28 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Harga Sembako Terus Naik

Gula Pasir Capai Rp12.000 per Kg

MEDAN-Harga bahan bakar minyak belum  naik (BBM), tapi harga sembako ternyata sudah sepekan melonjak.

Berdasarkan data yang dihimpun Sumut Pos di Pasar Sei Kambing, harga gula pasir sudah mencapai Rp12.000 per kilogram dari sebelumnya Rp9.000 per kilogram, beras Ramos Tulen Rp8.500 per kilogram sebelumnya Rp8.300, beras Cap Gentong Rp8.500 sebelumnya Rp8.000 per kilogram, minyak goreng Rp11.000 per kilogram sebelumnya masih Rp10.000 per kilogram.

Sementara harga cabai merah Rp12.000 per kilogram sebelumnya Rp10.500, cabai hijau Rp10.000 per kilogram sebelumnya Rp8.000 per kilogram, bawang putih Rp10.000 per kilogram sebelumnya Rp8.000 per kilogram. Sedangkan telur bervariasi Rp1.000-Rp1.200 per butir sebelumnya Rp750-Rp950 per butir.

“Kenaikan harga sembako ini disebabkan adanya rencana kenaikan BBM. Sehingga sebagian para pedagang menaikkan harga sembako. Kalau tidak ikut naik kita akan rugi,” ungkap Wati, pedagang di Pusat Pasar, Jumat (30/3). Menurutnya, ada juga beberapa kebutuhan yang turun seperti cabe rawit Rp20.000 per kilogram sebelumnya Rp25.000 per kilogram, ayam potong Rp23.000 per kilogram sebelumnya Rp25.000 per kilogram.

Sementara harga ikan Tongkol  dari Rp20.000 per kilogram naik menjadi Rp25.000 per kilogram, ikan gembung Aso dari Rp15.000 per kilogram naik menjadi Rp30.000 per kilogram, ikan Dencis dari Rp22.000 per kilogram naik menjadi Rp33.000 per kilogram.

“Kenaikan harga ini dipicu dampak cuaca buruk. Sehingga para nelayan enggan mencari ikan ke laut,” bilang Iyan, pedagang ikan.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Rahudman Harahap mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik menjelang rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 1 April mendatang.

Menurutnya, Pemko Medan bersama Bulog Divre I Sumut akan mengambil berbagai langkah seperti operasi pasar secepatnya ke grosir dan pasar-pasar di Kota Medan.

Rahudman juga berharap jatah raskin yang belum disalurkan segera disalurkan secepatnya melalui kelurahan-kelurahan.
Dikatakannya, apa yang sudah menjadi keputusan pemerintah untuk menaikkan BBM akan dilaksanakan. Sedangkan untuk kenaikan upah buruh, Pemko Medan akan kembali melakukan revisi terhadap Upah Minimum Kota (UMK).

“Apa yang menjadi tuntutan buruh harus disikapi dengan baik sehingga Kota Medan tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.
Humas Bulog Sumut, Rusli mengatakan bulog belum melakukan operasi pasar jika perhitungan keniakan belum sampai 10 persen dari harga bulan sebelumnya dan tidak ada permintaan dari pemerintah kota/kabupaten.

“Permintaan beras komersial ke bulog juga rendah karena belum juga ada tambahan penebusan beras komersial ke bulog atau masih 817 ton dengan harga tebus Rp7.100 per kilogram,” katanya. (omi/adl)

Gula Pasir Capai Rp12.000 per Kg

MEDAN-Harga bahan bakar minyak belum  naik (BBM), tapi harga sembako ternyata sudah sepekan melonjak.

Berdasarkan data yang dihimpun Sumut Pos di Pasar Sei Kambing, harga gula pasir sudah mencapai Rp12.000 per kilogram dari sebelumnya Rp9.000 per kilogram, beras Ramos Tulen Rp8.500 per kilogram sebelumnya Rp8.300, beras Cap Gentong Rp8.500 sebelumnya Rp8.000 per kilogram, minyak goreng Rp11.000 per kilogram sebelumnya masih Rp10.000 per kilogram.

Sementara harga cabai merah Rp12.000 per kilogram sebelumnya Rp10.500, cabai hijau Rp10.000 per kilogram sebelumnya Rp8.000 per kilogram, bawang putih Rp10.000 per kilogram sebelumnya Rp8.000 per kilogram. Sedangkan telur bervariasi Rp1.000-Rp1.200 per butir sebelumnya Rp750-Rp950 per butir.

“Kenaikan harga sembako ini disebabkan adanya rencana kenaikan BBM. Sehingga sebagian para pedagang menaikkan harga sembako. Kalau tidak ikut naik kita akan rugi,” ungkap Wati, pedagang di Pusat Pasar, Jumat (30/3). Menurutnya, ada juga beberapa kebutuhan yang turun seperti cabe rawit Rp20.000 per kilogram sebelumnya Rp25.000 per kilogram, ayam potong Rp23.000 per kilogram sebelumnya Rp25.000 per kilogram.

Sementara harga ikan Tongkol  dari Rp20.000 per kilogram naik menjadi Rp25.000 per kilogram, ikan gembung Aso dari Rp15.000 per kilogram naik menjadi Rp30.000 per kilogram, ikan Dencis dari Rp22.000 per kilogram naik menjadi Rp33.000 per kilogram.

“Kenaikan harga ini dipicu dampak cuaca buruk. Sehingga para nelayan enggan mencari ikan ke laut,” bilang Iyan, pedagang ikan.
Sementara itu, Wali Kota Medan, Rahudman Harahap mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik menjelang rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) 1 April mendatang.

Menurutnya, Pemko Medan bersama Bulog Divre I Sumut akan mengambil berbagai langkah seperti operasi pasar secepatnya ke grosir dan pasar-pasar di Kota Medan.

Rahudman juga berharap jatah raskin yang belum disalurkan segera disalurkan secepatnya melalui kelurahan-kelurahan.
Dikatakannya, apa yang sudah menjadi keputusan pemerintah untuk menaikkan BBM akan dilaksanakan. Sedangkan untuk kenaikan upah buruh, Pemko Medan akan kembali melakukan revisi terhadap Upah Minimum Kota (UMK).

“Apa yang menjadi tuntutan buruh harus disikapi dengan baik sehingga Kota Medan tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.
Humas Bulog Sumut, Rusli mengatakan bulog belum melakukan operasi pasar jika perhitungan keniakan belum sampai 10 persen dari harga bulan sebelumnya dan tidak ada permintaan dari pemerintah kota/kabupaten.

“Permintaan beras komersial ke bulog juga rendah karena belum juga ada tambahan penebusan beras komersial ke bulog atau masih 817 ton dengan harga tebus Rp7.100 per kilogram,” katanya. (omi/adl)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/