MEDAN, SUMUTPOS.CO – Himpunan Mahasiswa Ikatan Keluarga Labuhanbatu Raya (HM Iklab Raya), menggelar open rekrutmen 1.500 kader baru bagi mahasiswa dari sejumlah kampus yang ada di Kota Medan dan sekitarnya untuk bergabung ke dalam organisasi itu. Rekrutmen kader baru HM Iklab Raya ini digelar secara meriah di Mutiara Suara Nafiri Convention Hall, Jalan KH Wahid Hasyim No 86-88, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Minggu (29/10/2023).
Hadir pada acara ini tokoh masyarakat Sumut yang juga mantan Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi, Anggota DPD RI H Muhammad Nuh, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumut Ari Wibowo, Ketua BPD HIPMI Sumut Ade Jona Prasetyo, Sekretaris Iklab Raya M Rivai Nasution, Sekdakab Labura HM Sueb, Dewan Pengawas HM Iklab Raya Joko Imawan, sejumlah pimpinan OPD serta tamu undangan lainnya.
Ketua Umum DPP HM Iklab Raya Irham Sadani Rambe SH, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para tokoh yang telah bersedia hadir memenuhi undangan mereka untuk turut menyaksikan open rekrutmen 1.500 anggota baru HM Iklab Raya. “Ini kali kedua kami melakukan open rekrutmen anggota baru secara akbar, setelah setahun sebelumnya open rekrutmen akbar 1.000 anggota baru juga kami gelar di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas Gubernur Sumut,” kata Irham.
Dijelaskannya, HM Iklab Raya adalah organisasi mahasiswa kedaerahan yang lahir sebagai wadah berhimpunnya mahasiswa dari tiga kabupaten di Labuhanbatu Raya, yakni Labuhanbatu induk, Labuhanbatu Utara, dan Labuhanbatu Selatan, yang sedang studi di berbagai kampus di Kota Medan dan sekitarnya, serta kampus-kampus lainnya di Indonesia.
“HM Iklab Raya memiliki tugas untuk mencetak dan mempersiapkan mahasiswa yang merupakan generasi muda, sebagai calon-calon pemimpin untuk meneruskan estafet kepemimpinan bangsa, baik di tingkat nasional, provinsi maupun di tingkat daerah. Melalui wadah ini, kita mempersiapkan kader-kader yang siap diterjunkan setiap saat untuk memberi pengabdian kepada masyarakat,” papar Irham.
Lebih lanjut dikatakannya, sebagai organisasi kader, HM Iklab Raya juga selalu siap untuk berkolaborasi dan membantu pemkab-pemkab di Labuhanbatu Raya dalam program-program pembangunan, sosial dan kemasyarakatan. “Sebagai putra putri dari Labuhanbatu Raya, kami tentu siap untuk mengabdi dan memajukan daerah jika sudah saatnya dibutuhkan, karena Labuhanbatu Raya adalah tanah kelahiran kami,” tegasnya.
Tokoh masyarakat Sumut, Edy Rahmayadi dalam sambutannya di acara itu menyampaikan, pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah bangsa, dan dari pemuda lah lahir konsep wawasan kebangsaan sebagai cara pandangan bangsa Indonesia. “Lahirnya konsep Bhineka Tunggal Ika pada Abad XIX, lahirnya Boedi Oetomo (1908), Sumpah Pemuda (1928), Lahirnya Pancasila (1 Juli 1945), Proklamasi Kemerdekaan RI (17 Agustus 1945), dan lahirnya Orde Reformasi (1998), semuanya lahir dan tercetus dari gerakan pemuda,” ujarnya.
Sementara anggota DPD RI asal Sumut, H Muhammad Nuh MSP mengatakan, mahasiswa sebagai generasi penerus estafet kepemimpinan bangsa harus terus menambah ilmu pengetahuan agar mampu mandiri, berpikir kritis, dan solutif dalam menghadapi berbagai kondisi zaman. “Pemuda sejati itu adalah pemuda yang mandiri dan mampu mengatakan inilah saya, bukan ini bapak saya. Ini mengartikan bahwa generasi muda bisa menjadi penentu arah pembangunan bangsa. Dan perlu dipahami, bahwa pemuda itu tidak hanya sebagai generasi penerus, tetapi juga harus menjelma menjadi generasi pelurus cita-cita bangsa,” jelasnya.
Sedangkan Sekretaris Iklab Raya Rivai Nasution mengatakan, HM Iklab Raya itu lahir dari Iklab Raya sebagai sayap organisasi di bidang kemahasiswaan. Iklab Raya sendiri, sebut Rivai, awalnya diketuai oleh almarhum Abdul Wahab Dalimunthe yang merupakan tokoh masyarakat Sumut dan pernah duduk menjadi Ketua DPRD Sumut serta menjadi anggota DPR RI sebelum ia meninggal.
“Iklab Raya adalah organisasi yang memperjuangkan pemekaran Kabupaten Labuhanbatu, dan kemudian melalui tokoh-tokoh di Iklab Raya turut membidani berdirinya dua kabupaten baru yakni Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Labuhanbatu Selatan. Sedangkan Kabupaten Labuhanbatu, menjadi kabupaten induk,” katanya.
Rivai berharap, sebagai organisasi yang lahir dari Iklab Raya, para pengurus dan kader HM Iklab Raya dapat terus menguatkan silaturahmi dan komunikasi dengan Iklab Raya. “Banyak tokoh-tokoh di Iklab Raya yang telah sukses berkiprah di berbagai bidang baik di tingkat nasional maupun daerah. Manfaatkan itu. Jadikan mereka tutor-tutor kalian adik-adik mahasiswa, serap bagaimana pengalaman dan perjuangan mereka dalam meraih kesuksesan di bidangnya masing-masing,” pungkas Rivai. (adz)