Melihat tingginya nilai daya tarik budaya, Esthy menegaskan, bahwa kegiatan Seba Baduy ini mesti mendapat perhatian lebih.Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pariwisata dan didukung Kementerian Pariwisata mengangkat wisata budaya dengan branding Pesona Seba Baduy tersebut sebagai daya tarik pariwisata di tingkat nasional dan dunia.
Pada malam harinya, semua masyarakat Baduy yang datang di kantor Bupati melakukan makan bersama dengan seluruh masyarakat yang hadir. Tidak terkecuali, Bupati Iti Octaviani, Ibu Esthy Reko Astuty, dan semua pejabat pemda Kabupaten Lebak duduk bersama dihalaman kantor Bupati dengan bersila dan makan ramai-ramai beralaskan daun pisang.
Keunikan ini menjadi suatu momen tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan yang hadir di lokasi acara. Seusai ritual makan malam bersama, mereka berkumpul di aula Bupati untuk memberikan simbolis aneka hasil bumi kepada Ibu Bupati.
Acara dilanjutkan dengan dialog antara Bupati dan warga Baduy yang lebih berisi penyampaian pendapat atau aspirasi warga Baduy kepada kepala daerah. Di alun-alun Kota Rangkasbitung yang tepat berada didepan kantor Bupati, berbagai atraksi digelar untuk menghibur warga Baduy, masyarakat dan wisatawan yang hadir. Mulai dari wayang golek, panggung tari jaipong, beragam stand pameran karya kreatif warga Baduy sampai berbagai macam kuliner Banten tersaji di alun-alun tersebut.
Alun-alun pun terlihat padat oleh lautan manusia, antusiasme tinggi masyarakat Rangkasbitung membuat event Pesona Seba Baduy kali ini makin menggelora.
Melihat tingginya nilai daya tarik budaya, Esthy menegaskan, bahwa kegiatan Seba Baduy ini mesti mendapat perhatian lebih.Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pariwisata dan didukung Kementerian Pariwisata mengangkat wisata budaya dengan branding Pesona Seba Baduy tersebut sebagai daya tarik pariwisata di tingkat nasional dan dunia.
Pada malam harinya, semua masyarakat Baduy yang datang di kantor Bupati melakukan makan bersama dengan seluruh masyarakat yang hadir. Tidak terkecuali, Bupati Iti Octaviani, Ibu Esthy Reko Astuty, dan semua pejabat pemda Kabupaten Lebak duduk bersama dihalaman kantor Bupati dengan bersila dan makan ramai-ramai beralaskan daun pisang.
Keunikan ini menjadi suatu momen tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan yang hadir di lokasi acara. Seusai ritual makan malam bersama, mereka berkumpul di aula Bupati untuk memberikan simbolis aneka hasil bumi kepada Ibu Bupati.
Acara dilanjutkan dengan dialog antara Bupati dan warga Baduy yang lebih berisi penyampaian pendapat atau aspirasi warga Baduy kepada kepala daerah. Di alun-alun Kota Rangkasbitung yang tepat berada didepan kantor Bupati, berbagai atraksi digelar untuk menghibur warga Baduy, masyarakat dan wisatawan yang hadir. Mulai dari wayang golek, panggung tari jaipong, beragam stand pameran karya kreatif warga Baduy sampai berbagai macam kuliner Banten tersaji di alun-alun tersebut.
Alun-alun pun terlihat padat oleh lautan manusia, antusiasme tinggi masyarakat Rangkasbitung membuat event Pesona Seba Baduy kali ini makin menggelora.