30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Acuang Tewas Gantung Diri

MEDAN -Acuang (44), warga Jalan Selam II, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan, Medan Area ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali tambang di dapur rumahnya, Rabu (30/1) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kematian Acuang pertama kali diketahui istrinya, A Hui (40). Mendapati korban tewas gantung diri, ibu beranak 3 itu langsung menjerit histeris.

Awalnya saya mau ke dapur. Saya langsung terkejut melihat suami saya sudah meninggal gantung diri. Saya langsung menjerit nangis,” ujarnya sambil meneteskan air mata.

A Hui mengaku, suaminya (korban,Red) sudah lama tidak tidur bersamanya karena melakukan puasa putih. Dari puasa putih tersebut, Acuang tidak boleh makan daging dan berhubungan badan dengan istri.

Berdasarkan informasi, korban diduga nekat gantung diri karena stres menganggur. “Mungkin Acuang nekat bunuh diri karena mengalami stres. Sebab Acuang pengangguran, apalagi kan sebentar lagi Imlek. Faktor ekonomi ini penyebabnya,” kata Toni (48), warga setempat.

Kediaman korban langsung dipadati warga sekitar yang ingin mengetahui kejadian. Polisi Polsek Medan Area yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi dan mengevakuasi jasad. Istri dan ketiga anak korban hanya mampu menangis di depan jasad korban usai korban dibawa ke Balai Sosial Angsapura di Jalan Wajah Medan Area.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP J Banjarnaor mengatakan, jasad korban tidak dilakukan otopsi. “Keluarga korban sudah menandatangani pernyataan supaya korban tidak diotopsi. Selain itu dari ciri-cirinya, korban murni tewas gantung diri,” ujarnya. (mag-19)

MEDAN -Acuang (44), warga Jalan Selam II, Kelurahan Tegal Sari Mandala I, Kecamatan, Medan Area ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali tambang di dapur rumahnya, Rabu (30/1) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kematian Acuang pertama kali diketahui istrinya, A Hui (40). Mendapati korban tewas gantung diri, ibu beranak 3 itu langsung menjerit histeris.

Awalnya saya mau ke dapur. Saya langsung terkejut melihat suami saya sudah meninggal gantung diri. Saya langsung menjerit nangis,” ujarnya sambil meneteskan air mata.

A Hui mengaku, suaminya (korban,Red) sudah lama tidak tidur bersamanya karena melakukan puasa putih. Dari puasa putih tersebut, Acuang tidak boleh makan daging dan berhubungan badan dengan istri.

Berdasarkan informasi, korban diduga nekat gantung diri karena stres menganggur. “Mungkin Acuang nekat bunuh diri karena mengalami stres. Sebab Acuang pengangguran, apalagi kan sebentar lagi Imlek. Faktor ekonomi ini penyebabnya,” kata Toni (48), warga setempat.

Kediaman korban langsung dipadati warga sekitar yang ingin mengetahui kejadian. Polisi Polsek Medan Area yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi dan mengevakuasi jasad. Istri dan ketiga anak korban hanya mampu menangis di depan jasad korban usai korban dibawa ke Balai Sosial Angsapura di Jalan Wajah Medan Area.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP J Banjarnaor mengatakan, jasad korban tidak dilakukan otopsi. “Keluarga korban sudah menandatangani pernyataan supaya korban tidak diotopsi. Selain itu dari ciri-cirinya, korban murni tewas gantung diri,” ujarnya. (mag-19)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/