MEDAN, SUMUTPOS.CO – KONVOI sepeda motor ala Presiden Jokowi, ditiru Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi saat akan menghadiri Musrenbang RKPD Provinsi Sumut 2023, di Hotel Santika Medan, Rabu (30/3). Dari Rumah Dinas Gubernur di Jalan Sudirman Medan, Edy mengajak Wagubsu Musa Rajekshah, para bupati dan wali kota, naik motor menuju arena Musrenbang di Hotel Santika Medan.
Gubsu Edy yang mengendarai motor Custom jenis Kawasaki W175 dalam konvoi itu, mirip Jokowi yang juga kerap menggunakan motor Custom dalam setiap konvoi. Sementara Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, terlihat mengendarai Vespa Sprint. Bupati dan Wali Kota lainnya mengendarai sepeda motor yang berbeda-beda. Ada juga motor Honda Cub 70 modifikasi.
Edy, Ijeck bersama Bupati dan wali kota tampak gagah dalam konvoi itu. Mereka masing-masing mengenakan helm dan jaket warna biru bertuliskan Musrenbang Sumut, menyusuri jalan protokol di Kota Medan.
Iring-iringan konvoi itu, tampak menyita perhatian masyarakat, termasuk pengendara di jalan. Maklum, baru di zaman Edy-Ijeck ini ada iring-iringan motor para pejabat menuju acara.
Tiba di lokasi acara, Edy bersama Ijeck berserta bupati dan wali kota langsung menggelar acara Musrembang. Di arena Musrenbang, Gubernur Edy Rahmayadi menyinggung konvoi itu. Dengan kegiatan konvoi motor ini, Edy mengaku baru merasa ada kedekatan antara gubernur dengan bupati dan wali kota di Sumut. “Saya baru melihat ada kedekatan,” sebut Edy saat memberikan kata sambutan pada pelaksanaan Musrenbang Provinsi Sumut 2023.
Ia mengaku tak tahu sebelumnya jika panitia menjadwalkan dirinya dan kepala daerah berkonvoi.
“Tadi kita konvoi, aku nggak tahu dibuat itu. Nanti kita bikin jalan 10 km ya,” ujar Edy di hadapan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Pj Sekdaprov Sumut, Afifi Lubis dan Forkopimda yang hadir pada kegiatan itu.
Mantan Pangkostrad itu juga mengkritik soal warna jaket Musrenbang yang digunakan. Kenapa harus warnanya biru? Kenapa tidak warna yang lain? “Setelah digelapkan, tampak jaketnya biru. Kenapa tak merah, kenapa tak kuning. Ini ada sesuatu yang dibikin ini. Saya tidak tahu dan mereka merencanakan semuanya. Ini urusan Bapeda lah,” kata Edy berseloro.
Melalui Musrenbang Sumut ini, Gubernur Edy Mengharapkan capai di tahun 2023 harus lebih baik dari capaian di tahun 2022. Semua harus dirancang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. “Silakan berkreasi, supaya kita tidak jemu. Tapi, harus kembali tugas dan tujuan kita lakukan,” tandas mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.
Kepada wartawan, Edy Rahmayadi mengakui konvoi itu hanya sekadar seremoni. Namun tentang rencana pembangunan yang dibahas dalam forum Musrenbang itu, bukanlah seremoni, tetapi sudah melalui pembahasan berulang. (gus)