JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Fifi Lety Indra, adik kandung Ahok mengatakan bahwa Veronica Tan telah menjalin hubungan dengan good friend-nya Julianto Tio alias Ahwa sejak tujuh tahun yang lalu.
“Saya jelaskan bahwa ini kejadian sudah berlangsung selama tujuh tahun,” kata Fifi usai mengikuti sidang perceraian kliennya di PN Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (31/1).
Menurut Fifi, Vero yang telah mengaruniai Ahok tiga anak itu kenal dengan Yulianto dari adiknya. Dia menjelaskan, adik Vero mengenalkannya dengan Yulianto.
“Yang saya tahu itu (Julianto) teman adiknya yang di Amerika. Saya tidak tahu itu cinta-cinta berapa? Tapi yang jelas, dalam hal ini Ibu Veronica jadi korban. Dan yang perlu diketahui si Julianto Tio ini (mengejar) dengan rayuan mautnya,” kata dia.
Fifi melanjutkan, Vero juga terbukti telah menemui Julianto di Singapura pada 12 November 2017 silam. Mengenai pertemuan itu, Fifi tidak mengetahui jelas apakah keduanya menginap di sana.
Fifi juga menyatakan, Ahok kerap memohon kepada Vero untuk menghentikan hubungan dengan Julianto. Namun apa daya, Vero dan Yulianto tidak menggubrisnya.
“Beliau yang pada saat itu merupakan seorang gubernur (DKI) dengan baik-baik meminta supaya (Julianto) meninggalkan istrinya demi keutuhan keluarga masing-masing,” tandas dia. (tan/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Fifi Lety Indra, adik kandung Ahok mengatakan bahwa Veronica Tan telah menjalin hubungan dengan good friend-nya Julianto Tio alias Ahwa sejak tujuh tahun yang lalu.
“Saya jelaskan bahwa ini kejadian sudah berlangsung selama tujuh tahun,” kata Fifi usai mengikuti sidang perceraian kliennya di PN Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (31/1).
Menurut Fifi, Vero yang telah mengaruniai Ahok tiga anak itu kenal dengan Yulianto dari adiknya. Dia menjelaskan, adik Vero mengenalkannya dengan Yulianto.
“Yang saya tahu itu (Julianto) teman adiknya yang di Amerika. Saya tidak tahu itu cinta-cinta berapa? Tapi yang jelas, dalam hal ini Ibu Veronica jadi korban. Dan yang perlu diketahui si Julianto Tio ini (mengejar) dengan rayuan mautnya,” kata dia.
Fifi melanjutkan, Vero juga terbukti telah menemui Julianto di Singapura pada 12 November 2017 silam. Mengenai pertemuan itu, Fifi tidak mengetahui jelas apakah keduanya menginap di sana.
Fifi juga menyatakan, Ahok kerap memohon kepada Vero untuk menghentikan hubungan dengan Julianto. Namun apa daya, Vero dan Yulianto tidak menggubrisnya.
“Beliau yang pada saat itu merupakan seorang gubernur (DKI) dengan baik-baik meminta supaya (Julianto) meninggalkan istrinya demi keutuhan keluarga masing-masing,” tandas dia. (tan/jpnn)