26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

9 Jam Operasi, Bayi Kembar Siam Adam dan Aris Berhasil Dipisahkan, Dokter pun Ikut Sumbangkan Darah

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bayi kembar siam Adam dan Aris berhasil dipisahkan oleh tim medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan, Rabu (20/1). Proses pemisahan kedua bayi asal Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu ini, memakan waktu 9 jam lebih, mulai pukul 08.00 hingga 17.40 WIB.

KEMBAR SIAM: Bayi kembar siam Adam dan Aris tertidur pulas sebelum operasi pemisahan di RSUP Haji Adam Malik. Bayi kembar siam ini akhirnya berhasil dipisahkan.m idris/sumut pos.

KASUBBAG Humas RSUP HAM, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, operasi kedua bayi tersebut berjalan lancar. Saat ini, keduanya dalam keadaan selamat. “Bayi tersebut masuk ruang operasi sekitar pukul 08.00, dan berhasil dipisah pada lukul 17.40 WIB. Jadi, ada sekitar 9 jam lebih (waktu operasi),” kata wanita yang akrab disapa Rosa ini, saat dihubungi melalui sambungan seluler, kemarin petang.

Meski berhasil dan selamat dioperasi, menurut Rosa, masih ada hal-hal medis yang harus dilakukan terhadap kedua bayi. Artinya, masih ada perawatan yang dilakukan terhadap bayi kembar siam yang berusia 1 tahun 1 bulan tersebut.

“Untuk kondisinya bagaimana saat ini, belum bisa disampaikan. Sebab proses operasi masih berlangsung hingga malam hari. Jadi kondisi bayi bagaimana sekarang, nanti akan disampaikan langsung oleh tim medis yang melakukan operasi pemisahan dalam temu pers besok (hari ini, red),” ujarnya.

Operasi ini dilaksanakan oleh tim medis yang diketuai Prof dr Guslihan Dasa Tjipta SpA(K) dengan melibatkan sekitar 50 orang tenaga medis. Terdiri dari beberapa dokter sub spesialis, terutama dokter spesialis bedah anak, dokter spesialis anesthesi pediatrik, dan dokter spesialis anak.

Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP HAM dr Rizky Adriansyah MKed (Ped) SpA(K) mengaku, tim medis tidak mengalami kendala berarti. Termasuk, kemungkinan kekurangan darah, hal itu sudah diantisipasi. “Kita sudah siapkan 16 kantong darah golongan B. Alhamdulillah itu dari temen-teman juga, dokter di sini ada juga yang menyumbang darahnya,” kata Rizky.

Dijelaskan Rizky, kondisi kedua bayi kembar siam yang dilahirkan dari pasangan Supono (32) dan Nur Rahmawati (26), mengalami pendempetan di sebagian besar berada pada daerah perut dan sebagian kecil di bagian dada. Sedangkan bagian dalam tubuh yang menempel terutama adalah hati dan dinding jantung. Keduanya sudah berusia 1 tahun 9 bulan 10 hari. Bayi itu lahir di RSUP HAM pada 9 Desember 2019 lalu.

“Kasus Adam dan Aris ini ada kemiripan dengan kasus bayi kembar siam Sahira-Fahira dan Mariana-Mariani. Namun kasusnya lebih ringan dari pada Adam dan Malik yang sebelumnya telah menjalani operasi pemisahan,” tandasnya.

Diketahui, sebelumnya tim dokter RSUP HAM berhasil memisahkan tiga bayi kembar siam dalam rentang waktu yang berbeda. Pertama, Mariana-Mariani asal Aceh Timur pada tahun 2005. Kedua, Sahira-Fahira dari Asahan tahun 2017. Terakhir, Adam-Malik dari Tapanuli Utara tahun 2019. (ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Bayi kembar siam Adam dan Aris berhasil dipisahkan oleh tim medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik (RSUP HAM) Medan, Rabu (20/1). Proses pemisahan kedua bayi asal Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu ini, memakan waktu 9 jam lebih, mulai pukul 08.00 hingga 17.40 WIB.

KEMBAR SIAM: Bayi kembar siam Adam dan Aris tertidur pulas sebelum operasi pemisahan di RSUP Haji Adam Malik. Bayi kembar siam ini akhirnya berhasil dipisahkan.m idris/sumut pos.

KASUBBAG Humas RSUP HAM, Rosario Dorothy Simanjuntak mengatakan, operasi kedua bayi tersebut berjalan lancar. Saat ini, keduanya dalam keadaan selamat. “Bayi tersebut masuk ruang operasi sekitar pukul 08.00, dan berhasil dipisah pada lukul 17.40 WIB. Jadi, ada sekitar 9 jam lebih (waktu operasi),” kata wanita yang akrab disapa Rosa ini, saat dihubungi melalui sambungan seluler, kemarin petang.

Meski berhasil dan selamat dioperasi, menurut Rosa, masih ada hal-hal medis yang harus dilakukan terhadap kedua bayi. Artinya, masih ada perawatan yang dilakukan terhadap bayi kembar siam yang berusia 1 tahun 1 bulan tersebut.

“Untuk kondisinya bagaimana saat ini, belum bisa disampaikan. Sebab proses operasi masih berlangsung hingga malam hari. Jadi kondisi bayi bagaimana sekarang, nanti akan disampaikan langsung oleh tim medis yang melakukan operasi pemisahan dalam temu pers besok (hari ini, red),” ujarnya.

Operasi ini dilaksanakan oleh tim medis yang diketuai Prof dr Guslihan Dasa Tjipta SpA(K) dengan melibatkan sekitar 50 orang tenaga medis. Terdiri dari beberapa dokter sub spesialis, terutama dokter spesialis bedah anak, dokter spesialis anesthesi pediatrik, dan dokter spesialis anak.

Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP HAM dr Rizky Adriansyah MKed (Ped) SpA(K) mengaku, tim medis tidak mengalami kendala berarti. Termasuk, kemungkinan kekurangan darah, hal itu sudah diantisipasi. “Kita sudah siapkan 16 kantong darah golongan B. Alhamdulillah itu dari temen-teman juga, dokter di sini ada juga yang menyumbang darahnya,” kata Rizky.

Dijelaskan Rizky, kondisi kedua bayi kembar siam yang dilahirkan dari pasangan Supono (32) dan Nur Rahmawati (26), mengalami pendempetan di sebagian besar berada pada daerah perut dan sebagian kecil di bagian dada. Sedangkan bagian dalam tubuh yang menempel terutama adalah hati dan dinding jantung. Keduanya sudah berusia 1 tahun 9 bulan 10 hari. Bayi itu lahir di RSUP HAM pada 9 Desember 2019 lalu.

“Kasus Adam dan Aris ini ada kemiripan dengan kasus bayi kembar siam Sahira-Fahira dan Mariana-Mariani. Namun kasusnya lebih ringan dari pada Adam dan Malik yang sebelumnya telah menjalani operasi pemisahan,” tandasnya.

Diketahui, sebelumnya tim dokter RSUP HAM berhasil memisahkan tiga bayi kembar siam dalam rentang waktu yang berbeda. Pertama, Mariana-Mariani asal Aceh Timur pada tahun 2005. Kedua, Sahira-Fahira dari Asahan tahun 2017. Terakhir, Adam-Malik dari Tapanuli Utara tahun 2019. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/