.00 Wib, almarhum dimakamkan di Jl. Pabrik Asahan, Sisingamangaraja. (mag-3/ala)

Foto: Sabam/PM Rumah duka alm. Hj. Muhammad Dedi Nasution alias Ucok Mawar, dipadati anggota IPK.
Foto: Sabam/PM
Rumah duka alm. Hj. Muhammad Dedi Nasution alias Ucok Mawar, dipadati anggota IPK.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – H Muhammad Dedi Nasution, atau yang akrab disapa Ucok Mawar berpulang. Penyakit jantung yang diidapnya selama ini menghantar Ketua Harian Ikatan Pemuda Karya (IPK) Sumut itu menghadap sang khalik.

Ribuan orang datang untuk melayat ke rumah duka almarhum di Jl.Sisingamangaraja, No.196 A, Kecamatan Medan Amplas, Jumat (29/4) Sore.

Almarhum meninggal dunia setelah penyakit jantung yang dideritanya kambuh, Jumat (29/4). Saat itu, almarhum dan adiknya bungsunya Sabaruddin Nasution (32) sedang berolahraga di Hotel Medan Metro, Jl Sisingamangaraja, Medan Amplas. Tiba-tiba, penyakit jantung almarhum kambuh.

Sabaruddin langsung membawa almarhum ke Rumah Sakit Mitra Sejati, di Jalan Titi Kuning. Namun, takdir berkata lain. Nyawa Ucok tidak terselamatkan. Sekira pukul 11.00 WIB, almarhum mengembuskan nafas terakhirnya.

Diketahui, almarhum merupakan tokoh pemuda yang cukup terkenal di Sumatera Utara, khususnya Medan. Ucok Mawar semasa hidupnya dikenal sebagai pria yang baik dalam bermasyarakat.

Itu diungkap Walikota Medan, Drs. H.T.Dzulmi Eldin, M.Si saat pemakaman Ucok Mawar sore harinya. “Saya turut berduka atas kepergian seorang tokoh kepemudaan Ucok Mawar. Almarhum dianggap sebagai tokoh kepemudaan karena caranya bersosialisasi kepada masyarakat dikenal cukup baik. Selamat jalan Ucok Mawar,” kata Eldin.

Sejumlah organisasi lepemudaan seperti, Pemuda Pancasila dan Laskar Merah Putih (LMP) terlihat datang untuk melihat almarhum Ucok Mawar terakhir kalinya.

Sebelum menjabat sebagai Ketua Harian IPK Sumut, almarhum juga pernah menjabat sebagai Ketua Harian Pemuda Pancasila (PP) Sumut. Almarhum meninggalkan 11 orang anak, 4 orang di antaranya adalah laki-laki dan 7 orang perempuan.

Sekira pukul 17.00 Wib, almarhum dimakamkan di Jl. Pabrik Asahan, Sisingamangaraja. (mag-3/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/