30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

CCTV Berteknologi Modern yang Berkualitas

CCTV: Country Manager Hikvision Indonesia, Michael Chen dan Marketing Manager Desi Filly memamerkanb CCTV dari Hikvision.(foto : Ist/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan konsep Smart City mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan, termasuk produsen penyedia solusi keamanan berbasis video pengawas,  salah satunya Hikvision. Perusahaan internasional ini hadir di Medan dengan membawa sejumlah teknologi modern yang sangat membantu dalam percepatan pembangunan smart city.

Salah satu langkah kongkrit Hikvision dalam mendukung program pemerintah ini adalah dengan membuka cabang di Medan.”Saat ini ada sekitar 50 kamera pemtantau di Kota Medan,” terang Michael Chen, Country Manager Hikvision Indonesia di sela acara peresmian kantor cabang Medan di Hotel Adi Mulia, Selasa malam,(28/8).

Pihaknya pun sudah menguji coba dengan instansi terkait seperti kepolisian dan dinas

perhubungan.“Dengan pembukaan kantor cabang baru ini, merupakan salah satu dukungan kami untuk membantu pemerintah ataupun pihak swasta dalam perkembangan dan kemajuan Kota Medan,” ujarnya.

Chen menambahkan, Hikvision tidak hanya sebatas produk pengawas melainkan juga memiliki kemampuan manajemen selalu berusaha untuk memberikan produk yang berkulitas, dengan mengutamakan teknologi dan selalu menampilkan inovasi. “Kami percaya diri, bahwa kami bisa menjadi solusi bagi berbagai pihak yang menginginkan produk video pengawasan (CCTV) yang dapat diandalkan,” papar dia.

Ocha Sandi Wijaya selaku Branch Manager Hikvision area Sumatera mengatakan bahwa Medan merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki perkembangan dan kemajuan dalam segi infrastruktur dan ekonomi.“Kota Medan juga memiliki kemajuan yang pesat dan sangat tepat untuk menerapkan konsep smart city sebagaimana yang sudah diterapkan di berbagai negara. Program ini menyediakan keamanan publik kota yang sehat, stabil, dan andal, dengan menampilkan serangkaian teknologi canggih yang diterapkan pada berbagai subsistem keamanan publik & platform keamanan terintegrasim,” terang Ocha Sandi Wijaya.

Marketing Manager Desi Filly menambahkan salah satu produk yang mereka tawarkan bisa jadi pilihan yaitu mampou mendeteksi wajah dan kecepatan kendaraan. Kualitas gambarpun ketika dizoom tetap terang, tidak kabur.”Sehingga pihak polisi bisa terbantu jika menggunakan CCTV smart kamera ini.  Begitu juga dalam hal penataan parkir, pengawasan karyawan di kantor dari jarak jauh maupun aktivitas di dalam rumah saat ditinggal pergi. Semua bisa dipantau dari jarak jauh dari perangkat connecting system yang dimiliki,” papar Ocha Sandy Wijaya.

Ocha Sandy Wijaya menambahkan, dalam menerapkan Solusi Safe City, produk Hikvision secara efektif melindungi warga negara dan properti berharga, meningkatkan efisiensi investigasi kriminal dan waktu respon, mengelola lalu lintas dan melacak kendaraan, mencegah ancaman dengan segera dan gangguan yang tidak diinginkan.

“Hingga kini Hikvision memiliki lebih dari 26 ribu karyawan dan juga lebih dari 13.000 karyawan yang merupakan para insinyur R&D. Tiap tahunnya perusahaan menginvestasikan 7 hingga 8% dari pendapatan penjualan tahunan untuk penelitian dan pengembangan demi menghasilkan produk yang selalu berinovasi dan terdepan,” ungkapnya.

Pihaknya juga menyediakan purna jual dan pemeliharaan perangkat bekerjasama dengan dealer dan distributor  setempat. (rel/ila)

 

 

CCTV: Country Manager Hikvision Indonesia, Michael Chen dan Marketing Manager Desi Filly memamerkanb CCTV dari Hikvision.(foto : Ist/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan konsep Smart City mendapat banyak dukungan dari berbagai kalangan, termasuk produsen penyedia solusi keamanan berbasis video pengawas,  salah satunya Hikvision. Perusahaan internasional ini hadir di Medan dengan membawa sejumlah teknologi modern yang sangat membantu dalam percepatan pembangunan smart city.

Salah satu langkah kongkrit Hikvision dalam mendukung program pemerintah ini adalah dengan membuka cabang di Medan.”Saat ini ada sekitar 50 kamera pemtantau di Kota Medan,” terang Michael Chen, Country Manager Hikvision Indonesia di sela acara peresmian kantor cabang Medan di Hotel Adi Mulia, Selasa malam,(28/8).

Pihaknya pun sudah menguji coba dengan instansi terkait seperti kepolisian dan dinas

perhubungan.“Dengan pembukaan kantor cabang baru ini, merupakan salah satu dukungan kami untuk membantu pemerintah ataupun pihak swasta dalam perkembangan dan kemajuan Kota Medan,” ujarnya.

Chen menambahkan, Hikvision tidak hanya sebatas produk pengawas melainkan juga memiliki kemampuan manajemen selalu berusaha untuk memberikan produk yang berkulitas, dengan mengutamakan teknologi dan selalu menampilkan inovasi. “Kami percaya diri, bahwa kami bisa menjadi solusi bagi berbagai pihak yang menginginkan produk video pengawasan (CCTV) yang dapat diandalkan,” papar dia.

Ocha Sandi Wijaya selaku Branch Manager Hikvision area Sumatera mengatakan bahwa Medan merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki perkembangan dan kemajuan dalam segi infrastruktur dan ekonomi.“Kota Medan juga memiliki kemajuan yang pesat dan sangat tepat untuk menerapkan konsep smart city sebagaimana yang sudah diterapkan di berbagai negara. Program ini menyediakan keamanan publik kota yang sehat, stabil, dan andal, dengan menampilkan serangkaian teknologi canggih yang diterapkan pada berbagai subsistem keamanan publik & platform keamanan terintegrasim,” terang Ocha Sandi Wijaya.

Marketing Manager Desi Filly menambahkan salah satu produk yang mereka tawarkan bisa jadi pilihan yaitu mampou mendeteksi wajah dan kecepatan kendaraan. Kualitas gambarpun ketika dizoom tetap terang, tidak kabur.”Sehingga pihak polisi bisa terbantu jika menggunakan CCTV smart kamera ini.  Begitu juga dalam hal penataan parkir, pengawasan karyawan di kantor dari jarak jauh maupun aktivitas di dalam rumah saat ditinggal pergi. Semua bisa dipantau dari jarak jauh dari perangkat connecting system yang dimiliki,” papar Ocha Sandy Wijaya.

Ocha Sandy Wijaya menambahkan, dalam menerapkan Solusi Safe City, produk Hikvision secara efektif melindungi warga negara dan properti berharga, meningkatkan efisiensi investigasi kriminal dan waktu respon, mengelola lalu lintas dan melacak kendaraan, mencegah ancaman dengan segera dan gangguan yang tidak diinginkan.

“Hingga kini Hikvision memiliki lebih dari 26 ribu karyawan dan juga lebih dari 13.000 karyawan yang merupakan para insinyur R&D. Tiap tahunnya perusahaan menginvestasikan 7 hingga 8% dari pendapatan penjualan tahunan untuk penelitian dan pengembangan demi menghasilkan produk yang selalu berinovasi dan terdepan,” ungkapnya.

Pihaknya juga menyediakan purna jual dan pemeliharaan perangkat bekerjasama dengan dealer dan distributor  setempat. (rel/ila)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/