MEDAN – Pemerintah melalui Kementerian Agama terus meningkatkan pelayanan dalam rangka memudahkan dan memberi kenyamanan jamaah haji dalam pelaksanan ibadah haji tahun ini khususnya untuk jamaah haji lanjut usia (lansia) dan disabilitas.
Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan, H Zulfan Efendi mengatakann
salah satu bentuk layanan tersebut yaitu, pemerintah menyediakan 20 unit bus salawat dan ramah bagi jamaah lansia, serta disabilitas untuk memastikan pelayanan maksimal.
“Bus salawat disabilitas sudah disiapkan, ada sekitar 20 bus salawat dan lansia. Bus dilengkapi dengan deck yang bisa dilewati kursi roda. Sehingga, ini memudahkan lansia dan disabilitas untuk mengakses masuk bus,” ungapnya, saat memberikan bimbingan dan arahan saat melepas keberangkatan calon jamaah haji (CJH) Kloter 16 di Aula I Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Kamis (30/5).
Dia menjelaskan, pada saat pelaksanaan puncak haji di Arafah-Muzdalifa-Mina (Armina) bus salawat khusus lansia dan disabilitas disiapkan untuk mengangkut jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah, kemudian melaksanakan mabit di Muzdalifah dan Mina di dalam bus kemudian kembali ke hotel.
“Mekanisme ini dilaksanakan agar memudahkan jamaah haji lansia dan disabilitas dalam melaksanakan ibadah serta untuk menghindari penumpukan saat puncak haji di Armina,” ujarnya.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumut tersebut menambahkan, pemerintah juga meningkatkan pelayanan di bidang akomodasi dan konsumsi.
Akomodasi hotel jamaah haji Indonesia yang jumlahnya 241.000 disiapkan hotel Bintang tiga ke atas dan di Armina tenda jamaah haji yang biasanya hanya beralaskan karpet, tahun ini pemerintah menyediakan tempat tidur untuk memberi kenyamanan jamaah haji.
Sedangkan terkait konsumsi, lanjutnya, pemerintah menyediakan layanan makan tiga kali setiap harinya. Yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam baik di Mekkah, Madinah dan pada pelaksanaan puncak haji di Armina.
“Peningkatan pelayanan ini dilaksanakan pemerintah untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada jamaah haji dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji agar berjalan baik dan lancar,” pungkasnya.
305 Calhaj asal Binjai Masuk Asrama
Sebanyak 305 jemaah calon haji asal Kota Binjai mulai masuk asrama di Kota Medan. Keberangkatan mereka ke asrama dilepas Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah dari Pendopo Umar Baki, Kamis (30/5).
Amir mengucapkan selamat jalan. Dia juga mendoakan agar para jamaah calhaj dan petugas, mendapat kemudahan dalam menjalankan ibadah serta tugasnya. Juga tak ketinggalan, menjadi haji yang mabrur.
“Saya atas nama Pemerintah Kota Binjai mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji bagi saudara-saudara. Semoga bapak dan ibu para jamaah, diberi keselamatan serta kesehatan dalam perjalanan menuju tanah suci serta kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.
Dalam pelepasan ini, Pemko Binjai memberikan makanan khas tanah air. Adalah bumbu pecal, sambal teri kacang dan permen jahe.
Harapannya, semoga menjadi pelepas rindu selama berada di tanah suci. Amir menambahkan, Pemko Binjai dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini menyiapkan masker, sunscreen, bedak, garam oralit, handsanitizer dan vitamin.
Dalam hal ini, Pemko Binjai menyediakan sarana transportasi untuk keberangkatan jamaah calhaj dari Binjai menuju Asrama Haji Medan. Kepada petugas haji, Amir berpesan untuk melaksanakan tugasnya dengan sepenuh hati dan sesuai amanah yang telah diberikan.
Calhaj asal Binjai terdiri dari 115 pria dan 190 wanita. Calhaj tertua pria berusia 86 tahun dan wanita berusia 81 tahun. (man/ted/ila)