30 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Taksi Gelap Kualanamu Akan Ditertibkan

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Taksi-taksi ke bandara Kualanamu. Taksi gelap akan ditertibkan.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Taksi-taksi ke bandara Kualanamu. Taksi gelap akan ditertibkan.

SUMUTPOS.CO-MANAJEMEN Kualanamu International Airport (KNIA) berjanji akan menertibkan taksi gelap yang masih mengangkut penumpang di seputaran Bandara Kualanamu.

Manajemen KNIA bersama pihak perusahaan transportasi resmi bandar udara (bandara) membuat kesepakatan bersama, setelah sejumlah perusahaan taksi resmi bandara melakukan unjuk rasa di pintu masuk Bandara Kualanamu, Selasa (29/10).

Manager KNIA, HT Said Ridwan ST MM, melalui Liasion Officer HM Wasfan Wahyu Widodo mengatakan, merebaknya secara leluasa para sopir taksi gelap di area terminal kedatangan, berdampak pada menurunnya pendapatan para sopir taksi resmi.

“Meski sudah dibuat pembatas sebagai antisipasi awal, tapi para sopir taksi gelap masih bebas berkeliaran. Para sopir taksi resmi sempat akan melakukan aksi melakukan razia para sopir taxi gelap. Kami berhasil menengahi ini,” katanya.

Dikatakan Wasfan, sejumlah perwakilan sopir taksi terpaksa digiring untuk menyampaikan tuntutannya di ruang rapat Satuan Kerja (Satker) PT Angkasa Pura II Kualanamu.

“Selain counter sementara, akan dibuat counter lain di dalam terminal kedatangan persis dekat informasi. Counter kiri dan kanan ini akan diisi oleh para mandor angkutan resmi. Selain itu, pihak AP II juga akan membangun buffer, musala, dan toilet untuk para sopir taksi resmi,” sebut Wasfan.

Dikatakannya, meski Senin (28/10) kemarin, sempat terjadi aksi protes singkat dari sopir taksi resmi, namun operasionalnya berlangsung normal. “Tidak ada yang sempat melakukan mogok,” pungkas Wasfan.(mag-1)

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS Taksi-taksi ke bandara Kualanamu. Taksi gelap akan ditertibkan.
TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Taksi-taksi ke bandara Kualanamu. Taksi gelap akan ditertibkan.

SUMUTPOS.CO-MANAJEMEN Kualanamu International Airport (KNIA) berjanji akan menertibkan taksi gelap yang masih mengangkut penumpang di seputaran Bandara Kualanamu.

Manajemen KNIA bersama pihak perusahaan transportasi resmi bandar udara (bandara) membuat kesepakatan bersama, setelah sejumlah perusahaan taksi resmi bandara melakukan unjuk rasa di pintu masuk Bandara Kualanamu, Selasa (29/10).

Manager KNIA, HT Said Ridwan ST MM, melalui Liasion Officer HM Wasfan Wahyu Widodo mengatakan, merebaknya secara leluasa para sopir taksi gelap di area terminal kedatangan, berdampak pada menurunnya pendapatan para sopir taksi resmi.

“Meski sudah dibuat pembatas sebagai antisipasi awal, tapi para sopir taksi gelap masih bebas berkeliaran. Para sopir taksi resmi sempat akan melakukan aksi melakukan razia para sopir taxi gelap. Kami berhasil menengahi ini,” katanya.

Dikatakan Wasfan, sejumlah perwakilan sopir taksi terpaksa digiring untuk menyampaikan tuntutannya di ruang rapat Satuan Kerja (Satker) PT Angkasa Pura II Kualanamu.

“Selain counter sementara, akan dibuat counter lain di dalam terminal kedatangan persis dekat informasi. Counter kiri dan kanan ini akan diisi oleh para mandor angkutan resmi. Selain itu, pihak AP II juga akan membangun buffer, musala, dan toilet untuk para sopir taksi resmi,” sebut Wasfan.

Dikatakannya, meski Senin (28/10) kemarin, sempat terjadi aksi protes singkat dari sopir taksi resmi, namun operasionalnya berlangsung normal. “Tidak ada yang sempat melakukan mogok,” pungkas Wasfan.(mag-1)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/