32.8 C
Medan
Monday, May 6, 2024

122 Ribu Lebih CJH Lunasi Ongkos Haji

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Memasuki hari ke-17 masa pelunasan biaya haji tahap pertama, jumlah pelunasan semakin banyak. Data sampai dengan kemarin (1/2) sore, jumlah jamaah yang sudah melunasi ongkos haji sebanyak 122 ribu lebih. Pelunasan biaya haji tahap pertama dibuka sampai 12 Februari nanti.

Data yang dihimpun Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag menyebutkan, sepanjang hari kemarin ada 9.740 orang CJH yang melunasi biaya haji. Sehingga total pelunasan haji sampai hari ke-17 adalah 113.243 orang.

Perinciannya adalah pelunasan dari kelompok jemaah berhak lunas sebanyak 99.702 orang. Jumlah ini setara dengan 52,23 persen jamaah berhak lunas tahun ini. Kemudian dari kelompok lanjut usia (lansia) prioritas sebanyak 1.943 orang. Lalu dari kelompok kuota cadangan sebanyak 11.598 orang.

Di tingkat provinsi, Jawa Barat menjadi provinsi dengan pelunasan paling banyak yaitu sebesar 20.675 orang. Disusul kemudian provinsi Jawa Timur sebanyak 17.900 orang. Lalu provinsi Jawa Tengah sebanyak 15.848 orang. Sementara itu Kalimantan Utara dan NTT menjadi provinsi dengan pelunasan paling kecil, masing-masing sebanyak 259 orang.

Juri Bicara Kemenag Anna Hasbie mengatakan, secara day to day jumlah pelunasan biaya haji terus mengalami peningkatan. Ini seiring dengan semakin banyaknya jumlah CJH porsi pemberangkatan tahun ini, yang sudah lakukan cek kesehatan. Data Kemenag mengatakan tidak kurang dari 168 ribu CJH sudah lakukan pemeriksaan kesehatan.

“Mulai tahun ini, memenuhi syarat Istitha’ah Kesehatan menjadi salah satu persyaratan bagi jamaah yang masuk alokasi kuota keberangkatan untuk melunasi Bipih,” jelasnya.

Dari data tersebut, memang belum 100 persen CJH berhak lunas melakukan tes kesehatan. Bagi yang belum melakukan tes kesehatan, diimbau untuk segera melakukan tes kesehatan. Apalagi batas akhir pelunasan tahap pertama semakin dekat. Kemenag menetapkan batasan pelunasan Bipih tahap pertama adalah 12 Februari.

Anna mengingatkan bagi jemaah yang sudah melakukan pemeriksaan dan memenuhi syarat istitha’ah kesehatan, dapat melakukan pelunasan Bipih. Dia menerangkan keputusan Dirjen PHU mengatur mekanisme pelunasan bagi jamaah haji reguler masuk alokasi kuota keberangkatan tahun ini.

Diantara ketentuannya adalah, CJH membayar pelunasan Bipih pada Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih yang sama dengan setoran awal atau BPS Bipih pengganti. Kemudian pembayaran Bipih jemaah haji adalah sebesar besaran Bipih per embarkasi dikurangi setoran awal Bipih dan virtual account dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Seperti diketahui besarnya biaya haji berbeda-beda setiap embarkasi. Misalnya embarkasi Surabaya (SUB) ditetapkan Rp60,6 jutaan/orang. Kemudian Embarkasi Solo (SOC) dipatok Rp58,5 jutaan. Serta Embarkasi Jakarta sebesar Rp58,4 jutaan. Semakin ke timur, biaya haji makin tinggi. Karena pertimbangan bahan bakar penerbangan.

Anna menuturkan tahun ini Indonesia mendapat 221 ribu kursi kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20 ribu kursi jemaah. Sehingga, total kuota haji Indonesia 2024 berjumlah 241 ribu orang. Kuota ini adalah yang terbesar dibandingkan musim haji sebelum-sebelumnya. (wan/jpg/ila)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Memasuki hari ke-17 masa pelunasan biaya haji tahap pertama, jumlah pelunasan semakin banyak. Data sampai dengan kemarin (1/2) sore, jumlah jamaah yang sudah melunasi ongkos haji sebanyak 122 ribu lebih. Pelunasan biaya haji tahap pertama dibuka sampai 12 Februari nanti.

Data yang dihimpun Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag menyebutkan, sepanjang hari kemarin ada 9.740 orang CJH yang melunasi biaya haji. Sehingga total pelunasan haji sampai hari ke-17 adalah 113.243 orang.

Perinciannya adalah pelunasan dari kelompok jemaah berhak lunas sebanyak 99.702 orang. Jumlah ini setara dengan 52,23 persen jamaah berhak lunas tahun ini. Kemudian dari kelompok lanjut usia (lansia) prioritas sebanyak 1.943 orang. Lalu dari kelompok kuota cadangan sebanyak 11.598 orang.

Di tingkat provinsi, Jawa Barat menjadi provinsi dengan pelunasan paling banyak yaitu sebesar 20.675 orang. Disusul kemudian provinsi Jawa Timur sebanyak 17.900 orang. Lalu provinsi Jawa Tengah sebanyak 15.848 orang. Sementara itu Kalimantan Utara dan NTT menjadi provinsi dengan pelunasan paling kecil, masing-masing sebanyak 259 orang.

Juri Bicara Kemenag Anna Hasbie mengatakan, secara day to day jumlah pelunasan biaya haji terus mengalami peningkatan. Ini seiring dengan semakin banyaknya jumlah CJH porsi pemberangkatan tahun ini, yang sudah lakukan cek kesehatan. Data Kemenag mengatakan tidak kurang dari 168 ribu CJH sudah lakukan pemeriksaan kesehatan.

“Mulai tahun ini, memenuhi syarat Istitha’ah Kesehatan menjadi salah satu persyaratan bagi jamaah yang masuk alokasi kuota keberangkatan untuk melunasi Bipih,” jelasnya.

Dari data tersebut, memang belum 100 persen CJH berhak lunas melakukan tes kesehatan. Bagi yang belum melakukan tes kesehatan, diimbau untuk segera melakukan tes kesehatan. Apalagi batas akhir pelunasan tahap pertama semakin dekat. Kemenag menetapkan batasan pelunasan Bipih tahap pertama adalah 12 Februari.

Anna mengingatkan bagi jemaah yang sudah melakukan pemeriksaan dan memenuhi syarat istitha’ah kesehatan, dapat melakukan pelunasan Bipih. Dia menerangkan keputusan Dirjen PHU mengatur mekanisme pelunasan bagi jamaah haji reguler masuk alokasi kuota keberangkatan tahun ini.

Diantara ketentuannya adalah, CJH membayar pelunasan Bipih pada Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih yang sama dengan setoran awal atau BPS Bipih pengganti. Kemudian pembayaran Bipih jemaah haji adalah sebesar besaran Bipih per embarkasi dikurangi setoran awal Bipih dan virtual account dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

Seperti diketahui besarnya biaya haji berbeda-beda setiap embarkasi. Misalnya embarkasi Surabaya (SUB) ditetapkan Rp60,6 jutaan/orang. Kemudian Embarkasi Solo (SOC) dipatok Rp58,5 jutaan. Serta Embarkasi Jakarta sebesar Rp58,4 jutaan. Semakin ke timur, biaya haji makin tinggi. Karena pertimbangan bahan bakar penerbangan.

Anna menuturkan tahun ini Indonesia mendapat 221 ribu kursi kuota haji. Selain itu, Indonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20 ribu kursi jemaah. Sehingga, total kuota haji Indonesia 2024 berjumlah 241 ribu orang. Kuota ini adalah yang terbesar dibandingkan musim haji sebelum-sebelumnya. (wan/jpg/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/